BALIKPAPAN CITY - Frasa 'TKA China' trending di twitter Indonesia sepanjang Senin (30/5/2022) pagi. Netizen Indonesia ramai-ramai menyoroti TKA China, untuk menanggapi pernyataan Grace Natalie di kanal Youtube Cokro TV.

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu mendesak mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso alias Bang Yos meminta maaf atas pernyataannya mengenai tenaga kerja asing (TKA) China.

"Saya menyayangkan seseorang sekaliber Bang Yos yang memiliki karier panjang di militer dan pemerintahan serta pernah dipercaya Presiden Jokowi sebagai Kepala Badan Intelijen Negara bisa membuat pernyataan yang begitu rasis, tendensius, dan berlawanan dengan realita dan juga data," kata Grace.

Kata-kata "rasis" dan "tendensius" itulah yang disoroti warganet.

"Yang di hatinya masih ada nasionalisme pasti setuju bahwa dari segi ekonomi, sumber daya alam dan manusia kita dijajah China.. Yang menuduh Sutiyoso rasis sesungguhnya dia lah yang rasis, lebih mementingkan etnisnya di atas kepentingan bangsa!!" tulis pegiat sosial Eko Widodo melalui akun @ekowboy2.

Sementara @Adr14ntie menyebut PSI diam ketika TKI dipersekusi, namun bereaksi ketika TKA disenggol.

"Saat TKI dipersekusi tidak kedengaran suaranya, giliran TKA China disenggol dikit, dibela mati2an. Rasis pala loe".

Kritik juga datang dari @nyak_ih_meutuah. Ia menautkan langsung komentarnya kepada akun Garace Natalie.


"Yang disuruh hati-hati pada TKA China, jadi kenapa Ibu @grace_nat marah sama Pak Sutiyoso? Apakah Ibu GN ikut serta mendatangkan TKA China ke Indonesia? Saya sih amat peracaya dengan pernyataan Bang Yos, beliau itu Jendral TNI dan juga mantan Kepala BIN. Jadi tidak mungkin asal ngomong."

Dalam sebuah acara di Jakarta, Bang Yos mengungkapkan kekhawatirannya atas TKA dari China. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut mereka tak akan kembali ke negaranya.

Ia juga mengharapkan warga Indonesia waspada tehadap serbuan TKA asal Tiongkok. Mantan Pangdam Jaya itu juga menyebut membaca pola para pekerja yang datang di Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua itu.

“Kita harus waspada, saya jamin orang itu nggak akan pulang ke negaranya,” kata Bang Yos Senin, 22 Mei 2022.

“Kok kita gak sadar-sadar gitu, bukan apa-apa saya ini orang intelejen, bisa membaca. Pegawai-pegawai itu yang di Kalimantan, Sulawesi sampai Papua gak akan kembali ke sana (China),” jelasnya.

Kata China yang dimaksud Bang Yos merujuk pada tenaga kerja asing asal RRC dan bukan etnis Tionghoa warga negara Indonesia.

https://balikpapan.pikiran-rakyat.co...ni-penyebabnya