- Beranda
- Komunitas
- Sports
- Sundul Bola
10 Fakta Stefano Pioli Sang Pelatih Pemberi Scudetto 2021-2022 Bagi AC Milan


TS
peteradis
10 Fakta Stefano Pioli Sang Pelatih Pemberi Scudetto 2021-2022 Bagi AC Milan

Stefano Pioli merayakan gelar scudetto Serie A 2021-2022 bersama pemain Milan
Setelah 10 musim berlalu sejak scudetto terakhir yang diraih pada musim 2010-2011, akhirnya AC Milan mampu kembali merebut scudetto musim 2021-2022. Sebuah vakum gelar yang cukup lama untuk klub dengan sejarah hebat seperti mereka.
Di thread kali ini, ane akan membahas 10 fakta seputar Stefano Pioli sang pelatih yang akhirnya mampu menghadirkan kembali scudetto bagi AC Milan. Selamat menyimak fakta-faktanya dan semoga bermanfaat. Selamat juga untuk seluruh Milanisti karena keberhasilan klub idolanya meraih gelar musim ini.
1. Semasa aktif sebagai pemain, Stefano Pioli yang bertinggi 1,85 meter bermain di posisi bek. Pioli yang lahir di Parma mengawali karir seniornya di klub kota kelahirannya pada rentang 1982-1984 dengan catatan 42 penampilan dan 1 gol. Selepas dari Parma, Pioli membela sejumlah klub lain diantaranya Juventus (1984-1987, 35 laga), Hellas Verona (1987-1989, 42 laga), Fiorentina (1989-1995, 154 laga, 1 gol), Padova (1995-1996, 4 laga), Pistoiese (1996-1997, 14 laga, 1 gol), Fiorenzuola (1997-1998, 21 laga), dan Colorno (1998-1999, 20 laga, 3 gol).
Di level timnas, Pioli hanya pernah tampil sebanyak lima kali untuk Italia U21 pada rentang 1985-1987.
2. Pioli mampu meraih sejumlah gelar sebagai pemain bersama sejumlah klub yang dibelanya, antara lain Serie C1 1983-1984 (Parma), Serie A 1985-1986, Piala Super Eropa 1984, Piala Eropa/Liga Champions 1984-1985, Piala Interkontinental 1985 (Juventus), Serie B 1993-1994 (Fiorentina).
3. Segera setelah pensiun sebagai pemain pada 1999, Pioli langsung dipercaya melatih Bologna U18 (1999-2001) dan Bologna U20 (2001-2002). Berikutnya pada 2002-2003, Pioli dipercaya melatih Chievo U20.
4. Karir kepelatihan Pioli di level senior dimulai pada musim 2003-2004 saat dipercaya sebagai pelatih kepala klub Serie B, Salernitana. Selanjutnya, Pioli melatih berbagai klub di Italia antara lain Modena (2004-2006), Parma (2006-2007), Grosseto (2007-2008), Piacenza (2008-2009), Sassuolo (2009-2010), Chievo (2010-2011), Palermo (2011), Bologna (2011-2014), Lazio (2014-2016), Inter Milan (2016-2017), Fiorentina (2017-2019). Sejak 2019 hingga saat ini, Pioli masih menangani AC Milan.
5. Pioli memiliki sebuah tato di tubuhnya sebagai bentuk penghormatan kepada bek dan sekaligus Fiorentina, Davide Astori yang meninggal dunia ketika Pioli menjadi pelatih klub tersebut.

Tato Pioli untuk mengenang Davide Astori
6. Di musim perdana sebagai pelatih Milan, tepatnya pada 7 Juli 2020, Pioli mampu membawa Milan mengalahkan Juventus untuk pertama kali sejak 2016. Milan menang 4-2 atas Juventus, pada laga tersebut untuk kali pertama Milan mampu menjebol gawang Juventus empat kali di Serie A sejak 1989.
7. Pada musim kedua sebagai pelatih Milan, Pioli memimpin Milan meraih kemenangan 2-1 atas Inter pada 17 Oktober 2020. Kemenangan tersebut yang pertama kali Milan mampu menang atas Inter di Serie A sejak 2016. Milan juga dipimpinnya meraih empat kemenangan beruntun di empat laga awal Serie A untuk kali pertama sejak musim 1995-1996. Kemenangan 2-1 atas Sampdoria pada 6 Desember 2020 menjadi laga ke-30 beruntun Milan mampu mencetak gol di Serie A, catatan tersebut memecahkan rekor klub.
AC Milan mencetak berbagai rekor atau catatan fantastis pada musim kedua kepelatihan Pioli yang akhirnya mengantarkan klub tersebut finish di posisi kedua Serie A serta kembali lolos secara otomatis ke Liga Champions setelah tujuh musim absen.
8. Pada Agustus 2021, Pioli menjadi pelatih Milan dengan persentase kemenangan tertinggi kedua setelah Lajos Czeizler.
Saat memimpin Milan meraih kemenangan 2-1 atas AS Roma pada 31 Oktober 2021, Pioli menorehkan dua catatan fantastis sekaligus yaitu Milan menjadi tim keempat yang mampu memenangkan 10 dari 11 laga awal Serie A dan mengakhiri catatan 43 laga beruntun tak terkalahkan Jose Mourinho (pelatih Roma) di Serie A.
Masih banyak catatan fantastis lain yang ditorehkan Pioli bersama Milan di musim 2021-2022 lalu yang pada akhirnya berujung pada raihan gelar scudetto Serie A setelah meraih kemenangan 3-0 atas Sassuolo di pekan terakhir.
9. Pada 14 November 2020, Pioli serta asistennya Giacomo Murelli sempat positif Covid-19. Selama menjalani karantina, Pioli tetap menjalankan tugasnya melalui Zoom dan dibantu oleh Daniele Bonera yang merupakan salah satu staf pelatihnya.
10. Di tengah euforia merayakan keberhasilan meraih scudetto bersama Milan, diduga salah seorang penggemar berat Milan menarik medali juara yang dikenakan oleh Pioli di tengah lapangan Stadion Mapei. Medali tersebut akhirnya berhasil ditemukan setelah sang pencuri memposting fotonya di media sosial.
Saking gembiranya karena berhasil mengantarkan Milan meraih scudetto dan sekaligus meraih gelar perdana sebagai pelatih, Pioli membuat tato scudetto lengkap dengan angka 19 di lengan kirinya.

Pioli menunjukkan tato scudetto di lengan kirinya
Itulah 10 fakta Stefano Pioli sosok pelatih yang baru saja memberikan scudetto Serie A 2021-2022 bagi AC Milan.
Spoiler for Rujukan:
Spoiler for Sumber Foto:
Diubah oleh peteradis 31-05-2022 02:21
0
516
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan