- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Penyebab Konflik Rusia dan Ukraina Terjadi dari Perspektif Budaya Indonesia
TS
indonesiarusia
Penyebab Konflik Rusia dan Ukraina Terjadi dari Perspektif Budaya Indonesia
Mengapa Rusia dan Ukraina Saudara Sekandung ini bertengkar dari Kacamata WNI yang Tinggal di Rusia dan Donetsk
Patung lenin dirobohkan di Kiev/Kyiv Ukraina dalam protes Euromaidan 8 desember 2013. Sumber foto : Kommersant.ru dan Guardian
Donetsk, DPR
Sejak tinggal di Rusia dan juga sering ke Donetsk, Banyak sekali yang tanya kepada saya apa sih Penyebab Ukraina dan Rusia bertengkar? Apa yang mereka perebutkan hingga mengorbankan banyak tenaga, waktu dan materi dalam perang yang masih berlangsung hingga saat ini? Saya coba ingin menjelaskannya dengan sederhana dan detail dari perspektif budaya orang Indonesia yang humanis dan religius serta masih menjunjung tinggi nilai leluhur bangsa. Dan maksudnya karma untuk Ukraina itu apa? Penulis akan mencoba mengulasnya secara independen dan Netral agar kita semua bisa mengambil hikmah dari konflik yang sudah mengakibatkan banyak barang kebutuhan pokok melambung tinggi ini. Dan mohon dibaca secara detail tanpa terpotong seklumit pandangan penulis soal konflik Rusia Ukraina ini.
Karena banyaknya berita yang bersliweran tentang konflik ini hingga melebar kemana-mana, penulis mencoba menuliskan kembali tinta sejarah konflik diantara bangsa serumpun ini. Sejarah konflik Rusia dan Ukraina ini sudah sejak lama, bahkan dari tahun 2008 sudah ada indikasi kearah sana. Jadi konflik ini bukan terjadi dari tanggal 24 februari 2022 lalu. Apa indikasi itu? Ya pada tahun 2008 saat Ukraina dan Georgia diundang NATO salah satu aliansi militer ternama di dunia. Paska bubarnya Uni Soviet negara-negara pecahan Uni Soviet itu memang sudah berjanji untuk tidak bergabung ke NATO, tapi apa daya janji tinggalah janji. Uni Soviet yang memang paling besar mewariskan budayanya ke Rusia dan bangsa Rusia memang terkenal bangsa yang sangat memegang janjinya hingga akhir hayat tentu sangat berbeda dengan pihak lain yang mungkin tidak pernah memegang janji sebagai sebuah pegangan apalagi kalau menyangkut urusan kekuasaan dan harta.
Paska bubarnya Uni Soviet praktis negara-negara pecahan nya mendirikan negara sendiri-sendiri dengan bahasa dan budayanya masing-masing. Ada yang berdiri mandiri sendiri adapun yang bergabung ke aliansi ekonomi Uni Eropa. Tapi sejatinya bergabung ke Uni Eropa bukan sebuah pelanggaran janji paska bubarnya Uni Soviet itu, melainkan janji itu adalah tidak boleh ada negara Uni Soviet yang bergabung ke NATO. Dan juga barat tidak boleh memperluaskan wilayahnya ke eropa timur dimana disana bercokol negara-negara pecahan Uni Soviet.
Lalu apa penyebabnya konflik mereka secara perspektif sederhana budaya Indonesia. Ya budaya Indonesia sebenarnya tidak jauh berbeda dengan budaya Rusia dan pecahan Uni Soviet yang lain yaitu sangat menjunjung tinggi leluhur atau pahlawan bangsanya yang sudah gugur, itu kenapa setiap ada hari besar nasional di Indonesia kita warga negara Indonesia mempunyai momen mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur mendahului kita demi kita menyicipi sebuah arti dan janji kemerdekaan. Seperti itulah yang terjadi di konflik Rusia dan Ukraina. Bangsa Rusia, Soviet atau Slavic bahkan semua bangsa di Dunia ini sangat menghargai jasa para pahlawannya. Berbeda dengan bangsa penjajah dan bangsa yang merdeka tanpa perjuangan.
Sederhananya konflik Rusia dan Ukraina ini akibat sebuah momen yang terjadi pada tahun 2013 lalu. Peristiwa yang terjadi Di Kiev atau Kyiv, di ibukota Ukraina ini terjadilah peristiwa Maidan dimana Patung Lenin mantan pemimpin dan Founder Uni Soviet di robohkan. Itulah karma yang mungkin dimaksudkan. Lenin bagi bangsa Rusia adalah sosok yang sangat di hargai, dimana bangsa Rusia dan negara pecahan Uni Soviet setiap parade tanggal 9 Mei, selalu membawa foto dari leluhurnya yang sudah tiada karena perangm dan selalu mengenag parade victory day di beberapa situs peninggalan leluhurnya termasuk Lenin. dan mereka sangat bangga dengan apa yang mereka lakukan itu. Tidak peduli Lenin adalah sosok yang baik atau tidak semasa hidupnuya tapi bagi bangsa Rusia dan negara pecahan Uni Soviet mengenang sosoknya adalah sangat sakral. Jadi tidak sepantasnya orang Ukraina dengan dalih ingin masuk Uni Eropa atau NATO sekalipun merusak patung lenin yang berdiri kokoh di setiap kota di Ukraina. Perlu diingat bahwa Ukraina sebelum Uni Soviet runtuh juga sempat dipimpin oleh Lenin. Apa salah patung lenin sehingga harus dirobohkan? Jika Ukraina ingin bergabung ke Uni Eropa, NATO atau organisasi apapun ya silahkan saja tapi tidak perlu sampai merobohkan patung lenin. Karena itu tentu sangat melukai orang Rusia yang masih menganggap Lenin sebagai tokoh pendiri bangsanya. Walaupun saat ini Rusia sudah bukan negara Komunis tapi Sosok Lenin masih terus menjadi sosok yang selalu di hargai.
Tentu itu akan sama menyakitkan ketika Patung Founder bangsa kita Bung Karno atau Bung Hatta di robohkan, atau seperti Kemal Ataturk di Turki dan Heydar Aliyev Di Azerbaijan di Robohkan. Sama seperti foto Raja Salman di Saudi Arabia atau Raja Bhumibol di Thailand kalian copot , Pasti akan menyakiti perasaan orang lain dan bangsa lain. Jadi jika mau buat bangsa lain marah atau kalau mau dicari polisi di negara orang dan buat keributan dengan negara atau bangsa lain, silahkan robohkan atau bongkar patung pendiri bangsanya monumen bangsa dan negaranya serta makam leluhur mereka di negaranya atau di negara lain pasti kalian akan dicari sampai lubang semut.
Begitulah penyebab sederhana soal budaya konflik ini disamping juga ada penyebab lainnya yang menyebabkan konflik ini terjadi, Budaya kita orang Indonesia yang menghargai orang tua dan leluhur itu harus kita jaga terus. Dari kisah ini kita belajar sekali lagi apa kata bung Karno, Jas Merah, jangan sekali-kali melupakan sejarah. Hargai pahlawan kita, hargai leluhur kita yang sudah tiada, entah pada masa hidupnya dia baik atau jahat, buruk atau tidak sudah sepantasnya kita ambil sisi positifnya dan buang sisi negatifnya untuk masa depan kita yang lebih baik. Biarkan monumennya atau makamnya menjadi sebuah sejarah yang kita ceritakan kepada anak cucu kita bahwa kita harus menjaga bangsa kita agar tetap menghargai leluhurnya.
Penulis
From Russia with Love
© 5 Juni 2022
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sumber berita :https://www.theguardian.com/world/2...statue-ukraine
Patung lenin dirobohkan di Kiev/Kyiv Ukraina dalam protes Euromaidan 8 desember 2013. Sumber foto : Kommersant.ru dan GuardianDonetsk, DPR
Sejak tinggal di Rusia dan juga sering ke Donetsk, Banyak sekali yang tanya kepada saya apa sih Penyebab Ukraina dan Rusia bertengkar? Apa yang mereka perebutkan hingga mengorbankan banyak tenaga, waktu dan materi dalam perang yang masih berlangsung hingga saat ini? Saya coba ingin menjelaskannya dengan sederhana dan detail dari perspektif budaya orang Indonesia yang humanis dan religius serta masih menjunjung tinggi nilai leluhur bangsa. Dan maksudnya karma untuk Ukraina itu apa? Penulis akan mencoba mengulasnya secara independen dan Netral agar kita semua bisa mengambil hikmah dari konflik yang sudah mengakibatkan banyak barang kebutuhan pokok melambung tinggi ini. Dan mohon dibaca secara detail tanpa terpotong seklumit pandangan penulis soal konflik Rusia Ukraina ini.
Karena banyaknya berita yang bersliweran tentang konflik ini hingga melebar kemana-mana, penulis mencoba menuliskan kembali tinta sejarah konflik diantara bangsa serumpun ini. Sejarah konflik Rusia dan Ukraina ini sudah sejak lama, bahkan dari tahun 2008 sudah ada indikasi kearah sana. Jadi konflik ini bukan terjadi dari tanggal 24 februari 2022 lalu. Apa indikasi itu? Ya pada tahun 2008 saat Ukraina dan Georgia diundang NATO salah satu aliansi militer ternama di dunia. Paska bubarnya Uni Soviet negara-negara pecahan Uni Soviet itu memang sudah berjanji untuk tidak bergabung ke NATO, tapi apa daya janji tinggalah janji. Uni Soviet yang memang paling besar mewariskan budayanya ke Rusia dan bangsa Rusia memang terkenal bangsa yang sangat memegang janjinya hingga akhir hayat tentu sangat berbeda dengan pihak lain yang mungkin tidak pernah memegang janji sebagai sebuah pegangan apalagi kalau menyangkut urusan kekuasaan dan harta.
Paska bubarnya Uni Soviet praktis negara-negara pecahan nya mendirikan negara sendiri-sendiri dengan bahasa dan budayanya masing-masing. Ada yang berdiri mandiri sendiri adapun yang bergabung ke aliansi ekonomi Uni Eropa. Tapi sejatinya bergabung ke Uni Eropa bukan sebuah pelanggaran janji paska bubarnya Uni Soviet itu, melainkan janji itu adalah tidak boleh ada negara Uni Soviet yang bergabung ke NATO. Dan juga barat tidak boleh memperluaskan wilayahnya ke eropa timur dimana disana bercokol negara-negara pecahan Uni Soviet.
Lalu apa penyebabnya konflik mereka secara perspektif sederhana budaya Indonesia. Ya budaya Indonesia sebenarnya tidak jauh berbeda dengan budaya Rusia dan pecahan Uni Soviet yang lain yaitu sangat menjunjung tinggi leluhur atau pahlawan bangsanya yang sudah gugur, itu kenapa setiap ada hari besar nasional di Indonesia kita warga negara Indonesia mempunyai momen mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur mendahului kita demi kita menyicipi sebuah arti dan janji kemerdekaan. Seperti itulah yang terjadi di konflik Rusia dan Ukraina. Bangsa Rusia, Soviet atau Slavic bahkan semua bangsa di Dunia ini sangat menghargai jasa para pahlawannya. Berbeda dengan bangsa penjajah dan bangsa yang merdeka tanpa perjuangan.
Sederhananya konflik Rusia dan Ukraina ini akibat sebuah momen yang terjadi pada tahun 2013 lalu. Peristiwa yang terjadi Di Kiev atau Kyiv, di ibukota Ukraina ini terjadilah peristiwa Maidan dimana Patung Lenin mantan pemimpin dan Founder Uni Soviet di robohkan. Itulah karma yang mungkin dimaksudkan. Lenin bagi bangsa Rusia adalah sosok yang sangat di hargai, dimana bangsa Rusia dan negara pecahan Uni Soviet setiap parade tanggal 9 Mei, selalu membawa foto dari leluhurnya yang sudah tiada karena perangm dan selalu mengenag parade victory day di beberapa situs peninggalan leluhurnya termasuk Lenin. dan mereka sangat bangga dengan apa yang mereka lakukan itu. Tidak peduli Lenin adalah sosok yang baik atau tidak semasa hidupnuya tapi bagi bangsa Rusia dan negara pecahan Uni Soviet mengenang sosoknya adalah sangat sakral. Jadi tidak sepantasnya orang Ukraina dengan dalih ingin masuk Uni Eropa atau NATO sekalipun merusak patung lenin yang berdiri kokoh di setiap kota di Ukraina. Perlu diingat bahwa Ukraina sebelum Uni Soviet runtuh juga sempat dipimpin oleh Lenin. Apa salah patung lenin sehingga harus dirobohkan? Jika Ukraina ingin bergabung ke Uni Eropa, NATO atau organisasi apapun ya silahkan saja tapi tidak perlu sampai merobohkan patung lenin. Karena itu tentu sangat melukai orang Rusia yang masih menganggap Lenin sebagai tokoh pendiri bangsanya. Walaupun saat ini Rusia sudah bukan negara Komunis tapi Sosok Lenin masih terus menjadi sosok yang selalu di hargai.
Tentu itu akan sama menyakitkan ketika Patung Founder bangsa kita Bung Karno atau Bung Hatta di robohkan, atau seperti Kemal Ataturk di Turki dan Heydar Aliyev Di Azerbaijan di Robohkan. Sama seperti foto Raja Salman di Saudi Arabia atau Raja Bhumibol di Thailand kalian copot , Pasti akan menyakiti perasaan orang lain dan bangsa lain. Jadi jika mau buat bangsa lain marah atau kalau mau dicari polisi di negara orang dan buat keributan dengan negara atau bangsa lain, silahkan robohkan atau bongkar patung pendiri bangsanya monumen bangsa dan negaranya serta makam leluhur mereka di negaranya atau di negara lain pasti kalian akan dicari sampai lubang semut.
Begitulah penyebab sederhana soal budaya konflik ini disamping juga ada penyebab lainnya yang menyebabkan konflik ini terjadi, Budaya kita orang Indonesia yang menghargai orang tua dan leluhur itu harus kita jaga terus. Dari kisah ini kita belajar sekali lagi apa kata bung Karno, Jas Merah, jangan sekali-kali melupakan sejarah. Hargai pahlawan kita, hargai leluhur kita yang sudah tiada, entah pada masa hidupnya dia baik atau jahat, buruk atau tidak sudah sepantasnya kita ambil sisi positifnya dan buang sisi negatifnya untuk masa depan kita yang lebih baik. Biarkan monumennya atau makamnya menjadi sebuah sejarah yang kita ceritakan kepada anak cucu kita bahwa kita harus menjaga bangsa kita agar tetap menghargai leluhurnya.
Penulis
From Russia with Love
© 5 Juni 2022
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Почему братья и сестры России и Украины дерутся глазами граждан Индонезии, проживающих в России и Донецке
Донецк, ДНР
Поскольку я живу в России, а также часто посещаю Донецк, многие люди спрашивают меня, в чем причина войны между Украиной и Россией? За что они сражаются до такой степени, что жертвуют большим количеством людей, времени и материалов в войне, которая продолжается до сих пор? Я пытаюсь объяснить это просто и подробно с точки зрения индонезийской культуры, которая является гуманистической и религиозной и до сих пор поддерживает ценности предков нации. А что значит карма для Украины? Автор постарается рассмотреть его независимо и нейтрально, чтобы все мы могли извлечь уроки из конфликта, из-за которого резко возросло количество предметов первой необходимости. И, пожалуйста, прочитайте его подробно, не отрываясь от взглядов автора на российско-украинский конфликт.
Поскольку об этом конфликте ходит так много новостей, что они распространяются повсюду, писатель пытается переписать исторические чернила конфликта между этой родственной нацией. История конфликта между Россией и Украиной существует давно, даже с 2008 года есть указания в этом направлении. Так что этого конфликта не было с 24 февраля 2022 года. Каковы показания? Да, в 2008 году, когда Украина и Грузия были приглашены в НАТО, один из ведущих военных союзов мира. После распада Советского Союза страны, входившие в состав Советского Союза, пообещали не вступать в НАТО, но что могло остаться от этого обещания. Советский Союз, который больше всего унаследовал свою культуру от России и русского народа, действительно является нацией, которая держит свое обещание до конца своей жизни, конечно, сильно отличаясь от других сторон, которые могут никогда не держаться за обещание как таковое. проводником, особенно когда дело касается вопросов власти и собственности.
После распада Советского Союза практически отколовшиеся страны создали свои страны со своим языком и культурой. Некоторые из них независимы, а другие присоединяются к экономическому альянсу Европейского Союза. Но на самом деле вступление в Европейский Союз было нарушением не обещания, данного после распада Советского Союза, а обещания, что ни одна страна Советского Союза не должна вступать в НАТО. А также западу не дают расширять свою территорию до восточной Европы, где закрепились страны постсоветского пространства.
Тогда в чем причина их конфликта с простой точки зрения индонезийской культуры. Да, индонезийская культура на самом деле мало чем отличается от культуры России и других частей Советского Союза, а именно глубокого уважения к предкам или героям своего павшего народа, поэтому каждый национальный праздник в Индонезии, мы, граждане Индонезии, празднуем минуту молчания. в память о заслугах героев, павших перед нами ради того, чтобы мы вкусили смысл и обещание независимости. Так обстоит дело в российско-украинском конфликте. Русские, советские или славяне и даже все нации в этом мире очень ценят услуги своих героев. В отличие от колониальной нации и независимой нации без борьбы.
Проще говоря, конфликт между Россией и Украиной — результат момента, произошедшего в 2013 году. События, которые произошли В Киеве или Киеве, в украинской столице, произошел инцидент на Майдане, когда был свергнут памятник Ленину, бывшему вождю и основателю Советского Союза. Вот что может означать карма. Ленин для русского народа очень уважаемая фигура, где русский народ и государства бывшего Советского Союза каждый парад 9 Мая всегда несут фотографии своих предков, погибших из-за войны и всегда отмечают парад Победы на нескольких объектов наследия, включая Ленина. и они очень гордятся тем, что они делают. Неважно, был Ленин при жизни хорошим человеком или нет, но для русского народа и стран бывшего Советского Союза память о его фигуре очень свята. Так что не подобает украинцам под предлогом вступления в Евросоюз или НАТО даже разрушать статую Ленина, которая прочно стоит в каждом городе Украины. Следует помнить, что до распада СССР Украиной тоже руководил Ленин. Что не так со статуей Ленина, что ее пришлось снести? Если Украина хочет вступить в Евросоюз, НАТО или любую другую организацию, это нормально, но памятник Ленину сносить не надо. Потому что это, безусловно, задевает россиян, которые до сих пор считают Ленина фигурой-основателем своей нации. Несмотря на то, что Россия больше не является коммунистической страной, Ленин по-прежнему остается человеком, которого всегда уважают.
Конечно, будет не менее болезненно, когда будут снесены статуи Основателя нашей нации Бунга Карно или Бунг Хатты, как Кемаля Ататюрка в Турции и Гейдара Алиева в Азербайджане. Точно так же, как фотографии короля Салмана в Саудовской Аравии или короля Пумипона в Таиланде, которые вы снимаете, это определенно заденет чувства других людей и других народов. Так что, если вы хотите разозлить другие народы или если вы хотите найти полицию в чужих странах и поднять шумиху с другими странами или народами, пожалуйста, уничтожьте или демонтируйте статуи основателей их народа, памятники их народа и государства и могилы предков в своей стране или в других странах, вас обязательно будут искать до муравейника.
Это простая причина этого культурного конфликта, помимо того, что есть и другие причины, вызывающие этот конфликт Мы, индонезийцы, которые уважают наших родителей и предков, должны сохранить нашу культуру. Из этой истории мы еще раз узнаем, что сказал Бунг Карно, Джас Мерах, никогда не забывай историю. Уважайте наших героев, уважайте наших предков, которые ушли из жизни, был ли он при жизни хорошим или плохим, плохим или нет, мы должны принять положительную сторону и отбросить отрицательную сторону для нашего лучшего будущего. Пусть его памятник или могила станут историей, чтобы мы рассказывали нашим детям и внукам, что мы должны сохранить наш народ, чтобы уважать его предков.
Писатель.
Sumber berita :https://www.theguardian.com/world/2...statue-ukraine
Diubah oleh indonesiarusia 05-06-2022 12:48
uralmash dan 2 lainnya memberi reputasi
-1
473
10
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan