Social Justice Warriors atau SJW sering kali berkonotasi negatif, karena istilah tersebut disemarkan kepada mereka kaum kiri yang memaksakan kehendak dan sering kali mengurusi hal bersifat "keadilan sosial". Di Amerika Serikat sana, SJW memang semakin menggila dan sudah menjangkiti berbagai bidang termasuk game dan film.

Propaganda SJW kira-kira terbagi dalam beberapa agenda besar yaitu dukungan dan normalisasi LGBT, feminisme yang malah mengarah ke feminazi, sampai dengan memaksakan diversity ke hal yang tah seharusnya dilakukan.

Hal tersebut membuat dunia perfilman Hollywood dalam beberapa tahun terakhir malah mengalami woke culture yang cringe dan merusak seni film itu sendiri.

SJW ini di AS memang sangat kuat dan susah dilawan, bahkan mungkin sebagian pelaku industri di Hollywood mendukung para SJW.

LGBT Jadi Menggila


Normalisasi LGBT melalui propaganda terus digencarkan lewat selipan-selipan karakter dalam film-film terkenal. Yang lebih parah adalah mengubah karakter yang harusnya normal malah menjadi LGBT. Banyak sekali propaganda SJW tentang LGBT ini dan malah merusak karakternya itu sendiri.

Marvel juga sudah mulai terkontaminasi propaganda SJW bagian LGBT yaitu pada Dr Strange in the Multiverse of Madness di mana ibunya American Chavez adalah pasangan lesbian.

Kemudian ada juga Cinderella versi Amazon Prime yang ibu perinya adalah seorang waria .

Feminisme Feminazi

Unsur feminisme yang cringe yang mengarah kepada feminazi juga kerap dipropagandakan pada film-film Hollywood masa kini. Contoh nyata adalah pada trilogi sekuel Star Wars. Rey adalah seorang wanita yang tanpa latihan keras ujug-ujug overpower dan berada di sisi baik sementara Ben Solo alias Kylo Ren berlatih keras mati-matian kalah begitu saja.

Kemudian juga ada Terminator Dark Fate yang sudah jelas adalah film yang paling feminisme, ketiga protagonis adalah wanita yang super kuat dan musuhnya adalah laki-laki. Kemudian sosok T-800 yang diperankan oleh Arnold malah dilemahkan. Salah satu protagonis lebih mengarah ke feminazi dengan tampilan kekar dan judes. Kemudian Sarah Connor malah jadi ikut-ikutan seperti itu.



Kemudian di Star Trek: Discovery yang tayang di Netflix juga sangat feminisme sekali. Kaptennya semuanya wanita dan laki-laki banyak yang digambarkan bodoh dan jahat. Kemudian di serial tersebut juga ada pasangan LGBT.

Di dunia game, ada The Last of Us 2 hancur terkena ulah SJW yang memasukan unsur feminisme dan LGBT sekaligus.

Kalau di Marvel jelas kita bisa melihat Captain Marvel yang pemerannya saja yaitu Brie Larson memang seorang SJW dan tidak disukai oleh sebagian fans.

James Bond juga hampir saja terkena kultur SJW dengan muncul wacana kalau pemeran James Bond diganti oleh perempuan kulit hitam dan kekar. Untung saja sang pemegang hak cipta James Bond menyebutkan tidak akan pernah mengganti gender James Bond. Kalau diganti oleh pria berkulit hitam rasanya masih oke, walaupun rasanya pemegang hak cipta James Bond sepertinya akan konsisten berpegang pada pakem kalau pemeran James Bond haruslah aktor berdarah British tulen.

Bukan hanya penuh dengan feminisme yang cringe , agenda SJW juga seringkali merusak tatanan yang sudah ada. Seperti pemeran Ariel dalam The Little Mermaid yang diubah menjadi kulit hitam padahal sudah jelas dongengnya berasal dari Denmark. Bukannya rasis, tapi semuanya juga harus pada tempatnya. Jangan-jangan nanti remake Pocahontas pemerannya aktris Asia?

Atau mungkin nanti dalam remake Snow White and the Seven Dwarfs pangerannya ternyata juga seorang putri yang jadi Lesbian?

Baru-baru ini serial Lord of the Rings di Amazon Prime juga dikecam oleh sebagian fans garis keras Tolkien yang karena telah "mereplace" elf yang sangat jauh berbeda dengan versi asli.

Nah, gan. Menurut agan gimana ini SJW dalam dunia perfilman?

Referensi