- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Di Batam Airlangga Hartarto Cek Kesiapan Travel Bubble Wisatawan Asing


TS
angelsbabyki
Di Batam Airlangga Hartarto Cek Kesiapan Travel Bubble Wisatawan Asing

JAKARTA — Manajemen dan rantai pasok menjadi salah satu aspek krusial untuk bidang ekonomi. Masalah tersebut menjadi semakin signifikant manakala memasuki musim liburan atau lebaran Idul Fitri. Apalagi bersamaan dengan hal tersebut upaya pemulihan ekonomi masih terus dilakukan, menyusul pandemi Covid-19 yang mulai reda.
Untuk Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, jaminan lancarnya distribusi dan rantai pasok tersebut adalah faktor terbesar yang pada gilirannya akan memberi rasa aman kepada pelaku ekonomi.
Merek yang sejatinya adalah bagian dari masyarakt tentu akan merasa yakin dan percaya diri dalam menjalankan rencananya. Rencana yang pada beberapa aspek mendapat insentif dari pemerintah sehingga bisa dimanfaatkan untuk pengembangan kegiatan usahanya.
Tak sekedar meranncang dari belakang meje, Airlangga Hartarto yang juga Ketua Umum Partai Golkar ini pun turun langsung memeriksa secara langsung apa yang telah disiapkan staf di lapangan. Itu terlihat Airlangga melakukan peninjauan ke Pelabuhan Batu Ampar, Batam yang menjadi salah satu bagian dari National Logistic Ecosystem (NLE).
Pelabuhan tersebut berperan menjadi International Transhipment Hub dengan kegiatan utama sebagai alih kapal/transshipment, jasa bongkar muat yang mencapai 6,7 juta TEUs per tahun, jasa penumpukan barang dengan container yard seluas 112 hektare, jasa pandu dan tunda kapal, serta ship to ship dan floating storage unit (FSU).
Selain urusan NLE, kehadiran Airlangga Hartarto ke Batam juga bagian dan inspeksinya kepada persiapan daerah ini menerima wisatawan dari Singapura. Karena seperti daerah lain, untuk Batam pemerintah telah menerapkan skema Travel Bubble Batam, Bintang dan Singapura. Untuk turis dari negara tersebut mereka cuma diminta memperlihatkan hasil tes antigen atau PCR negatif, serta surat vaksinasi.
Menko Airlangga juga berkesempatan untuk meninjau Pelabuhan Batam Center. Pelabuhan itu menjadi salah satu pusat kedatangan dan keberangkatan kapal feri penumpang dari Batam ke Singapura atau Malaysia.
Saat ini, jumlah pengunjung WNA yang datang melalui Pelabuhan Batam Center telah mencapai 300-400 orang per hari, sisanya adalah WNI, termasuk PMI yang datang bisa mencapai 300 orang per hari dalam dua kapal selama masa mudik Lebaran. Kondisi ini telah membaik signifikan dibandingkan masa awal pandemi dulu.
0
668
4


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan