Tokoh Katolik Sebut Pengeroyokan Ade Armando Mirip Kisah Yesus, Nicho Silalahi: Salibkan Dulu Dia!


Pegiat media sosial Nicho Silalahi ikut menanggapi pernyataan tokoh Katolik sekaligus pengamat Politik J Kristiadi yang menyebut pengeroyokan pegiat media sosial sekaligus Dosen Fisip UI Ade Armando di tengah aksi unjuk rasa di depan gedung DPR/MPR RI Senin (11/4/2022) lalu mirip kisah sengsara Yesus Kristus.

Nicho sendiri tidak sepakat dengan klaim tersebut, menurutnya itu berlebihan. Tokoh oposisi ini lantas mengatakan, jika ingin menyamakan aksi pengeroyokan Ade dengan kisah sengsara Yesus, maka Ade mesti disalibkan sebagaimana yang dilakukan kepada Yesus.

“Biar mirip seperti dialami Yesus maka Kalian Salibkan Dulu Ade Armando, ia gak sih ?” kata Nicho Silalahi dalam sebuah cuitan di akun twitter pribadinya @Nicho_Silalahi dikutip Populis.id Jumat (22/4/2022).



Sebelumnya pengamat politik J Kristiadi mengaku dia melihat pengeroyokan Ade sama seperti kisah sengsara Yesus, dia bahkan mengatakan pengorbanan Ade juga mirip seperti Yesus, rela menderita demi banyak orang.

“Bagi saya pribadi apa yang dialami mas Ade sama dengan Yesus Kristus, dengan dia sengsara dan kemudian mati tapi pengorbanan itu untuk meninggalkan nilai-nilai mulia. Beliau sedang mengikuti takdir, bahwa ia adalah bagian yang sangat penting untuk Indonesia, dia mau membuka hati dan menggedor dengan keberanian dalam mengemukakan pendapat. Meski secara fisik dia sengsara, tapi dia memberikan pupuk bagi kebersamaan kita utk berani menyampaikan pendapatnya dengan sangat benar,” kata J Kristiadi di saluran YouTube CokroTV.

Sebagaimana diketahui, saat ini Ade masih menjalankan perawatan di Rumah Sakit Siloam. Kendati sudah hampir dua pekan masuk rumah sakit,namun hingga kini Ade belum bisa dijenguk oleh siapapun, dia hanya bersedia ditemani Istrinya Nina Mutmainnah serta anak-anak di rumah sakit dengan berbagai alasan.

"Sampai sekarang Kak Ade masih dirawat di rumah sakit dan mohon maaf sampai sekarang juga Kak Ade belum bisa dijenguk oleh siapapun kecuali ditemani oleh Mba Nina dan anak-anaknya," kata Sekjen Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS) Nong Darol Mahmada.


sumberrrr