- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
5 Tipe Pembaca di Zaman Digital, Anda yang Mana?


TS
nibrasulhaq
5 Tipe Pembaca di Zaman Digital, Anda yang Mana?
Adu Pemikiran via Narasi Digital

Bismillah
Hampir tiga tahun dunia murung dilanda virus yang ditakuti, karena konon mematikan, padahal tidak semua berakhir seperti itu.
Masih banyak juga yang tertimpa, tetapi tidak berujung pada kedukaan keluarga. Karena perlu diingat bahwa kematian adalah hak mutlak Rabb semesta alam.
Akibat pandemi yang cukup lama, berdampak pada dunia literasi yang meningkat pesat. Pasalnya, sebagian besar orang lebih banyak berada di rumah, dan mereka menghabiskan waktunya dengan membaca.
Ada beberapa orang yang hobi membaca, dan mereka dapat kita bagi menjadi beberapa tipe.
Pertamaadalah tipe Pembaca Judul. Tipe pertama ini yaitu si pembaca yang hanya sekadar membaca judul, lantas terjun payung menuju akhir tulisan.
Namun, meski ada yang memang sejatinya tipe ini, tetapi ada juga yang berlaku seperti itu disebabkan kalimat awalan atau paragraf pertama dari sebuah tulisan itu tidak menarik atau mungkin bertele-tele. Sementara pembacanya adalah tipe pembaca gampang bosan. Sehingga ia dapat dimasukkan kategori ini.
Kedua adalah tipe Pembaca Komentator. Tipe kedua ini adalah pembaca yang gemar mengomentari tulisan setiap kontributor. Tidak lega dan tenang rasanya ketika jempolnya belum mengomentari tulisan yang baru saja dibacanya.
Apalagi jika tulisan kontributor itu tidak sejalan dengan pemikirannya, bahkan bertentangan. Maka, ia akan berkomentar dan mengajak teman-temannya yang sepemikiran dengannya untuk mengolok atau menjatuhkan tulisan kontributor yang tidak sesuai dengannya.
Ketiga adalah tipe Pembaca yang Menandingi Penulis.
Pembaca tipe ini biasanya usai ia baca tulisan kontributor, ia tidak akan diam saja, karena hati dan pikirannya bergejolak ingin menandingi tulisan yang baru saja dibacanya.
Ia merasa demikian, karena boleh jadi ia ingin menulis tulisan semacam, tetapi didasari oleh sudut pandang dan pemikiran sesuai pengalamannya.
Ada juga disebabkan oleh tulisan kontributor yang tidak searah dengannya.
Keempat yaitu tipe pembaca setia.
Untuk tipe keempat ini adalah pembaca yang selalu seiya sekata dengan kontributor.
Meski menulis di platform manapun, ia tetap setia rela membacanya tanpa sedikit pun alasan.
Kelima adalah jenis pembaca gagal paham. Pembaca tipe kelima ini sering salah paham dengan maksud sebuah tulisan.
Misalkan saja, penulis menggunakan kalimat satire ingin menyindir atau mengkritik, ternyata pembaca menangkap dengan pemahamannya yang berbeda. Bahkan jauh dari maksud dan tujuan penulis.
Wassalam
Penulis : @nibrasulhaq
Narasi : opini pribadi
Penulis : @nibrasulhaq
Narasi : opini pribadi



User telah dihapus dan iskrim memberi reputasi
3
833
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan