Fakta Ilmiah Ini Menjawab, Kenapa Kucing Senang Sekali Tidur Diatas Sejadah (Meow!)

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Fakta Ilmiah Ini Menjawab, Kenapa Kucing Senang Sekali Tidur Diatas Sejadah (Meow!)

iskrim

22-04-2022 02:19

Fakta Ilmiah Ini Menjawab, Kenapa Kucing Senang Sekali Tidur Diatas Sejadah (Meow!)

[ HT# 1013 ]

Masih dibulan Ramadan penuh berkah ini tentu kita semakin semangat beribadah, terlebih melakukan ibadah shalat wajib, sunnah, dan tarawih di minggu-minggu terakhir kan? Aamiin.

Yes, baik saat shalat berjamaah di masjid atau dirumah terkadang waktu duduk kita sering melihat ada hewan gemesin, kocheng, melintas didepan kita atau malah seperti dengan sengaja berhenti lalu tiba-tiba rebahan diatas sajadah. Hm, antara tega nggak tega biasanya kita akan memindahkannya.

Pertanyaannya sekarang adalah kenapa hewan gemesin bersuara "Meooong" itu seringkali masuk masjid atau tiduran diatas sejadah kita, kelakuannya semakin bikin gemesin ketika kita sedang khusu' shalat tiba-tiba dengan polosnya si kocheng langsung rebahan diatas sejadah sambil menjilat-jilat bulunya atau malah langsung memejamkan matanya, tidur.

Haha, ternyata untuk urusan sepele ini rupanya menarik perhatian para peneliti. Hasil dari penelitian mereka mendapatkan fakta baru kenapa para kocheng bersikap demikian, mengapa harus sajadah, padahal ada jenis kain yang lain, kan?

Nah, jawabannya adalah dikarenakan kocheng memiliki suhu tubuh lebih panas dari suhu tubuh manusia, maka si kocheng merasa lebih tertarik ketika melihat ada hamparan sajadah yang biasanya berbahan lembut tebal dan 'berbulu' seperti si kocheng. Selain merasa adem si kocheng pun secara naluri merasa berada dalam pelukan induknya dan terlindungi oleh manusia.

Suhu normal tubuh si kocheng sendiri memiliki temperatur antara 37,5 hingga 39 derajat celsius, sedang suhu normal manusia adalah antara 36,6-38 derajat celsius. Secara alami suhu kocheng yang lebih panas tentu mencari tempat yang lembut dan sejuk. Itulah mengapa para kocheng si hewan gemesin ini senang tiduran diatas sejadah.

Mikutan shalat emoticon-Cool

Malah kedudukan, dong! emoticon-Ngakak (S)

Sebagai tambahan informasi adalah jika ada kocheng tiduran diatas sajadah tidak akan membatalkan shalat kita, selama tidak dalam kondisi kotor karena ada najis dan bulu kocheng tidak dalam keadaan basah.

Imam An Nawawi dalam kitab Al Majmu’ ala Syarh Al Muhadzdzab mengatakan, hal ini tidak akan membatalkan shalat kita.

“Ketika seseorang sedang melaksanakan shalat dengan menggunakan sutrah (pembatas)/sajadah lalu ada seorang lelaki atau wanita, anak kecil, orang kafir, anjing hitam, keledai, atau hewan-hewan yang lain melewatinya maka hal tersebut tidak membatalkan shalatnya,” jelasnya.

Solusi: beri si kocheng sajadah terpisah emoticon-I Love Indonesia (S)

Jika hal ini terjadi ketika kita sedang shalat, kamu tetap bisa melanjutkan sujud tapi dengan cara bergeser di samping kocheng yang tidur itu dan membiarkannya, atau secara lembut menyingkirkannya terlebih dahulu barulah shalat dilakukan.

Jadi sekarang terjawab sudah mengapa kocheng suka sekali tidur diatas sajadah dan menyukai pelukan kita (karena suhu normal kita lebih adem) dan beberapa bahan lembut lainnya. "Meooow!"