YouTube mulai menguji iklan di fitur Shorts, layanan video pendek yang diperkenalkan perusahaan raksasa Google pada tahun 2020 untuk menjadi pesaing aplikasi populer TikTok dan Instagram reels. Chief Business Officer Google yang bernama "Philipp Schindler" mengatakan kepada investor bahwa perusahaan tersebut secara khusus akan menguji pemasangan iklan di Shorts selain iklan bawaan Google Adsense.

Sementara itu, Chief Financial Officer yang bernama "Ruth Porat" dari perusahaan induk Google Alphabet mengatakan, jika pihak Google mengalami sedikit kesulitan dalam mendorong pertumbuhan pendapatan para kreator karena penayangan video para kreator di Shorts mengalami kendala pertumbuhan pendapatan dari pihak pengiklan.

Meskipun demikian, pihak Google kemungkinan dalam waktu dekat akan menguji monetisasi di fitur Shorts. Dan harapan mereka adalah mendapatkan umpan balik (feedback) yang positif dari para konten kreator dan pihak pengiklan.



Google juga mengatakan bahwa YouTube Shorts telah menghasilkan 30 miliar tampilan harian pada kuartal pertama tahun 2022, dan empat kali lebih banyak dari tahun lalu. Serta laporan pendapatan Google dari Shorts telah meningkat hingga mencapai sekitar $6,86 miliar. Dan ini merupakan pendapatan yang luar biasa dari tahun-tahun sebelumnya.

Pada bulan Agustus 2021, YouTube pernah mengumumkan jika mereka akan siap membayar para kreator hingga $10.000 per bulan dengan syarat membuat konten video populer setiap harinya namun dengan ketentuan dan persyaratan yang berlaku. Para pembuat konten juga bisa mendapatkan penghasilan tambahan dengan mengikuti program monetisasi jangka panjang yang akan segera di luncurkan pihak pengembang Google.



Pada bulan Februari lalu, chief product officer YouTube, Neal Mohan telah membahas rencana ini lebih lanjut. Agar para pembuat konten original bisa mengajukan monetisasi akun Shorts mereka. Dan bocoran sistem iklan yang dilakukan pihak YouTube dan Googke adalah dengan cara menambahkan produk bermerek melalui konten original para kreator. Dan akan ada fitur link shopping pada shorts, yang bertujuan memungkinkan konsumen berbelanja dalam waktu yang lebih singkat, dengan menghadirkan Super Chat ke layanan penyedia produk.



Penulis: Sambelterasi052
Referensi: vidiq.com - YouTube Shorts Monetization: How to Profit from Short Videos
Gabung Yuk di Komunitas: Toba Ethos