- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Reuni jadi ajang Pamer Pacar-Kerjaan,dan Ngutang! Bagaimana cara menyikapinya?
TS
EssChristian
Reuni jadi ajang Pamer Pacar-Kerjaan,dan Ngutang! Bagaimana cara menyikapinya?
Halo Gan-Sis! pernah nggak kalian ikut suatu reuni? Apakah acara reuni memberikan kesan yang mendalam atau biasa aja? Well, nggak jarang lho Acara Reuni entah itu reuni sekolah, reuni komunitas malah kesannya kok jadi Ajang Adu Nasib, Ajang pamer ini itu.
Nah disini ane mau share cara nyikapin versi ane ketika kita dateng disebuah acara Reunian.
1. Cari Suatu Topik, Cari teman yang sefrekuensi buat diajak ngobrol
Konten Sensitif
Pamer pacar. “Eh kenalin, pacar gue”. Tau sendiri rasanya ketika agan sista jomblo disuatu acara reuni, Sakit! Apalagi mesra-mesraan, suap-suapan. Terus tatapan temen agan itu seakan mengintimidasi, muka-muka sombong mamerin pacarnye!
Tenang gansist, cobalah untuk cari suatu topik obrolan lalu targetkan temen lain yang sefrekuensi. Semisal agan ambil topik tentang Game Mobile/HP, ajak temen agan yang sefrekuensi ngobrol, dan mulai menjaga kontak dengan temen agan yang mamerin pacarnya itu.
2. Mengantisipasi situasi
Adu nasib - Pamer kerjaan . “Kerja dimana sekarang? wah gue sekarang gaji 5juta, gue 10juta, si B gaji 8juta”. Ya ampun, ini reuni apa ajang pamer sih sebenernya, harapan ane sih reuni itu sebagai ajang silahturahmi, kumpul bersama ngobrolin masa-masa lalu yang indah, bikin ketawa bikin sedih, kok malah ajang pamer kerjaan? Capek deh!
Selalu dan selalu, pengalaman ane ikut reuni yang dibahas ya seputar kerjaan, pamer pencapaian,itu sah aja sih. Tapi kalo berlebihan jadi risih sendiri dan terkesan membosankan. Salah satu cara menyikapinya cukup dengan layangkan pujian, bersikap cuek, jawab seperlunya “Ohh hebat ya kamu, aku belum kerja cuman bantu orang tua dipasar” atau kalau posisi sudah kerja “Wahh aku hanya karyawan di pabrik A, biasa-biasa aja, tapi ada niat mau sambil buka usaha”. Jangan menggali terlalu dalam tentang lawan bicara, jangan terlalu detail. Cukup sudahi saja, kemudian alihkan perhatian ke obrolan yang lain. Antisipasi situasi!
3. Menolak dengan halus
3. Menolak dengan halus
Reuni malah di hutangin . “Sob, gue boleh minjem duit nggak? Lo kan temen SMA gue, plis lah”. Jangan bilang gini ye gansist, “Wah besok ye sob, lagi nggak bawa uang lebih”. Jangan mengulur waktu seakan kasih harapan, cukup katakan kalau agan juga lagi butuh uang “Waduh..duit di dompet mepet nih, susu anak belom kebeli juga, maaf ye!. Cobalah menolak dengan halus dan setidaknya jangan sampai menyakiti hatinya. Berikan penjelasan bahwa agan-sista juga lagi banyak pengeluaran, dengan begitu temen ente pasti bakal paham.
4. Tahu kapan harus melangkah pergi
4. Tahu kapan harus melangkah pergi
"Berat nih bahasannya! Makin jauh dari bahas kenangan-kenangan jaman dulu". Nah, saat ini terjadi agan-sista bisa cari alasan untuk pergi sejenak, semisal ijin ada panggilan telepon atau bisa pergi ke Toilet/WC lalu kembali lagi dengan membicarakan topik yang lain. Jadikan reuni sebagai ajang silahturahmi, bukan ajang untuk pamer diri!
Sekian beberapa tips dari ane gan-sist, intinya ambil sisi positifnya aja, buat motivasi agan dan sista. Tapi jangan lupa bersyukur ya gansist!
Akhir kata, “Jangan lupa makan, bukan jangan lupa bahagia”
karena bahagia bisa dicari jika kita sehat, kalau kita nggak sehat bagaimana kita bisa bahagia? Tetap sehat pikirannya, sehat mentalnya dan sehat tubuh jasmani-rohaninya. - Nih, buat kalian..
Share juga dong pengalaman kalian gan-sist saat ikut Reuni, dan bagaimana cara menyikapinya? Cheers!
Penulis thread : EssChristian
Sumber : Pengalaman sendiri
Diubah oleh EssChristian 11-05-2022 04:50
stefannydheb238 dan 25 lainnya memberi reputasi
26
6.5K
204
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan