Ruhut menilai uang yang digelontorkan di era Jokowi sangat jelas manfaatnya untuk rakyat.

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Wakil Presiden RI periode 2014-2019, Jusuf Kalla mengungkapkan tantangan yang mesti dihadapi presiden setelah Joko Widodo. Salah satunya membayar utang yang kini di angka Rp7.014,58 triliun.

Politikus PDIP Ruhut Sitompul mengatakan utang sebesar itu seolah bukan masalah besar. Toh, uang yang dipinjam digunakan sebaik mungkin oleh pemerintah Jokowi.

“Ha ha ha kenapa rupanya? Selama utang itu untuk pembangunan dan ada manfaatnya untuk rakyat jelas penggunaannya seperti yang dikerjakan Bapak Joko Widodo Presiden RI. Pak Jokowi bayar utang 2700T warisan. Dan cuma di pemerintahan saat ini terlaksana dana desa capai 680T, penerima bantuan BPJS 48T/tahun, pembangunan infra besar2an seperti jalan tol capai 19 ribu KM!” cuitnya di akun Twitter @ruhutsitompul, dikutip Selasa (19/4).

Sebelumnya, Jusuf Kalla mengatakan kriteria pemimpin Indonesia di masa depan harus tahan banting. Ia menyinggung utang pemerintahan saat ini yang terus naik.

"Utang terus naik, ini bunganya saja kalau rata-rata 6 persen karena obligasi atau 7–8 persen itu berarti membayar bunga saja Rp 400 triliun," kata tokoh yang karib disapa JK itu.

"Sehingga betul-betul pemimpin berikutnya harus bisa menyelesaikan itu semua," pungkasnya.

Diketahui, hingga akhir Februari 2022, Kemenkeu mencatat posisi utang pemerintah berada di angka Rp7.014,58 triliun dengan rasio utan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) 40,17 persen.

https://m.jitunews.com/read/148485/u...at-bagi-rakyat











https://mobile.

https://mobile.