Hops.ID - Bukan cuma Profesor Karna Wijaya saja yang jadi sorotan soal Ade Armando lho. Istri Profesor UGM itu, Titik Nuchasanah juga jadi sasaran lho. 

Jejak digital istri profesor UGM itu diperlihatkan. Istri profesor UGM itu dinilai pemuja Anies Baswedan, sedangkan Karna Wijaya beredar tangkapan layar menertawai pengeroyokan Ade Armando.

Namun setelah jejak digitalnya terbongkar dan dia jadi sorotan, istri profesor UGM itu ngaku playing victim, kata salah satu kolega Ade Armando.

Jejak digital istri Karya Wijaya itu dibongkar oleh kolega Ade Armando, Mohammad Guntur Romli.

Sebelum jadi sorotan, pada akun Facebook Titik Nurchasanah mengomentari nyinyir pengeroyokan Ade Armando.


Pendukung Anies Baswedan ternyata



Ternyata jejak digital Titik Nurchasanah adalah pendukung Anies Baswedan lho.

Pada tangkapan layar postingan di Facebook tertanggal 9 Maret, akun diduga istri Profesor Karna Wijaya membagikan momen sarapan bersama dengan Gubernur Indonesia, Anies Baswedan lho, bersama dengan Komunitas Kwulo Mataram dan Relagama.

Pada komentar postingan itu, istri Profesor UGm Karna Wijaya ini malah usul saja supaya Anies Baswedan ini langsung ditetapkan saja jadi Presiden nggak usah pemilu.

"Kalo perlu tidak usah pakai pemilu2an....Spy tidak ada drama kotak kardus dan pengumuman malam2. Langsung people power," demikian salah satu tangkapan layar komentar Titik Nurchasanah dikutip Hops.ID yang dibagikan akun Facebook Mas Rio, Senin 18 April 2022.





Titik ternyata juga mengomentari insiden Ade Armando dengan satire lho. Pada tangkapan layar, dia menuliskan demonstrasi 11 April lalu berdampak banget yakni celana turun. Maksudnya kan celananya Ade Armando.

Pada insiden demo 11 April lalu, Ade Armando dihajar massa dan celananya dilucuti oleh massa yang marah ke Ade Armando.

"Netizen itu memang kejam. Demo 11 April kemarin belum berdampak. Harga2 sembako masih tinggi, kecuali celana yang turun," demikian tangkapan layar akun Titik Nurchasanah.





Nggak itu saja lho. Jejak lain pada tangkapan layar akun Titik menunjukkan istri profesor Karna Wijaya itu mengomentari soal demo 11 April lalu.

Titik membalas komentar pengguna Facebook lain, pada demo selanjutnya bisa sukses menangkap babi dan demo selanjutnya bukan cuma menurunkan celana melorot, tapi juga menurunkan, menjangkalkan kursi singgasama rezim.

Nah bagaimana dengan si suami yang merupakan Profesor UGM? Jejak digital menunjukkan Profesor Karna Wijaya malah menertawai insiden Ade Armando lho.

Jadi pada sebuah tangkapan layar akunnya, ada satu postingan yang menunjukkan barisan pendukung Jokowi yang bisa susul Ade Armando.

"Satu persatu dicicil massa," demikian tangkapan layar akun Karna Wijaya disertai dengan emotikon tertawa.

Nah sampak dari postingan-postingannya itu, Titik ngaku diserang sana sini oleh buzzer yang nggak suka dengan postingannya lho.


Postingan playing victim

Pada tangkapan layar akun Titik Nurchasanah yang lain, istri Profesor Karna Wijaya ini mengeluhkan diserang buzzer.





"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh...Dengan menyebut asma Allah yang Maha Kuat dan Maha melindungi Hambanya yang sedang teraniaya...saya dan keluarga memohon doa dan dukungan teman teman seiman dan seperjuangan....," demikian tangkapan layar status Titik memohon dia karena diserang bertubi-tubi oleh buzzer yang keji.

Titik menuliskan dia dan keluarga diserang sana sini oleh buzzer.

"Mereka menteror semua mendsos2 kami FB, IG, SMS, WA dan telpon2 sepanjang waktu kami dengan fitnahan2 keji. Mohon tidak termakan hujatan2 dan fitnah2," tulis akun tersebut.





Mengakhiri postingannya, pada tangkapan layar itu Titik memohon perlindungan dari Allah.

"Pertolongan dari Allah dan kemenangan yang dekat pada waktunya. Semoga Allah menyatukan dan mengumpulkan kita dalam surgaNya," tulis Titik pada tangkapan layar itu.

Merespons postingan itu, kolega Ade Armando, Mohammad Guntur Romli menyindir kelakuan istri Profesor UGM itu yang berperan playing victim.

"Titik Nurchasanah, istri Karna Wijaya @KarnaCHEMIST setelah seenaknya ngatain tikus, babi... & suaminya mau sembelih orang, sekarang "playing victim" diserang buzzer katanya," tulis Guntur Romli.***



Sumber :
https://www.hops.id/trending/pr-2943...diteror-buzzer