Sumber

Shanghai Moonton Technology Co. perusahaan pemilik Mobile Legends kalah dalam sidang kasus plagiarisme terhadap League of Legend. Kasus ini diawali saat Tencent, perusahaan induk dari Riot Games, pemilik dari game League of Legend menuntut Moonton dalam tindak plagiarisme. Moonton dianggap telah meraup jutaan USD dengan melakukan plagiarisme terhadap League of Legend

karena kasus ini Moonton diwajibkan untuk membayar 19.4 juta RMB atau mendekati sekitar 3 juta USD

Sebelumnya Riot Games sendiri sudah pernah menggugat Moonton atas plagiarisme, aplikasi Mobile Legends kala itu dicabut dari Play Store. Akan tetapi, beberapa saat kemudian Moonton kembali mengunggah aplikasi nya dengan nama baru yaitu Mobile Legends : Bang Bang. Tidak puas dengan hasil gugatannya, Riot Games kembali menuntut Mobile Legends pada awal tahun 2018 ini dan akhirnya berakibat pada kerugian besar yang dialami Moonton saat ini.

League of Legend adalah game online PC terbesar di dunia dengan 100 juta unique active player per bulan. Sekitar 10 kali lebih banyak daripada game besutan Valve, yaitu Dota 2. League of Legend Didirikan pada tahun 2009 oleh Riot Games bersama pembuat Dota Allstar yaitu Guinsoo.

pada tahun 2015 Tencent resmi memegang 100% saham dari League of Legends. Tencent terkenal dalam bidang game nya, beberapa game tersebut adalah League of Legends, Crossfire, Arena of Valor, dan PUBG mobile. Sebagai raksasa industri game, Tencent menguasai banyak perusahaan game seperti Riot games, Grinding Gear Games, Miniclip, dan Supercell.