Shell Indonesia kembali melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) yang mengalami kenaikan per 1 Juni 2022. Penyesuaian tersebut dilakukan setelah pada 1 Mei 2022, perusahaan juga melakukan penyesuaian harga jual produk BBM-nya.

Berdasarkan pengumuman resmi di situs Shell Indonesia, perusahaan menaikkan harga untuk kelima jenis BBM, yakni Shell Super, Shell V-Power, dan Shell V-Power Diesel, Shell Diesel Extra, Shell V-power Nitro+.

VP Corporate Relations Shell Indonesia Susi Hutapea menjelaskan bahwa pihaknya melakukan penyesuaian harga dari waktu ke waktu dengan mempertimbangkan berbagai faktor. Di antaranya yang mencakup harga produk minyak olahan berdasarkan Mean of Platts Singapore (MOPS), kondisi dan volatilitas pasar, nilai tukar mata uang asing, pajak pemerintah dan bea cukai, biaya distribusi dan biaya operasional, kinerja perusahaan serta aktivitas promosi yang sedang berjalan.

"Dapat kami sampaikan bahwa penyesuaian harga yang kami lakukan masih sejalan dengan peraturan pemerintah yang berlaku mengenai harga jual BBM," ujarnya kepada CNBC Indonesia.

Harga bensin Shell Super dengan nilai oktan (RON) 92 atau setara dengan bensin Pertamax yang dijual Pertamina tercatat naik dari sebelumnya Rp 16.630 per liter menjadi Rp 17,500. Adapun, harga BBM jenis ini lebih mahal ketimbang harga BBM Pertamax yang dibanderol Rp 12.500 per liter.

Berikut ini daftar harga BBM terbaru dari Shell Indonesia yang berlaku per 1 Juni 2022:

Shell Super (RON 92) Rp 17,500 per liter.

Shell V-Power (RON 95) menjadi Rp 18.500 per liter dari yang sebelumnya 17.280 per liter.

Shell V-Power Diesel (CN 51) menjadi Rp 19,460 dari yang sebelumnya Rp 18,500 per liter.

Shell Diesel Extra menjadi Rp 19,040 per liter dari yang sebelumnya Rp 18.150 per liter.

Shell V-power Nitro+ (RON 98) menjadi Rp 19,420 per liter dari yang sebelumnya Rp 17.440 per liter.

Sementara itu Pertamina masih mempertahankan harga Pertalite di angka Rp 7.650/liter. Namun ke depan pembeliannya bakal diatur dengan menggunakan sistem digital berbentuk aplikasi.

https://www.cnbcindonesia.com/news/2...ap-siap-nyusul