- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
INSIDE RAINBOW, THERE IS RAIN
TS
coffee4lyf
INSIDE RAINBOW, THERE IS RAIN
Salam kenal, agan sista! Setelah sekian lama menjadi silent reader (di akun akun lain hehe), gue memutuskan untuk mencoba menceritakan kisah gue di Kaskus kita tercinta. Beribu maaf jika terdapat kesalahan, karena sejatinya kesempurnaan hanya milik Sang Pencipta. Enjoy!
Note :
This dramatization is inspired by true events. However, certain scenes, characters, names, businesses, incidents, locations, and events have been fictionalized for dramatic purposes.
Part I
20 Maret 2022
Sudah satu jam lebih gue melamun menatap laptop sembari memutar rokok di sela-sela jari. Draft skripsi yang sudah terbuka akhirnya gue tutup kembali. Sebenarnya wacana awal gue pergi ke cafe di bilangan Condongcatur ini adalah untuk mengerjakan skripsi, berhubung gue sudah menginjak semester akhir di salah satu kampus negeri Yogyakarta. Tapi pikiran gue malah berlari-lari, antara kebisingan meja sebelah yang sedang berdiskusi perihal organisasi, tuntutan untuk lulus kuliah dengan cepat dan hubungan gue yang sedang semrawut. Akhirnya gue lebih memilih untuk flashback dan membuka platfom ini demi mengisahkan perjalanan gue hingga stuck di titik ini.
"Cah kampus sebelah yo kui?" Lamunan gue buyar saat Adhi, teman sejurusan gue yang datang sambil menuding anak-anak sedang sedang ramai.
"Hooh." Gue menyaut sambil menyebutkan salah satu nama kampus yang terletak di sebelah kampus gue. Setelah membakar rokok kembali, gue meneruskan melamun dan membiarkan Adhi yang sedang asyik dengan skripsinya.
Tiba-tiba gue teringat dengan janji untuk menjemput Natha. Natha sendiri adalah pacar gue, kami sedang menjalani hubungan LDR selama 1 bulan dikarenakan dia pulang ke rumahnya di salah satu kota Jawa Timur. Karena pukul sudah menunjukkan 21.35, dan Natha akan tiba pukul 21.37 jika sesuai tiket, gue bergegas menutup laptop dan merapikan barang. Setelah berpamitan dengan Adhi yang sudah ditemani oleh Faisal dan Tino, teman-teman sejurusan gue juga, gue segera meluncur ke Stasiun Lempuyangan dengan perasaan tak menentu.
Hey cantik, coba kau catat keretaku tiba pukul 4 sore.
Diatas motor, gue celingak-celinguk mencari sosoknya. Dari depan sebuah warung, Natha melambai-lambai memanggil gue.
"Hai." sapa gue.
"HALOOOO!!!" Natha membalas sapaan gue dengan riang gembira, tidak seperti yang gue bayangkan. Selama LDR, diantara kami memang sempat terjadi keributan, dan kami sama-sama menyadari bahwa umur hubungan kami tidak akan lama lagi.
"kangen gaa?" tanyanya diatas motor sembari memeluk pinggang gue.
"kangen lah gila kamu ya"
Gue cukup terkejut dengan respon Natha yang hangat, karena selama LDR keributan antar kami cukup serius. Diatas flyover Lempuyangan gue sempat berpikir, sampai kapan kami kuat untuk tetap melanjutkan hubungan ini. Dan setelahnya gue berpikir kembali untuk hanya menikmati apa yang ada saat ini saja, hari ini dan besok, gue dan Natha.
Sesuatu di Jogja - Adhitia Sofyan
Note :
This dramatization is inspired by true events. However, certain scenes, characters, names, businesses, incidents, locations, and events have been fictionalized for dramatic purposes.
Part I
20 Maret 2022
Sudah satu jam lebih gue melamun menatap laptop sembari memutar rokok di sela-sela jari. Draft skripsi yang sudah terbuka akhirnya gue tutup kembali. Sebenarnya wacana awal gue pergi ke cafe di bilangan Condongcatur ini adalah untuk mengerjakan skripsi, berhubung gue sudah menginjak semester akhir di salah satu kampus negeri Yogyakarta. Tapi pikiran gue malah berlari-lari, antara kebisingan meja sebelah yang sedang berdiskusi perihal organisasi, tuntutan untuk lulus kuliah dengan cepat dan hubungan gue yang sedang semrawut. Akhirnya gue lebih memilih untuk flashback dan membuka platfom ini demi mengisahkan perjalanan gue hingga stuck di titik ini.
"Cah kampus sebelah yo kui?" Lamunan gue buyar saat Adhi, teman sejurusan gue yang datang sambil menuding anak-anak sedang sedang ramai.
"Hooh." Gue menyaut sambil menyebutkan salah satu nama kampus yang terletak di sebelah kampus gue. Setelah membakar rokok kembali, gue meneruskan melamun dan membiarkan Adhi yang sedang asyik dengan skripsinya.
Tiba-tiba gue teringat dengan janji untuk menjemput Natha. Natha sendiri adalah pacar gue, kami sedang menjalani hubungan LDR selama 1 bulan dikarenakan dia pulang ke rumahnya di salah satu kota Jawa Timur. Karena pukul sudah menunjukkan 21.35, dan Natha akan tiba pukul 21.37 jika sesuai tiket, gue bergegas menutup laptop dan merapikan barang. Setelah berpamitan dengan Adhi yang sudah ditemani oleh Faisal dan Tino, teman-teman sejurusan gue juga, gue segera meluncur ke Stasiun Lempuyangan dengan perasaan tak menentu.
Hey cantik, coba kau catat keretaku tiba pukul 4 sore.
Diatas motor, gue celingak-celinguk mencari sosoknya. Dari depan sebuah warung, Natha melambai-lambai memanggil gue.
"Hai." sapa gue.
"HALOOOO!!!" Natha membalas sapaan gue dengan riang gembira, tidak seperti yang gue bayangkan. Selama LDR, diantara kami memang sempat terjadi keributan, dan kami sama-sama menyadari bahwa umur hubungan kami tidak akan lama lagi.
"kangen gaa?" tanyanya diatas motor sembari memeluk pinggang gue.
"kangen lah gila kamu ya"
Gue cukup terkejut dengan respon Natha yang hangat, karena selama LDR keributan antar kami cukup serius. Diatas flyover Lempuyangan gue sempat berpikir, sampai kapan kami kuat untuk tetap melanjutkan hubungan ini. Dan setelahnya gue berpikir kembali untuk hanya menikmati apa yang ada saat ini saja, hari ini dan besok, gue dan Natha.
Sesuatu di Jogja - Adhitia Sofyan
Diubah oleh coffee4lyf 10-11-2023 21:11
pulaukapok dan 6 lainnya memberi reputasi
7
2.1K
34
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan