Perangi Perilaku Buruk, Weibo Tiongkok Ungkap Lokasi Pengguna
Jumat, 29 April 2022 | 09:24 WIB

Jaringan media sosial Tiongkok, Weibo (Foto: China.org)
Beijing, Beritasatu.com- Jaringan media sosial Tiongkok, Weibo kini bisa menunjukkan lokasi pengguna untuk memerangi perilaku buruk. Seperti dilaporkan Reuters, Kamis (28/4/2022), langkah itu dilakukan di tengah desakan Beijing untuk membersihkan internet.
Namun kebijakan otoritas Tiongkok atas Weibo justru memicu kekhawatiran privasi di antara beberapa pengguna. "Setiap alamat IP sepertinya berbisik di telinga Anda: 'Hati-hati,'" tulis pengguna Misty.
Weibo telah memberi tahu penggunanya bahwa sistem akan mulai mempublikasikan lokasi IP pengguna di halaman akun dan ketika mereka memposting komentar, dalam upaya untuk memerangi "perilaku buruk" daring.
Langkah pada Kamis (28/4), diumumkan dalam satu posting di akun resmi Weibo, mengumpulkan lebih dari 200 juta tampilan dan dibahas secara luas. Sejumlah pengguna bingung dengan berkurangnya anonimitas daring mereka.
Namun, para pengguna yang lain mengaku justru mendukung langkah-langkah tersebut, mengingat informasi yang salah terkait Covid.
“Terutama pada saat situasi Covidmasih serius, IP yang terungkap dengan cepat dapat secara efektif mengurangi munculnya konten menjijikkan dari pembuat rumor dan penyebar rumor,” tulis pengguna UltraScarry.
Weibo, yang memiliki lebih dari 570 juta pengguna aktif bulanan, mengatakan alamat IP pengguna akan ditampilkan di bawah pengaturan baru yang mulai berlaku pada hari Kamis dan tidak dapat dimatikan oleh pengguna.
Untuk pengguna di Tiongkok, platform Weibo akan menampilkan provinsi atau kota tempat mereka memposting. Bagi orang yang menggunakan Weibo di luar negeri, negara alamat IP pengguna akan ditampilkan.
“Pengaturan tersebut dirancang untuk mengurangi perilaku buruk seperti meniru pihak yang terlibat dalam isu-isu hangat, disinformasi berbahaya dan pengikisan lalu lintas, dan untuk memastikan keaslian dan transparansi konten yang disebarluaskan,” bunyi pemberitahuan Weibo.
“Weibo selalu berkomitmen untuk menjaga suasana diskusi yang sehat dan teratur serta melindungi hak dan kepentingan pengguna untuk mendapatkan informasi yang nyata dan efektif dengan cepat,” bunyi pemberitahuan tersebut.
Efek dari aturan baru Weibo sudah terlihat di bawah pemberitahuan, karena ribuan komentar pengguna semuanya membawa label tambahan yang menunjukkan provinsi atau kotamadya alamat IP pengguna.
Bulan lalu, Weibo menyatakan akan mulai menguji pengaturan ini pada beberapa pengguna sebagai tanggapan atas kesalahan informasi terkait perang Ukraina-Rusia.
Tiongkok dengan ketat mengontrol dunia mayanya dan pada tahun lalu telah meningkatkan upaya untuk “membersihkan” internet. Situs media sosial Tiongkok yang gagal menyensor konten kritis menghadapi sanksi keuangan serta penangguhan layanan sementara berdasarkan undang-undang saat ini.

https://www.beritasatu.com/dunia/896...-gaya-sinetron