TERKUAK Motif Penikaman 3 Remaja di Medan, Ternyata lantaran Kalah Main Futsal dengan Skor 15-1





TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Aksi penikaman terhadap tiga orang remaja di Medan terjadi pada Selasa (9/5/2022) malam.

Ketiga korban adalah remaja yang baru saja usai menonton rekannya berlaga di sebuah lapangan futsal yang berlokasi di jalan Dr. Mansyur, Kecamatan Medan Baru Kota Medan.


Kapolsek Medan Baru, Kompol Ginanjar Fitriadi mengatakan sebanyak dua orang korban mengalami luka tikam pada bagian punggung belakang .

Sementara satu korban lainya mengalami luka pada bagian kepala.

Aksi penikaman itu terjadi usai ketiga korban baru saja pulang dari lokasi futsal untuk kembali ke rumah.

Saat tengah dalam perjalanan ketiganya ditemui para pelaku yang kalah dalam pertandingan futsal.

Peristiwa itu terjadi ketika korban melintas di Jalan Karya Baru, hingga Jalan Sei Padang, Kecamatan Medan Baru. Para pelaku tiba tiba datang dan menyerang ketiganya.

"Akibat kejadian itu korban berinisial MA, mengalami luka tusuk pada bagian punggung belakang kanan dan kiri, AZ luka pada bagian kepala serta MR luka tusuk pada bagian punggung sebelah kiri," ucap Baru, Ginanjar, Rabu (11/5/2022).

Usai melakukan aksinya para pelaku kemudian kabur meninggalkan korban.

Salah satu korban yakni ZA pun terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit USU.

ZA mengalami luka tikaman di punggung belakang sebanyak dua kali.

Atas tindakan tersebut kini aparat kepolisian pun tengah mencari keberadaan para pelaku yang masih buron.

"Masih dalam pengejaran oleh polisi," sambung Ginanjar.

Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu Martua Manik mengatakan, ada 5 terduga pelaku yang saat ini masih dalam pencarian.

Dia mengatakan, para pelaku diduga tidak senang karena kalah dengan skor 15 - 1, lalu mengejar korban hingga ke luar lapangan futsal.

"Kalau untuk sementara ini ada 5 terduga pelaku yang terlibat dalam aksi tersebut. Dari hasil laporan yang kita dapat itu karena para pelaku tidak senang karena kalah futsal dan mengejar para korban," kata Manik.

https://medan.tribunnews.com/2022/05...-15-1?page=all

mirip sama anak2 anjengtullahi kampung badur dan aur lingkungan IV, sering sesudah main bola di lapangan kantor camat medan maimun pada jam kalong, kemudian berantem karena salah satu pihak kalah, kemudian ga puas, dan rumah warga yang kenak lemparan batu

SOALNYA MEREKA MAIN BOLA PAKAI TARUHAN DUIT (JUDI HALAL KHAS KAMPUNG AUR BADUR TEPI KALI DELI)