- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Realisasi Tiga Program, Ulama-Umara dalam Konsolidasi MUI Jatim


TS
User telah dihapus
Realisasi Tiga Program, Ulama-Umara dalam Konsolidasi MUI Jatim

Memasuki sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan 1443 H, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Timur menggelar silaturahim dan konsolidasi organisasi pada Sabtu (23 April 2022). KH Moh Hasan Mutawakkil Alallah, Ketua Umum MUI Jawa Timur dalam sambutannya mengajak seluruh pengurus MUI untuk bersama sama memperkokoh dua peran MUI yaitu sebagai mitra pemerintah dan pelayan umat.
“Sebagai mitra pemerintah saya berharap agar MUI di semua tingkatan untuk mampu menjalin komunikasi yang harmonis dengan pemerintah dan MUI harus bisa berkontribusi maksimal membantu pemerintah dalam menjalankan amanah yang lebih baik kepada masyarakat. Serta melakukan pendekatan secara strategis kepada masyarakat dengan pendekatan agama sehingga dapat menjadi jawaban atas problematika yang berlangsung,” katanya.
Selain itu, Kiai Mutawakkil yang Pengasuh Pondok Pessntren Zainul Hasan Genggong Probolinggo, berharap agar MUI bisa menyatukan langkah dalam merealisasikan program khususnya tiga cluster utama yaitu:
Pertama, Peningkatan kualitas kehidupan beragama,
Kedua, Pengembangan kualitas kehidupan dan kesejahteraan masyarakat, dan
Ketiga, Pengembangan ekosistem ekosistem ekonomi syariah.

“Tiga cluster ini berkaitan dengan skala prioritas Pemerintah Provinsi Jawa Timuryanglpl dicanangkan Gubernur Khofifah Indar Parawansa. Semoga keselarasan ini dapat berjalan dengan baik dan manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat,” terangnya.
Sinergi MUI dan Pemprov Jatim
Pada kesempatan yang sama Dr Wahid Wahyudi, Pj Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur berharap MUI di semua tingkatan dapat berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk merealisasikan program bersama.
“Oleh karena itu, sebagai mitra pemerintah maka semua langkah MUI diharapkan dapat bersinergi dengan pemerintah setempat,” harapnya.

Acara tersebut turut dihadiri Dewan Pimpinan MUI Jawa Timur dan kabupaten/kota, serta pimpinan lembaga, komisi, dan badan di lingkungan MUI Jawa Timur.
Sumber
Koalisi Penguasa - Pengusaha = Oligarki
Koalisi Ulama dan Umara' = Oligarki Syariah.
Yang harus diwaspadai oleh bangsa Indonesia menurutku bukan hanya Oligarki, tapi juga Oligarki Syari'ah. Bahkan oligarki syari'ah ini lebih berbahaya dibanding Oligarki. Nasib Indonesia bakal seperti pakistan kalo sampai nggak ada yang melawan Oligarki Syari'ah ini. Secara Historis, kolaborasi Ulama Umara' (terjadi ketika zaman Imam Madzhab) terbukti membawa keterbelakangan.
#BubarkanMUI
#TolakArabisasi
Artikel Menarik dari Media Indonesia.
Kuru mencatat kemunduran dunia Islam berlangsung ketika terbangun aliansi ulama-negara di Dinasti Seljuk. Formasi aliansi ulama-negara itu didasarkan pada dua transformasi utama. Pertama, kalangan militer mendominasi ekonomi dan menggerogoti kaum pedagang.
Kedua, banyak ulama menjadi pegawai negara. Di zaman keemasan Islam, Kuru mencatat dari 3.900 ulama hanya 9% yang menjadi pegawai negara. Model aliansi ulama-negara di Seljuk diadopsi dan diadaptasi dinasti muslim berikutnya seperti Ayyubiyah, Mamluk, Otoman, Safawiyah, dan Mogul.
Sumber: https://mediaindonesia.com/podiums/detail_podiums/2080-aliansi-ulama-negara
Quote:
Quote:
Diubah oleh User telah dihapus 27-04-2022 16:49






areszzjay dan 3 lainnya memberi reputasi
2
812
9


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan