- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Terserah Menag Yaqut Bikin Surat Edaran Soal Toa Masjid, Wakil Bupati Aceh Besar:


TS
gabener.edan
Terserah Menag Yaqut Bikin Surat Edaran Soal Toa Masjid, Wakil Bupati Aceh Besar:
Terserah Menag Yaqut Bikin Surat Edaran Soal Toa Masjid, Wakil Bupati Aceh Besar: Tidak Ada Istilah Ikuti Perintah!
Terkini.id, Jakarta – Beredar video memperlihatkan Wakil Bupati Aceh Besar Tgk. H Husaini A Wahab dengan tegas mengatakan tidak akan mengikuti apapun perintah dari Menteri Agama yang dipimpin oleh Menteri Yaqut Cholil Quomas.
Husaini mengatakan dengan tegas tidak akan mengikuti perintah dari Surat Edaran Menteri Agama Nomor 5 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala.
“Tidak! Aceh Besar tidak ada istilah ikuti perintah itu, saya tanggung jawab. Kalau ada daerah yang ikuti perintah itu camat, saya copot camat,” ujarnya sebagaimana video yang diunggah oleh akun Twitter @Lelaki_5unyi pada Kamis 24 Februari 2022.
“Kalau ada camat yang takut, keluar jangan jadi camat,” sambung Husaini dengan tegas.
Diketahui sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Quomas membuat Surat Edaran Nomor 5 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Suara di Masjid dan Musala. Belakangan, Surat Edaran tersebut menjadi sorotan.
Isi SE tersebut mengatur tentang pengeras suara atau toa di masjid dan musala. Penerbitan SE dilakukan dengan tujuan meningkatkan ketentraman, ketertiban, dan keharmonisan antar warga.
Dalam keterangan tertulisnya, Menag Yaqut menilai penggunaan pengeras suara di masjid dan musala merupakan kebutuhan bagi umat Islam, yaitu sebagai media syiar Islam di tengah masyarakat.
Namun di saat yang bersamaan, masyarakat Indonesia juga beragam latar belakang, baik agama, keyakini, dan lainnya, sehingga diperlukan upaya untuk merawat persaudaraan dan harmoni sosial.
“Pedoman diterbitkan sebagai upaya meningkatkan ketentraman, ketertiban, dan keharmonisan antar warga masyarakat,” kata Menag Yaqut dilansir dari Detik.com.
Surat Edaran itu kemudian ditujukan kepada Kepala Kanwil Kemenag Provinsi, Kepala Kantor Kemenag kabupaten/kota, Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan, Ketua Majelis Ulama Indonesia, Ketua Dewan Masjid Indonesia, Pimpinan Organisasi Kemasyarakatan Islam dan Takmir atau Pengurus Masjid dan Musalam di seluruh Indonesia.
https://makassar.terkini.id/terserah...kuti-perintah/

cuman serambinya doang ..gayanya melebihi yg mank pusatnya mekkah
Klo kagak mau di atur negara mending bikin negara sendiri pak.


Husaini mengatakan dengan tegas tidak akan mengikuti perintah dari Surat Edaran Menteri Agama Nomor 5 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala.
“Tidak! Aceh Besar tidak ada istilah ikuti perintah itu, saya tanggung jawab. Kalau ada daerah yang ikuti perintah itu camat, saya copot camat,” ujarnya sebagaimana video yang diunggah oleh akun Twitter @Lelaki_5unyi pada Kamis 24 Februari 2022.
“Kalau ada camat yang takut, keluar jangan jadi camat,” sambung Husaini dengan tegas.
Diketahui sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Quomas membuat Surat Edaran Nomor 5 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Suara di Masjid dan Musala. Belakangan, Surat Edaran tersebut menjadi sorotan.
Isi SE tersebut mengatur tentang pengeras suara atau toa di masjid dan musala. Penerbitan SE dilakukan dengan tujuan meningkatkan ketentraman, ketertiban, dan keharmonisan antar warga.
Dalam keterangan tertulisnya, Menag Yaqut menilai penggunaan pengeras suara di masjid dan musala merupakan kebutuhan bagi umat Islam, yaitu sebagai media syiar Islam di tengah masyarakat.
Namun di saat yang bersamaan, masyarakat Indonesia juga beragam latar belakang, baik agama, keyakini, dan lainnya, sehingga diperlukan upaya untuk merawat persaudaraan dan harmoni sosial.
“Pedoman diterbitkan sebagai upaya meningkatkan ketentraman, ketertiban, dan keharmonisan antar warga masyarakat,” kata Menag Yaqut dilansir dari Detik.com.
Surat Edaran itu kemudian ditujukan kepada Kepala Kanwil Kemenag Provinsi, Kepala Kantor Kemenag kabupaten/kota, Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan, Ketua Majelis Ulama Indonesia, Ketua Dewan Masjid Indonesia, Pimpinan Organisasi Kemasyarakatan Islam dan Takmir atau Pengurus Masjid dan Musalam di seluruh Indonesia.
https://makassar.terkini.id/terserah...kuti-perintah/

cuman serambinya doang ..gayanya melebihi yg mank pusatnya mekkah

Klo kagak mau di atur negara mending bikin negara sendiri pak.







PapayaPokpok dan 17 lainnya memberi reputasi
16
2.2K
71


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan