Curhat Bella, Dibayar Menjadi Pacar "SEWAAN" Yang Tak Selamanya Menyenangkan !


ilustrasi
pic : twitter.




Bisnis pacar sewaan kini mulai menjadi sebuah lahan bisnis yang cukup menggoda, karena faktanya mereka yang menggunakan jasa pacar sewaan ini jumlahnya semakin lama semakin bertambah, dan tentu "Cuan" yang dihasilkan pun semakin akan berlimpah, tapi tau ngga nih gansis, ternyata selain menjadi sebuah bisnis yang menarik, menjadi seorang pacar sewaan juga penuh dengan resiko dan juga menguras mental, ini diungkapkan oleh seorang gadis pelaku jasa sewa pacar yang telah menjalani pekerjaannya selama 8 bulan bernama Bella.

Konten Sensitif

Buka

ilustrasi.
pic : google

Yap, Bella sudah 8 bulan bekerja menjadi pacar sewaan, tapi dia tidak bekerja sendiri, Bella bergabung dalam sebuah manajemen yang berbasis Twitter,
alasan Bella tidak bekerja mandiri menjadi pacar sewaan adalah karena dirasa lebih aman dan bisa melapor jika ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
Pengalaman Bella menjadi pacar sewaan selama 8 bulan memang mengatakan jika laki-laki yang menggunakan jasanya tersebut kebanyakan aneh-aneh, perbandingannya antara yang aneh dan yang normal itu menurutnya 8:2
hal itulah yang membuat Bella tak pernah merasakan CINLOK dengan laki-laki yang menggunakan jasanya.


ilustrasi
pic : twitter

Bagi Bella, bekerja menjadi pacar sewaan itu enaknya ya dibayar, tapi banyak orang yang tidak mengerti jika faktanya pekerjaan seperti itu ternyata juga menguras mental.
Pacar sewaan itu berbeda dengan PSK, manajemen yang memberikan jasa pacar sewaan punya aturan khusus untuk melindungi pekerjanya termasuk hal-hal yang dianggap tidak senonoh, semisal klien memberikan foto-foto bergambar mesum saja kontrak kerjasama akan langsung diputus.


ilustrasi
pic : google

Seorang pemilik manajemen jasa sewa pacar berbasis website mengatakan dalam salah satu artikel jika klien yang menggunakan jasa sewa pacar kebanyakan request minta ditemenin curhat, kondangan, acara keluarga bahkan untuk manas-manasin mantan pacar yang baru putus pun ada.
Payment rate atau harga yang ditawarkan untuk menyewa jasa pacar cukup bervariasi antara Rp.50ribu hingga Rp.1juta atau lebih tergantung permintaan klien dan set harga yang dia tetapkan.


ilustrasi
pic : google

Ya sebenarnya jasa pacar sewaan seperti ini memang bukanlah hal yang baru, bahkan seperti di Jepang, mereka tidak hanya menawarkan "Partner" untuk menjadi teman curhat atau pacar bohongan, tapi juga keluarga, dimana beberapa orang sengaja disewa untuk berpura-pura menjadi keluarga besar bagi si klien yang akan memberi rasa nyaman dan kehangatan layaknya keluarga yang sebenarnya yang dia harapkan.

Nah kira-kira gimana menurut gansis tentang bisnis pacar sewaan ini?
apakah akan berhasil dan menjadi lahan bisnis menjanjikan di Indonesia?









Ditunggu Komennya Ya Gansis....








"Sebuah tulisan santai,karena hidup terlalu melelahkan"
--------------------------------------