dragonroarAvatar border
TS
dragonroar
Pemberian Gelar Pahlawan Nasional untuk Pahlawan Reformasi Terganjal Rekomendasi
Pemberian Gelar Pahlawan Nasional untuk Pahlawan Reformasi Terganjal Rekomendasi Gubernur DKI
Jumat, 13 Mei 2022 15:38


TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Anggota DPR Fraksi Gerindra Andre Rosiade mengungkapkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak 2018 berniat memberikan gelar pahlawan nasional kepada empat pahlawan reformasi. 


WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Anggota DPR Fraksi Gerindra Andre Rosiade mengungkapkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak 2018 berniat memberikan gelar pahlawan nasional kepada empat pahlawan reformasi.
Niat baik itu tampak dari dibentuknya tim untuk membahas gelar pahlawan nasional kepada empat mahasiswa Universitas Trisakti itu, di era Menteri Sosial Idrus Marham.
Namun demikian, lanjut Andre, pembahasan gelar pahlawan nasional kepada Elang Mulya Lesmana, Hafidhin Royan, Heri Hartanto, dan Hendriawan Sie itu, terganjal rekomendasi dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Proses usulan gelar pahlawan dimulai dari daerah oleh masyarakat di tingkat kabupaten/kota melalui Tim Peneliti Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD).
Lalu, mendapat rekomendasi dari gubernur sesuai pasal 25 dan 26 UU 20/2009, tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan.
"Rekomendasi dari Gubernur DKI Jakarta sejak 2018 belum pernah keluar."

"Hal ini patut disayangkan, karena tanpa adanya peristiwa 12 Mei 1998, tidak akan pernah ada reformasi seperti saat ini," kata Andre kepada wartawan, Kamis (12/5/2022).
Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Barat itu pun meminta keseriusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk segera merekomendasikan gelar pahlawan nasional kepada empat pahlawan reformasi itu.
"Mungkin Mas Anies lupa, tanpa adanya reformasi tidak mungkin ada demokrasi yang terbuka seperti saat ini."

"Tanpa reformasi, mungkin Mas Anies tidak akan pernah menjadi Gubernur DKI Jakarta,” ucap Andre saat ziarah ke makam empat pahlawan reformasi
Andre sendiri merupakan mantan Presiden Mahasiswa Trisakti.
Ziarah ke TPU Rawa Kopi Al-Kamal dan TPU Tanah Kusir itu dilakukan Andre bersama mahasiswa, jajaran rektorat Universitas Trisakti, dan keluarga korban.
Andre dan rombongan melakukan doa bersama dan tabur bunga di makam pahlawan reformasi. (Reza Deni)

https://wartakota.tribunnews.com/202...i-gubernur-dki



0
552
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan