- Beranda
- Komunitas
- Food & Travel
- Catatan Perjalanan OANC
Mau Naik GUNUNG KERINCI? Wajib Baca Ini Dulu!!!


TS
mamat.as
Mau Naik GUNUNG KERINCI? Wajib Baca Ini Dulu!!!
Hallo gan, sekarang ane mau sharing pengalaman ane ke Gunung Kerinci tahun 2019 lalu. Udah hampir 3 tahun yang lalu gan, tapi tetap ane pingin sharing ke agan sista sekalian ni. Siapa tahu ada yang mau ke sana dan butuh thread ane. Ya intinya pengen cerita aja, biar ga lupa dan agar terdokumentasi di kaskus ini gan. Kita mulai ya gan.
Ane jelasin dulu personil nya ya gan. Kami ada empat orang : ane sendiri, istri ane dan dua temen ane lainnya. Kami start dari Terminal Kalideres gan. Yup, karena perjalanan kali ini kami akan lewati melalui jalur darat yakni menggunakan bus NPM menuju ke Bangko. Tarif bus saat itu sebesar 375.000 per orangnya gan.
Hari pertama kita mulai petualangan kita pukul 20.45 WIB. Perjalanan menggunakan bus kita akan menyebrang dari pulau Jawa ke Pulau Sumatera menggunakan kapal laut melalui Pelabuhan Merak.
Hari kedua kita masih di dalam bus, pagi harinya berhenti terlebih dahulu di tempat makan, tentunya sudah di pulau Sumatera. Di situ kita bisa mandi, sarapan ataupun sekedar menghirup udara segar. Setelah itu kita lanjutkan lagi perjalanan menggunakan bus hingga hari berganti.
Hari ketiga akhirnya kita sampai di Bangko, eits tunggu dulu gan. Perjalanan belum berakhir, karena kita masih harus melanjutkan perjalanan menggunakan travel dari Bangko menuju ke Kayu Aro. Biaya yang harus kita keluarkan, untuk satu orangnya sebesar 140.000 rupiah gan. Kita start dari Bangko itu sekitar pukul 11.30 gan. Dan kita tiba di Kayu Aro tepatnya di beskem pendakian Kerinci Mak Jus malam hari sekitar pukul 19.00. Mandi, makan malam terus tidur gan. Sumpah dingin bangeet airnya gan, tapi lumayanlah bikin seger.
Hari keempat kita mulai pendakian. Kita menuju gerbang pendakian menggunakan pick up yang bisa kita pesan di Beskem Mak Jus dengan biaya 15.000 per orang gan. Lumayan gan, mengurangi beban. Tidak lupa kita lapor dulu di Pos Pendakian ke petugas taman nasional sekaligus untuk membeli simaksinya (7.500 per hari untuk 1 orang). Yang perlu disiapkan adalah kartu identitas, Surat Keterangan Sehat dari Dokter dan tentunya uang.

Akhirnya kita lanjut perjalanan dan mulai pendakian. Kita start pukul 09.00 WIB ya gan. Pemandangan awal adalah perkebunan milik warga lokal sekitar gan. Sambil menyapa para petani, kita lanjutkan perjalanan menuju hutan belantara.
Ketika memasuki hutan belantara, hawa yang ane rasakan begitu sejuk dan lembab ya gan. Jalan-jalan setapaknya berupa tanah yang sesekali becek dan basah. Pohon-pohonnya begitu tinggi dan lebat. Daun-daun semaknya masih basah karena terkena embun pagi gan. Seger banget deh gan.
Sesampainya di pos 1 kami istirahat ya gan, namun tidak lama karena tenaga masih full gan. Lima menit kami istirahat, lalu kami lanjutkan perjalanan gan. Jalan menuju pos 1 tidak begitu menanjak ya gan, masih landai dan santai.
Namun setelah pos 1 gan, disitulah pendakian gunung Kerinci mulai terasa. Jalan-jalannya mulai menanjak gan, woow. Setelah kami mendaki terus, kami sampai di Pondok Panorama (2.225 mdpl), kita istirahat sebentar disitu gan. Kenapa istirahat sebentar, karena kita sudah kebanyakan istirahat di jalan. Jalannya pelan gan, jalan bentar istirahat. Ane dan teman-teman ane ga maksain dah pokoknya. Yang penting pasti untuk terus melangkah gan.
Habis itu gan, perjalanan full menanjak, semakin banyak berhenti dah disitu. Singkat cerita gan, sampai juga kita di Shelter 1 (2.505 mdpl). Disitu kita istirahat dan makan siang gan. Isi bensin itu perlu ya gan. Dan kita bungkus itu makanan dari beskem gan, jadi ga repot-repot, tinggal leb. Wuenaaak.

Setelah perut terisi gan, tenaga kembali recharge, kita lanjutkan pendakian. Dari shelter 1 menuju ke shelter 2, itu berat gan. Selain makin menanjak, jaraknya juga sangat jauh. Bisa dibilang gan, itu jarak terjauh dari setiap pos ya gan. Target kita untuk hari itu adalah shelter 2 untuk bangun tenda.
Jalur menuju ke shelter 2 gan, banyak sekali akar-akar besar yang menghiasi jalan gan. Ga jarang kita harus panjat-panjat itu akar agar bisa mencapai posisi yang lebih tinggi. Luar biasa pokoknya gan perjalanannya, belum lagi dengan beban carrier dan isinya yang harus kita tanggung. Dan sore itu gan, hujan turun gan. Walaupun ga deras, air nya itu dingin banget gan. Dan akhirnya baru tahu kalau di atas lagi hujan es. Woow dingin banget. Dengan mantel plastik, kita lanjutkan perjalanan. Harus tetap gerak agar tidak terjadi hipotermi.

Agan Sista yang ane hormati, sekian dulu cerita dari ane. Kalau menurut ente-ente pade ni cerita menarik dan perlu dilanjutin, komeng ya gan. Nanti ane lanjutin. Tapi kalau ga ada yang komeng atau sedikit, ya ane bikin thread atau cerita lain aja dah.
Bersambung . . .
Ane jelasin dulu personil nya ya gan. Kami ada empat orang : ane sendiri, istri ane dan dua temen ane lainnya. Kami start dari Terminal Kalideres gan. Yup, karena perjalanan kali ini kami akan lewati melalui jalur darat yakni menggunakan bus NPM menuju ke Bangko. Tarif bus saat itu sebesar 375.000 per orangnya gan.
Hari pertama kita mulai petualangan kita pukul 20.45 WIB. Perjalanan menggunakan bus kita akan menyebrang dari pulau Jawa ke Pulau Sumatera menggunakan kapal laut melalui Pelabuhan Merak.
Hari kedua kita masih di dalam bus, pagi harinya berhenti terlebih dahulu di tempat makan, tentunya sudah di pulau Sumatera. Di situ kita bisa mandi, sarapan ataupun sekedar menghirup udara segar. Setelah itu kita lanjutkan lagi perjalanan menggunakan bus hingga hari berganti.
Hari ketiga akhirnya kita sampai di Bangko, eits tunggu dulu gan. Perjalanan belum berakhir, karena kita masih harus melanjutkan perjalanan menggunakan travel dari Bangko menuju ke Kayu Aro. Biaya yang harus kita keluarkan, untuk satu orangnya sebesar 140.000 rupiah gan. Kita start dari Bangko itu sekitar pukul 11.30 gan. Dan kita tiba di Kayu Aro tepatnya di beskem pendakian Kerinci Mak Jus malam hari sekitar pukul 19.00. Mandi, makan malam terus tidur gan. Sumpah dingin bangeet airnya gan, tapi lumayanlah bikin seger.
Hari keempat kita mulai pendakian. Kita menuju gerbang pendakian menggunakan pick up yang bisa kita pesan di Beskem Mak Jus dengan biaya 15.000 per orang gan. Lumayan gan, mengurangi beban. Tidak lupa kita lapor dulu di Pos Pendakian ke petugas taman nasional sekaligus untuk membeli simaksinya (7.500 per hari untuk 1 orang). Yang perlu disiapkan adalah kartu identitas, Surat Keterangan Sehat dari Dokter dan tentunya uang.

Akhirnya kita lanjut perjalanan dan mulai pendakian. Kita start pukul 09.00 WIB ya gan. Pemandangan awal adalah perkebunan milik warga lokal sekitar gan. Sambil menyapa para petani, kita lanjutkan perjalanan menuju hutan belantara.
Ketika memasuki hutan belantara, hawa yang ane rasakan begitu sejuk dan lembab ya gan. Jalan-jalan setapaknya berupa tanah yang sesekali becek dan basah. Pohon-pohonnya begitu tinggi dan lebat. Daun-daun semaknya masih basah karena terkena embun pagi gan. Seger banget deh gan.
Sesampainya di pos 1 kami istirahat ya gan, namun tidak lama karena tenaga masih full gan. Lima menit kami istirahat, lalu kami lanjutkan perjalanan gan. Jalan menuju pos 1 tidak begitu menanjak ya gan, masih landai dan santai.
Namun setelah pos 1 gan, disitulah pendakian gunung Kerinci mulai terasa. Jalan-jalannya mulai menanjak gan, woow. Setelah kami mendaki terus, kami sampai di Pondok Panorama (2.225 mdpl), kita istirahat sebentar disitu gan. Kenapa istirahat sebentar, karena kita sudah kebanyakan istirahat di jalan. Jalannya pelan gan, jalan bentar istirahat. Ane dan teman-teman ane ga maksain dah pokoknya. Yang penting pasti untuk terus melangkah gan.
Habis itu gan, perjalanan full menanjak, semakin banyak berhenti dah disitu. Singkat cerita gan, sampai juga kita di Shelter 1 (2.505 mdpl). Disitu kita istirahat dan makan siang gan. Isi bensin itu perlu ya gan. Dan kita bungkus itu makanan dari beskem gan, jadi ga repot-repot, tinggal leb. Wuenaaak.

Setelah perut terisi gan, tenaga kembali recharge, kita lanjutkan pendakian. Dari shelter 1 menuju ke shelter 2, itu berat gan. Selain makin menanjak, jaraknya juga sangat jauh. Bisa dibilang gan, itu jarak terjauh dari setiap pos ya gan. Target kita untuk hari itu adalah shelter 2 untuk bangun tenda.
Jalur menuju ke shelter 2 gan, banyak sekali akar-akar besar yang menghiasi jalan gan. Ga jarang kita harus panjat-panjat itu akar agar bisa mencapai posisi yang lebih tinggi. Luar biasa pokoknya gan perjalanannya, belum lagi dengan beban carrier dan isinya yang harus kita tanggung. Dan sore itu gan, hujan turun gan. Walaupun ga deras, air nya itu dingin banget gan. Dan akhirnya baru tahu kalau di atas lagi hujan es. Woow dingin banget. Dengan mantel plastik, kita lanjutkan perjalanan. Harus tetap gerak agar tidak terjadi hipotermi.

Agan Sista yang ane hormati, sekian dulu cerita dari ane. Kalau menurut ente-ente pade ni cerita menarik dan perlu dilanjutin, komeng ya gan. Nanti ane lanjutin. Tapi kalau ga ada yang komeng atau sedikit, ya ane bikin thread atau cerita lain aja dah.
Bersambung . . .






hasannashrun808 dan 2 lainnya memberi reputasi
1
1.3K
3


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan