jenalifiaAvatar border
TS
jenalifia
MERAWAT GENERASI DENGAN MATA PELAJARAN PANCASILA

Yakinlah, masa depan Indonesia pasti terus terawat. Bangsa Indonesia yang besar dan kaya ini pasti terus bertahan. Jadi jangan cemas jika kelak Indonesia bakal runtuh. 



Sebab digerogoti oleh anak bangsanya sendiri yang berpikiran dan berkarakter kontraproduktif denga nilai asli keindonesiaan.

Rasa optimistis itu muncul karena Pancasila jadi mata pelajaran wajib di seluruh jenjang pendidikan mulai PAUD hingga SMA/SMK. Kebijakan tersebut mulai diterapkan pada tahun ajaran baru 2022/2023 Juli mendatang.

Terima kasih, Mendikbudristek Nadiem Makarim dan Kepala BPIP Yudian Wahyudi...

Yang telah mempertahankan fondasi bangsa Indonesia –Pancasila—dalam kurikulum pembelajaran di Tanah Air. 

Meski sebelumnya memang dalam kurikulum yang telah terlaksana, materi pelajaran Pancasila juga telah diberikan. Namun ada yang berbeda dalam kurikulum Merdeka Belajar kali ini soal pelajaran Pancasila. 

Sekarang: hukumnya wajib. Wajib, semua orang pasti memahami maknanya: harus dilaksanakan, tanpa alasan apa pun. 

Dengan begitu materi pelajaran Pancasila mutlak, tak ada kompromi, harus diberikan di seluruh jenjang pendidikan di Tanah Air.

Jika sifatnya telah wajib, maka tidak ada boleh jenjang pendidikan di Indonesia yang mencoba mempertentangkan antara Pancasila dengan agama maupun keyakinan pemikiran (ideologi) lainnya.

Mungkin saja pada yang lalu ada jenjang pendidikan yang merasa materi pelajaran Pancasila tidak penting. Mungkin saja dinilai berlawanan dengan kaidah agama atau bukan bagian dari ideologi satuan pendidikan bersangkutan.

Dampaknya, potensi kehancuran Indonesia ke depan amat besar. Sebab generasinya tidak diberikan pemahaman tujuan utama bangsanya dengan sempurna. Dijauhkan dari prinsip-prinisp keindonesian yang terangkum dalam Pancasila.

Kini? Setiap jenjang pendidikan jangan coba berpikiran nyeleneh lagi. Hukumnya: wajib.

Kewajiban materi pelajaran Pancasila diberikan pada seluruh jenjang pendidikan bukan tanpa alasan. Syarat bertahannya masa depan suatu bangsa berada pada pemikiran atau keyakinan (ideologi) generasinya. 

Terbentuknya pemikiran generasi muda hingga ke akarnya tentang tujuan besar negaranya akan membuat bangsa itu selalu terjaga nilai-nilai otentiknya. 

Sama halnya merawat gagasan dan keinginan para pendiri Indonesia yang mencetuskan untuk apa negara ini harus merdeka.

Kesadaran itulah yang ingin dibentuk melalui frasa wajib dalam memberikan pelajaran Pancasila di seluruh unit pendidikan. Agar ke depan tidak muncul dan lahir orang berperilaku bar-bar yang jauh dari cermin Pancasila dan jati diri Indonesia.

Optimistik keberlangsungan Indonesia ke depan akhirnya tetap ada. Muncul dari ruang lingkup pandidikan. Yang membentengi Pancasila lalu menekankannya dalam paradigma generasi mada depan bangsa Indonesia.***

 


evywahyuni
evywahyuni memberi reputasi
1
495
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan