- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Cerita Bripda Jonathan Wengge, Turunkan Bendera Bintang Kejora di Papua


TS
mabdulkarim
Cerita Bripda Jonathan Wengge, Turunkan Bendera Bintang Kejora di Papua
Cerita Bripda Jonathan Wengge, Turunkan Bendera Bintang Kejora di Papua demi Menjaga Indonesia

Bripda Jonathan Wengge, seorang personel Polsek Jayapura Utara, terlihat memanjat tiang dengan berseragam lengkap, menurunkan bendera bintang kejora, di eks Kantor Dinas Tenaga Kerja Provinsi Papua, Kota Jayapura, Papua, Minggu (1/5/2022)
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Brigadir dua polisi (Bripda) Jonathan Wengge bersama lima rekannya sedang menjaga piket di Markas Polsek Jayapura Utara, Kota Jayapura, Minggu (1/5/2022) subuh.
Matanya sayu setengah tidur, layaknya pasukan yang siaga dalam pos.
Tiba-tiba atasannya, Aipda Ruben Asmuruf memberi perintah untuk segera bergegas ke wilayah Dok IX.
Jonathan dan rekannya bertanya, ada apa gerangan.
Rupanya bendera Bintang Kejora, identik dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM) berkibar di langit Jayapura.
Aipda Ruben mendapat laporan dari dari Satuan TNI, Danpos Mandala II soal adanya bendera terlarang berkibar di wilayah hukumnya.
Menurut saksi, bendera itu dipasang orang tak dikenal (OTK) pada tiang di depan kantor bekas Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Papua, sekira pukul 04.00 WIT.
Warga masih nyenyak. Namun ada di antara mereka yang melihat aksi tersebut meski tak mengenali pelaku.
Didampingi 10 prajurit TNI Pos Mandala II, enam anggota polisi serta komandannya tiba di lokasi.
Bripda Jonathan Wengge diperintahkan memanjat tiang setinggi 10 meter untuk menurunkan bendera yang terpasang.
Berseragam lengkap dengan sepatu PDL, Bripda Jonathan memanjat tiang.
Walau berat badannya tak seimbang dibanding diameter tiang yang terbilang kecil, namun polisi muda ini berhasil mencapai ujung, lalu membongkar bendera tersebut.
Keberanian Joanthan pun disaksikan Kapolsek Jayapura Utara AKP Jahja Rumra, bersama Danpos TNI II.
“Bripda Jonathan Wengge yang memanjat tiang bendera, lalu melepas dan menurunkan bendera bintang kejora,” ungkap Jahja Rumra kepada Tribun-Papua.com, Minggu (1/5/2022).
Aksi Bripda Jonathan jadi cerminan bagi anggota Bhayangkara menjaga keutuhan negara. Selain, menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Bendera berukuran panjang 130 cm x lebar 120 cm itu telah diamankan di Mapolsek Jayapura Utara.
Sementara, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku.
Jahja mengatakan, pihaknya baru memintai keterangan dari dua orang saksi.
“Satu pegawai honorer dan temannya masih dimintai keterangan anggota kepolisian,” jelas mantan Kasubbag Humas Polresta Jayapura Kota.
Ia memastikan situasi dan kondisi di sekitaran lokasi pengibaran bendera aman dan kondusif. (*)
https://papua.tribunnews.com/2022/05...onesia?page=3.
Simpatisan OPM memperingati tanggal 1 Mei yang dianggap hari aneksisasi Papua oleh Indonesia dan juga acaranya OPM ULMWP
manjat tiang 10 meter cukup beresiko... tapi salut sama Bripda Jonathan

Bripda Jonathan Wengge, seorang personel Polsek Jayapura Utara, terlihat memanjat tiang dengan berseragam lengkap, menurunkan bendera bintang kejora, di eks Kantor Dinas Tenaga Kerja Provinsi Papua, Kota Jayapura, Papua, Minggu (1/5/2022)
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Brigadir dua polisi (Bripda) Jonathan Wengge bersama lima rekannya sedang menjaga piket di Markas Polsek Jayapura Utara, Kota Jayapura, Minggu (1/5/2022) subuh.
Matanya sayu setengah tidur, layaknya pasukan yang siaga dalam pos.
Tiba-tiba atasannya, Aipda Ruben Asmuruf memberi perintah untuk segera bergegas ke wilayah Dok IX.
Jonathan dan rekannya bertanya, ada apa gerangan.
Rupanya bendera Bintang Kejora, identik dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM) berkibar di langit Jayapura.
Aipda Ruben mendapat laporan dari dari Satuan TNI, Danpos Mandala II soal adanya bendera terlarang berkibar di wilayah hukumnya.
Menurut saksi, bendera itu dipasang orang tak dikenal (OTK) pada tiang di depan kantor bekas Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Papua, sekira pukul 04.00 WIT.
Warga masih nyenyak. Namun ada di antara mereka yang melihat aksi tersebut meski tak mengenali pelaku.
Didampingi 10 prajurit TNI Pos Mandala II, enam anggota polisi serta komandannya tiba di lokasi.
Bripda Jonathan Wengge diperintahkan memanjat tiang setinggi 10 meter untuk menurunkan bendera yang terpasang.
Berseragam lengkap dengan sepatu PDL, Bripda Jonathan memanjat tiang.
Walau berat badannya tak seimbang dibanding diameter tiang yang terbilang kecil, namun polisi muda ini berhasil mencapai ujung, lalu membongkar bendera tersebut.
Keberanian Joanthan pun disaksikan Kapolsek Jayapura Utara AKP Jahja Rumra, bersama Danpos TNI II.
“Bripda Jonathan Wengge yang memanjat tiang bendera, lalu melepas dan menurunkan bendera bintang kejora,” ungkap Jahja Rumra kepada Tribun-Papua.com, Minggu (1/5/2022).
Aksi Bripda Jonathan jadi cerminan bagi anggota Bhayangkara menjaga keutuhan negara. Selain, menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Bendera berukuran panjang 130 cm x lebar 120 cm itu telah diamankan di Mapolsek Jayapura Utara.
Sementara, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku.
Jahja mengatakan, pihaknya baru memintai keterangan dari dua orang saksi.
“Satu pegawai honorer dan temannya masih dimintai keterangan anggota kepolisian,” jelas mantan Kasubbag Humas Polresta Jayapura Kota.
Ia memastikan situasi dan kondisi di sekitaran lokasi pengibaran bendera aman dan kondusif. (*)
https://papua.tribunnews.com/2022/05...onesia?page=3.
Simpatisan OPM memperingati tanggal 1 Mei yang dianggap hari aneksisasi Papua oleh Indonesia dan juga acaranya OPM ULMWP
manjat tiang 10 meter cukup beresiko... tapi salut sama Bripda Jonathan






judogal dan 2 lainnya memberi reputasi
3
887
15


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan