Foto Thawee saat di interogasi polisi | mothership.sg
Seorang pria lansia yang berusia 74 tahun yang mengaku sebagai "Orang Suci" berhasil ditangkap kepolisian Thailand karena ada laporan dari warga dan bukti penemuan mayat para pengikutnya.
Menurut keterangan kepolisian setempat mengatakan, telah menemukan 11 mayat yang sebagian besar adalah pengikutnya. Menurut informasinya, Thawee Nanra merupakan penduduk asli distrik Nong Rua, provinsi Khon Kaen, Thailand.
Thawee Nanra ditangkap pada tanggal 8 Mei 2022, dimana saat itu polisi yang ditemani perwakilan dari pemerintah setempat melakukan penggerebekan di kediaman Thawee Nanra yang terletak di sebuah hutan di distrik Khon San di provinsi Chaiyaphum.
Foto Thawee saat di gelandang polisi ke kantor | smh.com.au
Menurut keterangan polisi yang melakukan penggrebekan mengatakan, saat mereka melakukan penyergapan Thawee Nanra dalam keadaan posisi duduk sambil dikelilingi pengikutnya yang berjumlah sekitar 30 orang. Kebanyakan pengikut dari Thawee Nanra adalah usia setengah baya dan lanjut usia.
Thawee Nanra dan pengikutnya tinggal bersama di sebuah gubuk kayu besar yang beratap jerami di dalam hutan. Sebelum itu, seorang wanita bernama Jenjira yang berusia 53 tahun, sudah melaporkan Thawee kepihak polisi karena ibunya dicegah untuk kembali ke rumah.
Saat pengikut Thawee ditanyai polisi mereka pun menjawab, jika Thawee Nanra adalah "Bapa dan Tuhan". Di hadapan polisi, para pengikutnya mengaku jika mereka disuruh memakan kotorannya baik itu fasesnya mupun meminum air seninya.
Foto kesebelas mayat pengikut Thawee | mothership.sg
Pengikut Thawee Nanra mengatakan, dengan memakan kulit mati dari lengannya dengan keyakinan bahwa itu adalah obat mujarab, yang dapat menyembuhkan semua jenis penyakit. Karena mereka yang tidak memiliki biaya berobat ke medis sehingga mereka lebih percaya dengan bualan pemimpin sekte sesat ini demi mendapatkan kesembuhan.
Orang-orang pengikut Thawee mengakui kepada polisi jika kesebelas mayat tersebut adalah mayat orang-orang yang meninggal karena sakit setelah pergi ke Thawee untuk pengobatan. Sebelum mereka meninggal, mereka berpesan ke Thawee untuk mengirim jiwa mereka kembali kesurga".
Kraisorn Kongchalard yang menjabat sebagai gubernur provinsi Chaiyaphum mengatakan, jika Thawee Nanra didakwa telah melakukan pelanggaran terkait undang-undang kesehatan masyarakat dan peraturan pengendalian penyakit.
Pihak kepolisian juga telah membawa kesebelas mayat tersebut untuk diautopsi guna menentukan penyebab kematiannya.
Penulis: Sambelterasi052
Referensi: dailymail.co.uk - Cult leader whose followers 'consumed bodily fluids and worshipped corpses' is arrested at his home in Thai jungle where police find 11 bodies
Gabung Yuk di Komunitas: Toba Ethos
akaka 
