Kaskus

News

puancenjossAvatar border
TS
puancenjoss
Pengamat Duga Ada Playing Victim Untuk Sudutkan Puan Maharani
Pengamat Duga Ada Playing Victim Untuk Sudutkan Puan Maharani

VIVA – Pengamat politik dari Direktur Eksekutif Oriented Development Analysis (RODA) Institute, Ahmad Rijal Ilyas menyebut, ada yang playing victim untuk mendeskreditkan Ketua DPR Puan Maharani. Terutama atas narasi yang menuding dia merendahkan masyarakat Jawa Tengah.

Narasi itu mencuat usai Puan Maharani meresmikan fasilitas air bersih untuk masyarakat Paranggupito, Wonogiri, beberapa waktu lalu. Sebab fasilitas yang diresmikan itu karena menurutnya sudah puluhan tahun masyarakat kesulitan mengakses air bersih.

Pengamat Duga Ada Playing Victim Untuk Sudutkan Puan Maharani

"Puan dinarasikan telah melontarkan kalimat bernada menghina masyarakat Jawa Tengah yang hidup di bawah garis kemiskinan. Padahal yang sebenarnya adalah karena perhatian dan memberikan solusi yang tidak berhasil diselesaikan di kepemimpinan Gubernur Ganjar," kata Rijal, dalam keterangannya, Senin 9 Mei 2022.

Hal ini terkait dengan kepemimpinan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Menurut dia, peresmian fasilitas air bersih tersebut sebenarnya sebagai solusi untuk masyarakat.
"Ini dalam komunikasi politik adalah upaya mengakihkan kelemahan dengan cara playing victim," katanya.

Dia menilai, apa yang terjadi sebenarnya adalah karena adanya keluhan masyarakat soal air bersih. Makanya ia mengaku heran dengan adanya narasi yang menyudutkan Puan tersebut."Makanya, cukup mengherankan ketika masif beredar di opini publik yang hal yang sebaliknya," katanya.

Pengamat Duga Ada Playing Victim Untuk Sudutkan Puan Maharani

Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani meresmikan fasilitas air bersih untuk masyarakat Paranggupito, Wonogiri. Puan tak menyangka jika di Wonogiri masih ada daerah yang belum mendapatkan air bersih selama puluhan tahun.

Dalam kunjungan itu Puan mengaku mendengar cerita bahwa ada wilayah di Wonogiri yang selama puluhan tahun belum mendapatkan air bersih. Bahkan warga hanya sering cuci muka saat membersihkan diri.

"Saya sampai nengok saat dibilang puluhan tahun. Ini bener tidak? Saya tidak menyangka kalau sampai puluhan tahun sulit mendapatkan air bersih," kata Puan saat memberikan sambutan peresmian keran air bersih di Desa Gendayakan, Selasa (26/4/2022).

sumber viva co id

Sabar mbak puan semoga lambe lambe yg nyinyir itu di beri balasan oleh tuhan.
emoticon-Smilie

bayangkan rakyatnya sendiri gak diurus malah di tinggal safari keliling antar provinsi berkedok ziarah.

tidak hanya itu sempet2 nya kompak memakai pakaian adat dan bertemu dengan kawan alumni lamanya di bali, hanya demi popularitas.

ndak patut.

emoticon-Embarrassmentemoticon-Embarrassmentemoticon-Embarrassment

pamansengkuniAvatar border
masdhekijuniorAvatar border
ZeroAvatar border
Zero dan 6 lainnya memberi reputasi
5
2.2K
98
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan