lakonstoryAvatar border
TS
lakonstory
WARUNG SETAN ALAS MANTINGAN PART 2 END


     Dan belum selesai aku kebingungan, anak keduaku yang sebelumnya tertidur pulas, saat itu tiba tiba terbangun dengan diringi suara tangisan yang sangat kencang tidak karuan.
Mengetahui hal itu, tentu saja aku semakin kebingungan ditambah saat itu aku juga tiba tiba mencium aroma busuk yang sangat menusuk.
Dan karena aku merasa sudah tidak nyaman lagi, akhirnya akupun memutuskan untuk berdiri dan mengajak anakku pergi meskipun saat itu dia terlihat belum selesai memakan makanannya.
Setelah anak dan istriku keluar dari warung tersebut, akupun segera mendekati nenek nenek pemilik warung dengan maksud ingin membayar semua makanan yang sudah aku pesan.
" Berapa nek " ucapku,
Namun anehnya, nenek nenek tersebut sama sekali tidak menjawab pertanyaanku tetapi langsung memberikan nasi bungkus pesanan istriku.
" Berapa semuanya nek " ucapku kembali menanyakan.
Karena aku tidak kunjung mendapat jawaban, akhirnya akupun meninggalkan sejumlah uang dan langsung pergi dari warung tersebut.
Tapi sayangnya, baru beberapa langkah aku melangkahkan kaki keluar dari warung,  waktu itu tiba tiba aku mendengar suara ramai orang yang terdengar seperti sedang mengobrol.
Dan setelah aku menoleh kembali kearah warung tersebut.
Jantungku yang sebelumnya berdetak tenang, saat itu tiba tiba berdetak sangat kencang tidak karuan.
Benar,
Malam itu, aku melihat ada banyak orang yang terlihat sedang asyik menikmati makanan yang disediakan warung tersebut.
Dan tidak berhenti disitu saja, saat itu aku juga sangat kaget karena aku melihat ada  orang yang sepertinya duduk ditempat aku duduk ketika aku masih berada didalam warung tersebut.
Melihat hal itu, tentu saja aku seketika ketakutan bukan main mengingat barusan ketika aku makan bersama keluargaku, warung tersebut benar benar sangatlah sepi.
Dan tanpa lama lama lagi, akupun segera masuk kedalam mobilku dan segera pergi meninggalkan warung tersebut dengan perasaan yang sudah sangat tidak karuan.
Sepanjang perjalanan, aku tidak henti hentinya memikirkan semua keanehan yang kualami selama didalam warung tersebut.
Bagaimana tidak,
Semuanya nampak tidak masuk akal dan  sangat tidak bisa dijelaskan secara akal sehat manusia.
" Dari awal aku sudah curiga dengan warung tersebut mas " ucap istriku tiba tiba,
" Apa yang kamu lihat " jawabku singkat,
" Waktu di toilet, aku bertemu dengan wanita aneh mas " terang istriku,
" Maksudnya " jawabku,
" Wanita yang kutemui, matanya cuma sebelah kanan yang digunakan untuk melihat, yang sebelah kiri itu luka seperti bekas dicolok " imbuh istriku,
" Hah, masa sih " jawabku kaget,
" Iya, malahan wanita itu badannya tinggi banget, aku tadi juga sempet ditanyai kok, suaranya juga serak banget mas " ucap istriku,
" Ditanyai gimana " sahutku heran,
" Ya, darimana, mau kemana, tapi setelah aku jawab, eh dia malah diam sambil terus menggerak gerakkan giginya " ucap istriku,
" Nah udah tau gitu, kamu kok diam aja " sahutku,
" Dia bilang kalau sudah masuk warung itu, kita harus makan mas, kalau gak makan, kita gak dibolehin keluar " jawab istriku,
" Iya pa, jadi kita harus makan dulu baru boleh pulang " sahut anak pertamaku yang saat itu memang mendengarkan semua percakapanku dan istriku,
" Kamu tau darimana " ucap istriku sambil menoleh kearah anak pertamaku yang saat itu sedikit maju kearahku,
" Aku dibilangin paman yang duduk disebelahku pa " jawabnya polos.
Mendengar semua itu, akupun seketika mempercepat laju kendaraanku sambil bersyukur karena aku dan keluargaku masih diberi keselamatan dengan semua kejadian yang sepertinya bisa jadi sangat membahayakan.
" Aku tahu warung itu kalau warung setan setelah aku keluar dari toilet mas, kenapa tadi waktu diwarung aku kok terus terusan menoleh kekanan dan kekiri. ya,, karena aku tau disitu banyak orang yang sepertinya hanya aku yang bisa melihatnya " ucap istriku meyakinkan,
" Iya, aku tadi juga lihat semua orang itu ketika aku keluar dari warung ma " sahutku lemas,
" Seandainya tadi aku langsung gugup dan bilang kalau kita sedang ada diwarung setan,  kamu pasti gak mau makan makanannya dan kita mungkin tidak akan bisa keluar dari warung tersebut mas " imbuh istriku.
Mendengar semua penuturan dari istriku, malam itu aku hanya bisa lemas sambil terus memandangi jalanan yang ada didepanku dengan perasaan yang sudah campur aduk tidak karuan.
" Tadi setelah aku keluar dari toilet, aku seolah diperlihatkan isi sebenarnya dari warung itu mas, meskipun pandanganku sedikit kabur, tapi aku masih bisa melihat semuanya kok. Semua pembeli diwarung tersebut berwajah aneh. Bahkan, nenek nenek penjualnya pun juga tidak kalah seram dari yang lainnya mas, mata dan giginya hitam, rambutnya acak acakan dan...." Terang istriku,
" Sudah,,,, diam,,,,,, kita masih dihutan loh ini, kamu malah ngomong terus, nanti aja kalau mau cerita " sahutku memotong penjelasan istriku yang sepertinya dia memang melihat semuanya.
Dan singkat cerita,
Setelah beberapa lama aku berjalan, akhirnya akupun keluar dari hutan dan sampai di jalanan yang terbilang sudah dipenuhi pemukiman penduduk.
Akhir cerita,
Aku mendengar suara adzan Subuh yang berkumandang.
Karena aku dan kekuargaku masih dalam keadaan yang tertekan, akhirnya akupun memutuskan menuju masjid terdekat untuk melaksanakan sholat shubuh berjamaah agar keadaan kami bisa sedikit lebih tenang.
Ketika dimasjid, aku bertemu dengan seseorang yang kurasa beliau adalah salah satu warga lokal yang tinggal didaerah tersebut.
Dalam kesempatan waktu itu, akupun menceritakan semuanya yang kualami selama melalui alas Mantingan dan bertemu warung yang kuduga kuat adalah warung setan tersebut.
Dan benar...
Menurut paman tersebut, warung itu adalah warung setan.
" Kalau jam segitu masih ada warung buka, ya sudah pasti itu warung setan mas, apalagi yang mas ceritakan semuanya terdengar sangat tidak masuk akal, warung apalagi kalau bukan warung setan coba ? " terang paman paman tersebut.
Setelah aku puas mengobrol dengan paman paman tersebut, akhirnya akupun melanjutkan perjalananku yang saat itu memang masih sangat panjang.
Dan singkat cerita, sesampainya aku dirumah orang tua istriku, akupun kembali menceritakan semua yang telah terjadi kepadaku. Setelah semua cerita kusampaikan, akhirnya akupun bersama sama membuka bungkusan makanan yang memang sempat aku pesan ketika aku masih berada didalam warung tersebut.
Dan ketika aku membuka bungkusan makanan tersebut, betapa terkejutnya aku dan seluruh orang yang saat itu berada didalam rumah orang tua istriku.
Kenapa..
Karena saat itu, isi dari bungkusan tersebut bukannya nasi campur seperti yang istriku pesan, melainkan isinya adalah potongan potongan ayam hitam yang saat itu masih bersimbah darah dengan dipenuhi bulu ayam yang memang sama sekali belum dibersihkan.
Sekian.
Dengan dibagikannya cerita ini, semoga bisa menjadi pelajaran agar kita lebih berhati hati lagi ketika kita menempuh perjalanan jauh terutama dimalam hari.
Meskipun kini alas Mantingan sudah ramai dilalui kendaraan yang berlalu lalang disiang dan malam, hendaknya kita selalu berdoa dimanapun kita berada agar kita senantiasa selalu dilindungi oleh tuhan yang maha esa.
Karena kitapun juga tahu, tidak hanya di Alas Mantingan, dimanapun kita berada, pasti hal hal semacam ini bisa saja terjadi kepada kita.
Untuk itu, marilah kita selalu mendekatkan diri kepada sang maha kuasa agar kita dilindungi dari segala mara bahaya.
( Dilarang keras mengcopy, re-upload, cerita cerita lakon story di channel youtube, instagram ataupun semua aplikasi Podcast tanpa seijin dari lakon story. jika hendak re-upload, story telling ataupun semacamnya, silahkan hubungi akun sosial media Lakon Story / Sagga Suvita. )
Terimakasih teman teman, semoga cerita ini menemani hari hari kalian.
Sampai jumpa di cerita cerita kami berikutnya.


disya1628
joyanwoto
iqbal.gm
iqbal.gm dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.7K
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan