- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Menjadi 'VIRAL' bisa bikin HAPPY bisa bikin SENGSARA


TS
misterhunter
Menjadi 'VIRAL' bisa bikin HAPPY bisa bikin SENGSARA

Ditulis oleh : Misterhunter a.k.a Ace
Quote:

Quote:

Masih ingat Sinta dan Jojosi 'Keong Racun'? yang video lipsing nya Viral dan membuat mereka berdua terkenal pada saat itu.
Hmmm sepertinya contoh saya terlalu jadul, mari kita pakai contoh yang belum lama ini jadi topik hangat, si Ghazali Everydayyang menjadi kaya mendadak karena karya NFT selfienya viral, dan mendadak Opensea (web penyedia jasa jual beli nft) dibanjiri foto-foto selfie warga-warga kita yang berharap ketiban rejeki yang sama, bahkan ada yang memajang foto KTP entah KTP siapa yang dia pajang!
Fenomena di Opensea tersebut sempat membuat saya menghela nafas sambil mengumpat sedikit "WTF..."

Tidak salah memang, tapi 'bodoh' bin stupid

Fenomena di Opensea tersebut sempat membuat saya menghela nafas sambil mengumpat sedikit "WTF..."


Tidak salah memang, tapi 'bodoh' bin stupid



SENJATA PARA NETIZEN
Viral juga menjadi salah satu senjata netizen untuk menuntut keadilan, tagar #percumalaporpolisimenjadi salah satu contoh, setidaknya oknum-oknum yang sengaja membuat masalah menjadi berpikir ulang untuk melakukan hal-hal yang melanggar kode etik jabatannya

REJEKI PARA KONTEN KREATOR
para KONTEN KREATORjuga ketiban rejeki dengan fenomena VIRAL ini,
untuk yang punya suara bagus dan bisa bermain musik, gunakan keahlian itu untuk menciptakan lagu atau meng cover lagu yang sudah terkenal dan kamu bisa menjadi artis dadakan dan kebanjiran job nyanyi dimana mana tanpa harus modar mandir ke perusahaan rekaman seperti dulu


BISA BEREFEK MERUGIKAN
Tapi, Viral ini menjadi sebuah fenomena yang mempunyai dua sisi, efek positif dan negatif
Ternyata tak sedikit juga yang mengalami kerugian besar karena efek Viral ini, ada beberapa netizen yang dengan sengaja merekam kejadian baik masyarakat umum maupun publik figur yang malah mengalami kerugian besar setelah apa yang dia lakukan menjadi viral, terutama kejadian yang di 'Framing'seakan-akan tokoh tersebut melakukan hal buruk
padahal misalnya hal yang viral tersebut belum tentu benar sesuai dengan apa yang direkam, karena rata-rata yang viral hanya sebuah potongan-potongan kejadian dan bukan seuatu yang bisa dinilai utuh dan objektif
kalau kata Pandji Pragiwaksono "Nontonnya SEPOTONG, kesimpulannya UTUH"


Quote:
Diubah oleh misterhunter 13-09-2024 00:53






screamo37 dan 10 lainnya memberi reputasi
9
3.1K
50


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan