
Mengklaim sebagai negara terkuat di dunia dan kaya raya dengan bangganya Amerika Serikat mau memberikan bantuan uang senilai 40 miliar dollar atau Rp 558 Trilliun ke Ukraina.
Ternyata kesombongan Amerika Serikat itu diungkap oleh Senator Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Rand Paul.
Ia mengaku Amerika Serikat saat ini tidak punya uang lagi untuk membantu Ukraina.
Padahal Ukraina sangat berharap mendapatkan bantuan dana segar dari Amerika Serikat untuk membantunya berperang melawan Rusia.
Karenanya ia menyarankan agar Presiden Joe Biden berhutang atau meminjam uang ke China
Diketahui China merupakan sekutu Rusia
Bahkan Presiden China Xi Jinping merupakan sahabat kental Presiden Rusia Vladimir Putin
Beberapa kali China menentang Amerika Serikat dan sekutunya agar tak menjatuhkan sanksi ke Rusia
China juga telah memperingatkan Amerika akan resiko yang ditanggung bila berani menjatuhkan sanksi kepada Rusia
Paul mengungkapkan kondisi keuangan Amerika Serikat dalam sebuah wawancara dengan Breitbart, dikutip dari Ria Novosti, Jumat (20/5/2022).
Menurut Paul, pinjaman tersebut diharuskan karena anggaran AS tidak mencukupi untuk memenuhi kewajiban yang dijanjikan kepada Ukraina.
"Saya pikir penting untuk mengetahui bahwa kami tidak punya uang untuk dikirim, kami harus meminjam dari China untuk mengirim dana ke Ukraina," kata Paul.
https://belitung.tribunnews.com/2022...china?page=all.