Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

royahusbandAvatar border
TS
royahusband
Mari Kita Rubah Kebiasaan Buang Air Kecil Sambil Berdiri
Mari Kita Rubah Kebiasaan Buang Air Kecil Sambil Berdiri

Fiqih -- Sains (BAK pada Laki-Laki)
________
Berikut saya tampilkan poin2 isinya:
- Sebagian besar laki2 BAK berdiri.
- Hukumnya makruh
- Bisa memicu masalah pada prostate dikemudian hari ( usia > 50thn)
- BAK posisi jongkok lebih direkomendasikan.
- Hukumnya sunnah
- Lebih Hygenis
- Hendaknya melakukan penekanan pada bagiang belakan scrotum.
- Mencuci organ kelamin dan tempat BAK setelah selesai.
________________

Sebagian besar laki-laki lebih cenderung mempraktekkan posisi berdiri saat buang air kecil (BAK). Hal ini dilakukan dengan berbagai alasan, seperti; lebih cepat, praktis, lebih nyaman dll.

Di dalam Agama Islam Kencing dengan posisi berdiri dihukumi makruh jika dilakukan tanpa uzur (alasan kuat yang membuatnya harus berdiri). Sebagimana dilansir dari laman NUOnline, Syaikh Sulaiman Al-Bujairami menjelaskan:

ويكره أن يبول قائما من غير عذر لما روي عن عمر رضي الله عنه أنه قال : ما بلت قائما منذ أسلمت ، ولا يكره ذلك للعذر لما روى {النبي صلى الله عليه وسلم أتى سباطة قوم فبال قائما لعذر} ـ

“Makruh kencing dengan berdiri tanpa adanya uzur, hal ini berdasarkan perkataan Sahabat Umar radliyallahu ‘anhu: ‘Aku tidak pernah kencing dengan berdiri sejak aku masuk Islam’. Namun kencing dengan berdiri tidak dimakruhkan tatkala terdapat uzur, berdasarkan hadits ‘Nabi Muhammad mendatangi tempat pembuangan kotoran (milik) sekelompok kaum, lalu kencing dengan berdiri karena adanya uzur,” (Syekh Sulaiman al-Bujairami, Hasyiyah al-Bujairami ala al-Khatib, juz 2, hal. 158).

Kemakruhan dalam posisi berdiri ini juga ternyata didukung secara sains. sebagaiman studi yang dilakukan oleh Leiden University Medical Centre di Belanda pada tahun 2014 menemukan bahwa praktek ini bisa memicu berbagai efek buruk dikemudian hari seperti masalah pada prostate, Apalagi pada usia >50 an thn. (pada usia muda tidak ditemukan perbedaan antara BAK berdiri dan BAK jongkok --> dibutuhkan studi lebih mendalam). Dengan demikian pentingnya membudidayakan praktek ini sedini mungkin agar lebih terbiasa dikemudian harinya (menjadi kebiasaan dan lebih nyaman). Posisi jongkok ini juga membuat BAK lebih lancar dan lebih cepat.

Selain itu juga posisi BAK dengan jongkok disebutkan lebih hygenis. sebagaimana dilansir dari QS Suplies, "Posisi jongkok bisa menekan agar air kencing yang keluar tidak menyebar kemana2 yang berpotensi sebagai wadah perkembangan biakan kuman, penularan penyakit dan menekan timbulnya bau yang tidak sedap".

Selanjutnya setelah selesai BAK dianjurkan agar menekan perut bisa juga mengurut penis dengan lembut. Sebagaimana juga dilansir dari Net Doctor UK agar menekan pada bagian pangkal skrotum bagian belakang setelah BAK. Hal ini perlu dilakukan karena bentuk saluran urin tidaklah lurus seperti tongkat melainkan berbentuk "S" yang terbalik. dengan melakukan cara ini bisa membantu agar sisa air kencing yang tertinggal di saluran tsb dapat keluar secara maksimal. Karena jika tidak bisa saja tetesan air kencing keluar saat kita bergerak dan membasahi celana dalam dan berpotensi mengakibatkan berbagai masalah. Perilaku seperti ini juga sebenarnya telah lama dianjurkan dalam Islam.

Selain itu guna memastikan Organ vital agar tetap sehat juga perlu memperhatikan kebersihannya dan area sekitarnya (penis, kantung zakar (skrotum), rambut di sekitar organ kelamin, dan area anus). Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah rutin mencucinya, sebagaimana dilansir dari situs NHS UK, agar kiranya membersihkan penis minimal 1 kali dalam satu hari menggunakan air hangat. Dan lebih dianjurkan agar lebih sering melakukan praktek ini setiap kali selesai BAK agar tidak terjadi perkembangan kuman yg sangat pesat pada aera kelamin, karena kondisinya yang lembab. Hal ini juga merupakan prilaku yang dianjurkan dalam islam. dan dihukumi sunnah dan celana/pakaian kita tidak terkena najis. sebagaimana ketentuannya dapat dibaca salah satunya di situs NUOnline. selain itu juga dengan mencucinya otomatis kita juga menyiram tempat kita BAK tadi, dengan demikian dapat menekan perkembangan kuman dan menekan munculnya bau tidak sedap.

Demikian agan² yg mau saya sampaikan. Mohon maaf jika ada kata² yg kurang berkenan.
Diubah oleh royahusband 09-05-2022 22:49
dalamuka
iskrim
mrdetective936
mrdetective936 dan 3 lainnya memberi reputasi
0
1.8K
29
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan