Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

cintadineAvatar border
TS
cintadine
Uang Kaget, Bisnis Sirkus Kemiskinan yang Berkedok Membantu Orang Miskin
Quote:


Agan pasti tahu uang Kaget Bukan? Sebuah acara realitas yang diprakarsai oleh Helmy Yahya dan pertama kali ditayangkan pada 2003 di RCTI. Sempat menghilang selama bertahun-tahun, Uang Kaget muncul lagi di GTV dan kemudian di MNCTV. Dalam uang Kaget, di setiap episodenya dipilih satu orang miskin yang akan diberi uang Rp. 12 juta dan harus menghabiskannya selama 30 menit. Mr Easy Money yang memberi uang tersebut akan menyita kembali uang yang masih tersisa dan si peserta akan ditemani time keeper dalam menghabiskan uangnya.

Quote:


Sekilas, acara ini terlihat membantu orang miskin tapi di sisi lain, acara ini tak lain hanyalah memanfaatkan kemiskinan menjadi hiburan, tontonan, dan ajang sirkus orang-orang miskin, menjadi tontonan yang menyenangkan bagi mereka yang kaya dan menertawakan orang yang sedang morat-marit menghabiskan uang dalam tiga puluh menit.

Sang pembuat acara berdalih jika mereka melakukan perbuatan baik tanpa harus mengeksploitasinsi miskin, maka uangnya tidak akan berputar dan akan cepat habis. Sungguh alasan yang mengada-ada, kenapa mereka tidak membuat yayasan yang uangnya diputar dari penghasilan acara tv yang tidak memanfaatkan kemiskinan sebagai cuan?

Masyarakat kita yang sangat suka melihat tontonan seperti ini juga menjadi kunci bagi mereka untuk terus membuat acara seperti ini karena menjanjikan cuan yang besar.

Sirkus Kemiskinan
Uang Kaget, Bisnis Sirkus Kemiskinan yang Berkedok Membantu Orang Miskin

Dalam acara Uang Kaget, si peserta yang belum pernah menyentuh uang banyak, dituntut harus bereaksi seperti menangis dan menghabiskan uang tersebut dengan gila-gilaan serta juga harus ada adegan yang dramatis agar penonton jadi terhibur. Ini mengingatkan ane pada salah satu cerita fiksi distopia di mana orang-orang miskin rela melakukan apapun demi mendapatkan uang.

Acara disetting sebagai acara hiburan bagi mereka orang-orang yang posisinya kalangan atas dan menikmati bagaimana orang miskin menjalani "atraksi sirkus" yang seru dan menegangkan. Si pembuat acara ini diibaratkan panitia sirkus yang menerima keuntungan lewat penjualan tiket. Tiketnya ini adalah rating yang tinggi dan sponsor pun berdatangan. Kalau ratingnya turun ya mereka tidak akan berbuat baik lagi. Si panitia sirkus tidak akan mengadakan atraksi lagi kalau tiketnya tidak laku.

Bagaimana Cara Membantu Kemiskinan?
Uang Kaget, Bisnis Sirkus Kemiskinan yang Berkedok Membantu Orang Miskin
Kampanye amal dan melakukan amal dengan cara menyumbang lewat platform terpercaya adalah cara yang terbaik. Semisal di kitabisa.com dan di sana kita bisa mencari orang yang benar-benar layak dibantu tanpa harus dieksploitasi demi kepentingan bisnis kapitalis dan menjadi tontonan merendahkan harga diri orang lain demi hiburan kalangan tertentu.

Jelas cara ini lebih baik daripada memanfaatkan penderitaan dan kemiskinan orang lain demi keuntungan pribadi. Dompet-dompet amal yang diadakan setiap stasiun tv sebenarnya jauh lebih baik daripada acara seperti Uang Kaget ini.

Jelas kalau Uang Kaget ini tujuannya bukanlah untuk membantu yang miskin, tapi untuk sekedar hiburan. Kalau tujuannya untuk membantu, ya tinggal kasih saja tanpa batasan waktu. Tapi ya kita tidak perlu munafik kalau ini adalah acara bisnis hiburan, bukan amal. Makannya harus ada elemen dramanya berupa batasan waktu dan hal yang sudah disetting lainnya. Intinya Uang Kaget ini ingin memperlihatkan kepada dunia bagaimana lucu dan kocaknya orang miskin ketika diberikan uang banyak tapi ada batasan waktu dan uang tersebut akan disita kembali kalau tidak habis.

Helmy Yahya disamping cerdas sebagai pebisnis di dunia tv, dia juga seorang visioner bahwa dunia distopia di masa depan itu ya kira-kira seperti Uang Kaget ini.


Empati yang dimonetisasi
Uang Kaget, Bisnis Sirkus Kemiskinan yang Berkedok Membantu Orang Miskin
Selain untuk hiburan bagi orang-orang kaya, acara seperti ini sebenarnya sangat mudah menarik empati banyak orang terhadap orang-orang yang kurang beruntung, itu bagus sekali dan bahkan bisa menarik banyak orang lain untuk membantu orang yang kurang beruntung tersebut. Namun sialnya, inilah yang dimanfaatkan pembuat acara yaitu mencari empati masyarakat dengan menjual kemiskinan orang lain dan mendapatkan cuan dari sana lewat rating dan iklan.

Sebenarnya hal ini terjadi bukan hanya pada Uang Kaget saja tapi banyak, dan sudah merambah ke media sosial. Saking mudahnya memanfaatkan empati masyarakat, beberapa waktu lalu ada kasus bapak-bapak yang dibentak oleh Baim Wong karena dianggap minta-mita. Itu merupakan konsekuensi yang harus dibayar akibat dimonetisasinya empati ini, jika tak menghasilkan keuntungan dan tidak sorot media dan kamera, buat apa membantu orang lain?

Nah, segitu saja dulu dari ane dari thread ini. emoticon-Ngakak (S)

Referensi
Diubah oleh cintadine 01-06-2022 04:38
lleonelbasti372
eyefirst2
emineminna
emineminna dan 10 lainnya memberi reputasi
11
4.1K
38
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan