metalbeeAvatar border
TS
metalbee
Film KKN di Desa Penari Dan Dampaknya Untuk Industri! Seberapa Penting?


Film KKN di Desa Penari (2022) dalam beberapa jam ke depan akan menjadi film Indonesia terlaris sepanjang masa mengalahkan Warkop DKI Reborn : Jangkrik Boss Part 1 (2016). Dalam laporan terakhir mereka sudah menyentuh angka 6 juta lebih. Angka ini terus meningkat walau sempat melandai. Diprediksi bahwa esok siang film ini didapuk sebagai film terlaris yang berhasil mengumpulkan 7 juta penonton!

Lalu bagaimana sih dampaknya untu industri film di Indonesia? Yuk bahas!



Film Indonesia dalam beberapa tahun terakhir mengalami kemajuan. Jumlah film dan serial berkualitas terus bertambah, dengan banyak macam genre. Namun ini juga didukung dengan tren menonton bioskop atau legal yang akhir-akhir ini semakin menjamur. Hal baik yang semoga terus lestari. Namun itu terkadang tidak bertahan lama. Seringkali film-film bagus tidak mendapatkan atensi yang diharapkan. Hingga akhirnya turun layar lebih cepat. Dahulu menonton di bioskop tidak seramai sekarang, khususnya film Indonesia, tentu itu dibantu oleh banyak alasan,  salah satunya seperti :

Quote:

Quote:

Quote:


Opini jelek di atas sebenarnya masih memiliki korelasi satu sama lain. Bahkan dengan isi tulisan ini. Itulah mengapa saya akan jelaskan kenapa film KKN di Desa Penari memiliki dampak bagus untuk industri film Tanah Air.

Secara kualitas film ini memang memiliki penilaian yang berbeda-beda. Tergantung pada siapa yang menontonnya. Saya sendiri pribadi tidak menonton dan tidak tertarik untuk menontonnya. Namun perlu ditekankan bahwa angka yang mereka raih merupakan bukti keberhasilan mereka secara finansial. Dengan angka ini pulalah mungkin mereka menjadi film lokal dengan pendapatan tertinggi saat ini.

Angka ini penting karena bisa menjadi contoh dari tingginya minat menonton publik tanah air pada film lokal di bioskop. Dengan demikian akan banyak investor yang berani atau sekiranya mencoba untuk mendanai film Indonesia ke depan. Dengan demikian semakin banyak uang, semakin mudah pula untuk menciptakan film yang berkualitas. Ingat, kualitas berbanding lurus dengan budget. Ada harga, ada rupa.

Mungkin banyak pihak benci dengan film ini, tapi secara tidak sadar film inilah yang akan membuka pintu bagi film-film lokal berkualitas di masa yang akan datang.



Sebagai tambahan kita harus memahami kenapa film Indonesia kerap kali dicap jelek terus. Ya, tidak salah jika kita menuduh naskah, cerita dan hasil akhir dari Rumah Produksi juga sutradara atau penulis sebagai faktor jeleknya suatu film. Tapi ini bukan faktor utama dan satu satunya. Barangkali memang rendahnya animo masyarakat menonton secara legal menurunkan kepercayaan pemodal untuk membiayain proyek film di Indonesia.

Alhasil kreator dalam negeri hanya memiliki dana yang sedikit. Minimnya uang menjadi kendala untuk mereka menciptakan karya yang berkualitas. Dan ini juga berimbas pada film Indonesia yang padahal memiliki kualitas baik. Namun karena stigma, mereka juga ikut kena getahnya. Ini merupakan dampak dari menonton bajakan. Jika ini terus dipelihara, opini jelek seperti contoh di atas akan rutin muncul.

Jadi jika tidak yakin filmnya bagus, saran saya jangan ditonton. Kalau yakin, ya, bisa sisihkan uang untuk menonton film tersebut. Dan jika tetap ingin beropini mengeluarkan penilaian negatifnya tentang suatu film, ya, lebih baik tonton filmnya di bioskop atau streaminglegal. Setidaknya kalian punya usaha untuk menonton filmnya. Itu hak kalian sebagai penonton untuk menilai kualitas film tersebut karena telah sudi mengeluarkan uang hanya untuk menyaksikannya.


Jadi jangan beropini jelek tapi tetap nonton bajakan. Udah gratis, ngga berkontribusi. Sokmenilai pula.

Semoga film Indonesia jaya selalu.


Diubah oleh metalbee 18-05-2022 16:30
0
535
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan