- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Separatis ProRusia Copoti Rambu Lalu Lintas Berbahasa Ukraina, Diganti Bahasa Rusia


TS
Lockdown666
Separatis ProRusia Copoti Rambu Lalu Lintas Berbahasa Ukraina, Diganti Bahasa Rusia

MARIUPOL, KOMPAS.com - Separatis yang didukung Moskwa di Ukraina tenggara mengaku telah menurunkan rambu lalu lintas yang menyebutkan nama Kota Mariupol dalam bahasa Ukraina dan bahasa Inggris, lalu menggantinya dengan yang berbahasa Rusia. "Rambu-rambu jalan yang diperbarui telah dipasang di pintu masuk Mariupol," kata Kementerian Transportasi Republik Rakyat Donetsk dalam sebuah pernyataan pada Kamis (5/5/2022).
Kementerian merilis gambar pekerja kota dengan rompi oranye membawa tanda jalan bertuliskan Mariupol dalam bahasa Ukraina dan Inggris dan memasang tanda serupa dalam bahasa Rusia.
"Pekerjaan untuk mengubah rambu-rambu jalan di seluruh wilayah yang dibebaskan akan terus berlanjut," kata pernyataan itu, dilansir dari AFP. Kementerian Transportasi Republik Rakyat Donetsk menambahkan bahwa pekerjaan serupa telah dilakukan di pemukiman penduduk yang lebih kecil. Mariupol adalah salah satu kota yang paling babak belur di Ukraina dan pasukan Rusia selama berminggu-minggu berusaha untuk merebut kendali penuh atas kota itu. Pada Kamis, Sergei Kirienko, Wakil Kepala Pertama Pemerintahan Presiden Vladimir Putin, telah mengunjungi kota Mariuopol yang sekarang diratakan dan "wilayah yang dibebaskan" lainnya di Ukraina, kata seorang pemimpin separatis di media sosial. “Penduduk setempat ingin melihat bukti bahwa Rusia telah kembali ke sini selamanya," tulis Denis Pushilin, kepala wilayah Donetsk yang memisahkan diri dari Ukraina.
Merebut kota pelabuhan yang berlokasi strategis akan memungkinkan Moskwa untuk membuat jembatan darat antara wilayah separatis pro-Rusia di Ukraina timur dan Crimea, yang dianeksasi pada 2014.
Pabrik baja Azovstal yang luas di Mariupol telah menjadi kantong terakhir perlawanan, dengan pasukan Ukraina melakukan pertahanan terakhir di sana. Ratusan warga sipil telah bersembunyi selama berminggu-minggu di bawah pemboman berat, banyak yang berlindung di terowongan bawah tanah era Soviet di pabrik itu.
https://www.kompas.com/global/read/2...kraina-diganti


jerryreality850 memberi reputasi
1
877
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan