- Beranda
- Komunitas
- Story
- Heart to Heart
Tips untuk coping stres yang berhubungan dengan kerja?


TS
Macmillan
Tips untuk coping stres yang berhubungan dengan kerja?
Assalamualaikum wr wb, selamat malem Kaskuser. Semoga Kaskuser sejagat maya selalu dalam kebahagian dan kesehatan serta dalam lindungan Yang Maha Kuasa
Pada kesempatan kali ini, saya ingin mencoba bertanya kepada agan2 semua, adakah tips untuk coping stres yang berhubungan dengan dunia kerja? silahkan boleh di share disini
Oh ya, saya bikin trit ini juga karena lama-lama males dengerin lagi argumen "MENDING PUSING KERJA DARIPADA PUSING NGANGGUR..". Okelah dapet gaji, tapi saya pribadi sudah sampai titik dimana udah ampe tahap lupa minum air seharian dan denger Whatsapp bunyi kaget
Btw, selama ini, saya coping utama nya tuh jalan-jalan sih
jadi, pas weekend ato libur, saya maksa keluar. Mo itu ke mall ato ke taman kota
silahkan Kaskuser, apabila ada tips yang lain, boleh lho
======================================================================
oke karena ada tanggapan yang nanya, jadi kuceritain kondisi pekerjaan ku dulu ya, mungkin sekalian curhat juga sesuai dengan tema forum
jadi saya ditempatkan di sebuah divisi, dalam divisi yang dimaksud terdapat dua subdivisi, sebut saja namanya subdivisi A dan subdivisi B. Saya ditempatkan di subdivisi B waktu awal masuk bersama satu orang karyawan senior. Nah, setelah setahun berlalu, Alhamdulillah saya diangkat menjadi staf langsung dibawah Kepala Divisi, jadinya saya juga bantu handel subdivisi A dan subdivisi B
Kemudian, ada masalah. Seluruh karyawan di subdivisi B resign/mengundurkan diri, sementara jobnya masih ada. Hanya sedikit atau mungkin malah tidak ada kepemahaman dari karyawan subdivisi A perihal jobdesc. Jadi terpaksa seluruh pekerjaan di subdivisi B saya yang kerjakan karena hanya saya dan kadiv yang bener2 paham pola kerja dan rutinitas subdivisi B. Itupun saya kerjakan sambil ikut bantu2 subdivisi A
Hal ini tentu sangat menyulitkan, kenapa? Karena efeknya saya jadi merasa pusing. Saya juga curhat yang sama dengan isi trit ini ke temen2 peer group, ada yang menyarankan untuk saya cuti. Nah, opsi cuti ini rada susah. Karena seperti yang saya bilang sebelumnya, hanya saya yang paham rutinitas subdivisi B. Jadinya saya hanya berani ambil cuti sehari atau dua hari saja, karena khawatir pekerjaan di subdivisi B akan berantakan
Pada kesempatan kali ini, saya ingin mencoba bertanya kepada agan2 semua, adakah tips untuk coping stres yang berhubungan dengan dunia kerja? silahkan boleh di share disini
Oh ya, saya bikin trit ini juga karena lama-lama males dengerin lagi argumen "MENDING PUSING KERJA DARIPADA PUSING NGANGGUR..". Okelah dapet gaji, tapi saya pribadi sudah sampai titik dimana udah ampe tahap lupa minum air seharian dan denger Whatsapp bunyi kaget
Btw, selama ini, saya coping utama nya tuh jalan-jalan sih
jadi, pas weekend ato libur, saya maksa keluar. Mo itu ke mall ato ke taman kota
silahkan Kaskuser, apabila ada tips yang lain, boleh lho

======================================================================
oke karena ada tanggapan yang nanya, jadi kuceritain kondisi pekerjaan ku dulu ya, mungkin sekalian curhat juga sesuai dengan tema forum

jadi saya ditempatkan di sebuah divisi, dalam divisi yang dimaksud terdapat dua subdivisi, sebut saja namanya subdivisi A dan subdivisi B. Saya ditempatkan di subdivisi B waktu awal masuk bersama satu orang karyawan senior. Nah, setelah setahun berlalu, Alhamdulillah saya diangkat menjadi staf langsung dibawah Kepala Divisi, jadinya saya juga bantu handel subdivisi A dan subdivisi B
Kemudian, ada masalah. Seluruh karyawan di subdivisi B resign/mengundurkan diri, sementara jobnya masih ada. Hanya sedikit atau mungkin malah tidak ada kepemahaman dari karyawan subdivisi A perihal jobdesc. Jadi terpaksa seluruh pekerjaan di subdivisi B saya yang kerjakan karena hanya saya dan kadiv yang bener2 paham pola kerja dan rutinitas subdivisi B. Itupun saya kerjakan sambil ikut bantu2 subdivisi A

Hal ini tentu sangat menyulitkan, kenapa? Karena efeknya saya jadi merasa pusing. Saya juga curhat yang sama dengan isi trit ini ke temen2 peer group, ada yang menyarankan untuk saya cuti. Nah, opsi cuti ini rada susah. Karena seperti yang saya bilang sebelumnya, hanya saya yang paham rutinitas subdivisi B. Jadinya saya hanya berani ambil cuti sehari atau dua hari saja, karena khawatir pekerjaan di subdivisi B akan berantakan

Diubah oleh Macmillan 19-05-2022 15:37
0
753
18


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan