Medan - Warga di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut), dikabarkan banyak yang ke luar dari agama Islam. Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Utara (Sumut) mengatakan ada dua hal diduga menjadi penyebab hal itu.

"Ada dua hal, faktor eksternal dan internal," kata Ketua Bidang Dakwah MUI Sumatera Utara, M. Hatta, kepada detikSumut, Minggu (15/5/2022).

Dari faktor eksternal, kata Hatta, yaitu adanya kelompok yang secara masif mengajak warga untuk murtad. Ajakan itu dilakukan dengan tawaran pekerjaan dan hal lainnya.

"Eksternal ini adanya upaya-upaya sistemik yang dilakukan kelompok-kelompok tertentu sehingga ya terjadinya goncangan dalam diri seseorang. Misalkan tawaran pekerjaan, tawaran keuangan, ini lah eksternal," ucap Hatta.

Dari faktor Internal, kata Hatta, yaitu soal keimanan seorang muslim. Hatta mengatakan seorang muslim yang murtad karena imannya yang lemah.

"Tapi internal itu ya kelemahan iman yang ada pada umat Islam sehingga mudah tergoyahkan," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Utara (Sumut) mendapatkan kabar banyaknya warga yang murtad di Kabupaten Langkat. MUI Sumut dan MUI Langkat pun berkoordinasi untuk mengambil langkah mengantisipasi hal itu.

"Iya (melakukan pertemuan dengan MUI Langkat), kita melakukan koordinasi untuk menanggulangi persolan tersebut," kata Ketua Bidang Dakwah MUI Sumatera Utara, M. Hatta, Sabtu (14/5).

Hatta mengatakan pihaknya belum mendapatkan laporan jumlah pasti warga yang murtad itu. Namun, kata Hatta, banyaknya warga yang murtad itu sudah memprihatinkan.

"Belum kita himpun (jumlah warga yang murtad), tapi datanya sangat memprihatinkan," jelasnya.

https://www.detik.com/sumut/berita/d...k-yang-murtad.



Jadi yang salah adalah:

1. Pihak eksternal. Mungkin agresif menawarkan indomie. jadi imannya ditukar dengan indomie.
2. Iman umat yg lemah.

Lalu MUI sendiri apa kerjanya? Jangan hanya pintar menyalahkan pihak lain, sementara petinggi MUI sendiri sholat aja salah.

Klo menurut gw pribadi sih, salah satu penyebabnya adalah para apologet/debater muslim tidak pernah menang debat. Selalu kalah debat.

Menurut kaskuser gimana nih? Apakah penyebabnya?