Dalam hidup, manusia diberikan kebebasan untuk beraktifitas. Baik dan buruk suatu aktifitas yang dikerjakan, semua akan tetap dipertanggung jawabkan dalam pengadilan hari akhir kelak.

Lika-liku hidup dan segala sesuatu yang ada di alam semesta ini sudah dirancang sedetail mungkin oleh Maha dari segala Maha yaitu Allah swt.

Allah swt. satu-satunya Tuhan sekaligus sutradara terbaik yang mengetahui awal dan akhir, baik dan buruk, layak dan tidak, segalanya sudah ada dalam skenario-Nya.

Berdampingannya kehidupan manusia seperti bersaudara, bertetangga, dan berteman, semua sudah dirancang Allah swt. untuk menguji setiap makhluknya dalam menghadapi tantangan hidup di dunia ini.

Dan tahukah kalian, bahwa tidak ada satupun makhluk ciptaan-Nya yang diciptakan dapat mengerjakan segala sesuatunya tanpa bantuan atau campur tangan Allah swt.

Banyak kelalaian atau ketidak sengajaan yang kita lakukan, yang tanpa kita sadari perbuatan tersebut membuat Allah swt. malah benci bahkan menjauhi diri kita.



Yaitu Bergantung..!!!

Sifat bergantung kepada sesama makhluk merupakan suatu kesalahan dan Allah swt. juga membencinya. Memang sering kali kita mendapati pertolongan atau bantuan dari seseorang seperti saudara, tetangga, teman, ataupun kerabat.
Tapi ketahuilah, bahwa pertolongan tersebut tidak datang melainkan karena Allah swt.

Allah swt. mengetahui segala keluh kesah bahkan kesulitan terberat yang mungkin sedang kita lalui. Tapi sesungguhnya Allah Yang Maha Pengasih lah yang memberikan dorongan kepada siapa saja yang di kehendaki-Nya untuk membantu semua kesulitan kita tersebut.

Jadi sekali lagi, bukan makhluk lah yang sesungguhnya membantu serta menolong kita.

Tapi dorongan hati orang tersebut yang membantu kita, adalah karena besarnya kasih sayang Allah kepada kita.

Maka biasakanlah untuk melibatkan Allah dalam segala urusan kita. Banyak cara sederhana untuk melibatkan Allah dalam aktifitas apapun yang kita lakukan.

Ucapan-ucapan sederhana seperti Bismillah, Alhamdulillah, Subhanallah, Masya Allah, Astagfirullah, ini adalah cara sederhana kita melibatkan Allah dalam segala aktifitas kita.

Banyak kita dapati sampai detik ini, ada kalanya kita jenuh dan bosan menolong seseorang. Atau sebaliknya, orang lain terkadang jenuh dan bosan karena kita berulang kali merepotkan dan menyusahkannya.

Tapi Allah ???
DIA justru sangat senang terhadap hamba yang selalu ingin manja dengan-Nya, menangis dan mengeluh kesah kepada-Nya, memohon dan meminta apapun kepada-Nya. Bahkan angan-angan yang masih di hati dan belum sempat kita minta pada-Nya, bisa dikabulkan kapanpun atas kehendak-Nya.

Sifat manusia,,? menolong dengan batasan dan saat tertentu.
Tapi sifat Allah,,? memberi tanpa batasan dan waktu kapanpun.

Mari sama-sama kita merubah kebiasaan kita yang mungkin sampai sekarang ini masih sering bergantung kepada seseorang, yang seseorang tersebut bisa kapan saja mulai jenuh serta risih membantu kita dengan ikhlas dan sungguh-sungguh.

Tempat bergantung terbaik yaitu hanya pada Allah swt. sahaja. Maha memberi yang tanpa batas, dan justru Allah benci dan marah kepada hamba yang justru sombong tidak menjadikan Tuhannya tempat berlindung, bergantung, dan meminta.

Hidup sampai mati kita adalah untuk belajar, maka mari sama-sama kita belajar menjadi manusia yang lebih baik pemikiran serta akhlaknya.

Sekian dari saya, tanpa ada maksud untuk menggurui dan merasa paling baik. Tapi tujuan tulisan ini adalah untuk belajar dengan teman-teman semua, dan juga menegur serta mengingatkan diri saya pribadi yang masih harus belajar lebih banyak lagi dari teman-teman semua.

Kurang lebihnya mohon maaf. Salah hanya ada pada saya. Benar sempurna hanya milik Allah semata.
Wassalamualaikum wr. wb.



Inspired by: Ust. Hannan Attaki



tag:
#sifat-allah #bergantung #sifat-manusia #sombong #perbuatan-baik #perbuatan-buruk #teman-baik #rizki-rejeki #penolong-rejeki #teman-penolong