Kaskus

Female

sumarnisajaAvatar border
TS
sumarnisaja
POLIGAMI SUNNAH PALING SULIT
Oleh: Sumarni Saja

Di antara sunnah nabi adalah memiliki istri lebih dari satu atau yang biasa kita sebut dengan poligami. Di Indonesia sendiri poligami diperbolehkan asal mendapat ijin dari istri pertama. Jika ditelaah sebenernya poligami adalah sunnah yang paling sulit di antara sunnah-sunnah yang lainnya. Alasan melakukan poligami pun juga harus kuat, bukan karena hawa nafsu semata. Namun, anehnya banyak lelaki yang memilih sunnah itu, padahal belum tentu ia mampu melaksanakannya.

Dalam QS. An-nisa'(4) ayat 3 dituliskan, "Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yang yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kimpoiilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kimpoiilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya."

Nabi Muhammad sendiri melakukan poligami setelah istri pertamanya wafat.

Kenapa poligami termasuk sunnah yang paling sulit? Mari, kita lihat dari beberapa sisi kehidupan berikut;

1. Ekonomi

Lelaki yang berpoligami tentu kondisi ekonominya berbeda dengan lelaki yang monogami. Jika lelaki monogami hanya berkewajiban menafkahi cuma satu istri, berbeda dengan lelaki poligami yang harus menafkahi lebih dari satu istri. Selain itu, pelaku poligami juga harus bisa memberikan nafkah yang adil untuk istri-istri mereka maupun anak mereka. Tentunya harus mampu mencukupi kebutuhan semua istri-istri mereka. Kalau menafkahi satu istri saja masih kekurangan sebaiknya Anda urungkan niat untuk poligami.

2. Agama

Jika lelaki monogami hanya berkewajiban mendidik satu istri, maka lelaki poligami harus berkewajiban mendidik semua istrinya. Karena seorang istri adalah tulang rusuk yang bengkok, sudah tugas suami untuk meluruskannya. Istri yang baik dihasilkan dari imam(suami) yang baik. Maka, sudah tugas suami mendidik istrinya menjadi wanita yang soleha. Kalau mendidik satu istri saja belum mampu, sebaiknya Anda urungkan saja niat untuk berpoligami.

3. Waktu

Lelaki poligami juga harus bisa membagi waktunya seadil mungkin untuk para istri-istrinya. Pelaku poligami tidak diperbolehkan menghabiskan waktu hanya dengan satu istri, sedang istri yang lain diabaikan.

4. Nafkah Batin

Lelaki yang berpoligami juga harus bisa adil dalam membagi kasih sayang kepada istri-istrinya. Tidak diperkenankan hanya menyayangi satu istrinya sedang istri yang lainya tidak diacuhkan. Dalam pemberian nafkah batin pun, pelaku poligami juga harus bisa adil.

5. Sosial dan Budaya

Dalam negara kita pun kebanyakan lelaki menganut sistem monogami. Lelaki yang berani poligami dia harus cukup mapan dalam segala hal. Jika pelaku monogami hanya perlu beradaptasi dengan satu keluarga istri, berbeda dengan pelaku poligami, dia harus bisa beradaptasi dengan semua keluarga dari istri-istrinya. Tidak boleh hanya berpihak pada satu keluarga istri, tapi mengabaikan keluarga istri yang lain.

Jika Anda merasa sudah mampu dalam segala aspek kehidupan, silakan saja kalau mau berpoligami. Namun, ingat pertanggung jawaban pelaku poligami di akhirat tentu lebih besar dari pelaku monogami. Anda juga harus bisa bersikap adil selama berlangsungnya pernikahan dengan istri-istri Anda.

Terima kasih.
Diubah oleh sumarnisaja 05-07-2020 06:28
0
1.8K
8
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan