Minahasa - Pria inisial RK (31), pelaku pembunuhan waria inisial HM (49) secara sadis di Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut) terungkap meremas jantung korban (sebelumnya disebut ditarik) saat masih kritis. RK melakukannya untuk memastikan korban sudah tewas.

"Ingin korban cepat mati (dengan merobek dada dan meremas jantung korban)," kata Kanit Satu Pidum Polres Minahasa AIPDA Endro Purnomo saat dikonfirmasi detikcom, Senin (2/5/2022).

Aksi mengerikan itu awalnya dilakukan RK menggunakan martil. Pelaku memukul kepala korban berkali-kali hingga tengkorak kepalanya luka parah.

Namun, korban saat itu masih bernapas sehingga pelaku mengambil gunting lalu menusuk korban. Pelaku RK juga merobek dada korban kemudian meremas jantungnya.

"Karena masih bernapas, dia (pelaku) masukan tangannya, dia remas organ tubuh di dalam dada (jantungnya). Tidak sempat dikeluarkan, hanya diremas dalam (sebelumnya disebut ditarik)," jelas dia.

Diberitakan sebelumnya, polisi menyebut pelaku RK menghabisi nyawa korbannya di luar kebiasaan. Sehingga, polisi akan memeriksa kondisi kejiwaan RK.

"(Pemeriksaan kejiwaan) Jadwalkan habis Lebaran (pekan depan) karena di Polda kan masih libur. Kita ambil psikologi di Polda, nanti kita periksa di sana," kata Kanit I Pidum Polres Minahasa Aipda Endro Purnomo saat dimintai konfirmasi detikcom, Senin (2/5).

Pemeriksaan kejiwaan pelaku perlu dilakukan mengingat caranya menghabisi korban sangat sadis. Menurut Endro, pihaknya menemukan sebagian organ tubuh korban yang telah terpisah.

"Jadi kita harus periksa dia pe (punya) kejiwaan. Karena secara manusiawi ketika perbuatan itu dilakukan, kita rasa so bukan manusia dang (perbuatan pelaku tidak manusiawi). Secara membabi-buta begitu yah," ungkap dia.

https://www.detik.com/sulsel/hukum-d...165.1642276381

Sadis...

Next berita kronologinya...