Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kardus2020Avatar border
TS
kardus2020
Diwasiatkan Orangtua, Masjid di Purwakarta Tak Gunakan Toa Sejak Dulu
Diwasiatkan Orangtua, Masjid di Purwakarta Tak Gunakan Toa Sejak Dulu

Purwakarta, IDN Times - Alat pengeras suara seakan menjadi bagian yang selalu ada di hampir setiap masjid di Indonesia, terutama wilayah perkotaan. Fungsinya tidak lain untuk mengumandangkan azan sebagai pertanda sudah masuk waktu salat.

Di luar salat lima waktu, jamaah masjid juga kerap menggunakan alat tersebut untuk mengaji atau khotbah pada waktu tertentu seperti salat Jumat atau selama Ramadan. Namun, teknologi tersebut tak digunakan oleh Warga Desa Cibogogirang, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta.
Seluruh aktivitas ibadah di salah satu masjid bernama Masjid Al Karomah diketahui tidak menggunakan pengeras suara sama sekali. Meski demikian, jamaah masjid tersebut masih ramai saat datang waktu salat.

1. Warga tak gunakan pengeras suara sesuai wasiat para pendahulu
Diwasiatkan Orangtua, Masjid di Purwakarta Tak Gunakan Toa Sejak Dulu

iradio

Pengurus Masjid Al Karomah mengungkapkan alasan mereka tidak menggunakan alat pengeras suara untuk kegiatan ibadah sehari-hari. “Masyarakat lebih memilih mempertahankan wasiat dari para pendahulu,” kata salah seorang pengurus, Arif Gozali, beberapa waktu lalu.
Arif tidak mengetahui pasti alasan para orang tua warga setempat melarang penggunaan alat pengeras suara di masjid tersebut. Ia juga tidak bisa memastikan sejak kapan aturan tersebut diterapkan oleh orang tua mereka pada zaman dahulu.

2. Jamaah mengetahui waktu salat lewat suara bedug
Diwasiatkan Orangtua, Masjid di Purwakarta Tak Gunakan Toa Sejak Dulu

ilustrasi bulan puasa (IDN Times/Mardya Shakti)

Menurut Arif, jamaah masjid tersebut kemungkinan memang tidak membutuhkan alat tersebut. “Buktinya, tanpa pengeras suara pun para jemaah tetap datang untuk beribadah," ujarnya.
Untuk penanda waktu salat, warga setempat cukup memukul bedug. emoticon-Cendol Gan


#KembalikanBedug
#SaveBedug
#HancurkaTOA

Suaranya yang cukup nyaring terdengar oleh warga yang kemudian datang ke masjid untuk salat berjamaah. Cara tersebut juga berlaku saat khotbah Jumat.

Warga setempat bertekad meneruskan wasiat orangtua mereka hingga kepada para penerus selanjutnya. Mereka meyakini wasiat tersebut memiliki alasan tersendiri.

3. Para pendahulu warga merupakan santri dari Mama Sempur
Diwasiatkan Orangtua, Masjid di Purwakarta Tak Gunakan Toa Sejak Dulu

Ilustrasi santri di pondok pesantren. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah

Apalagi, banyak di antara warga sekitar masjid merupakan lulusan pondok pesantren. Mereka disebut-sebut sebagai santri dari Syekh Tubagus Ahmad Bakri atau masyhur dengan nama Mama Sempur.
Tokoh penyebar agama Islam itu memang dikenal sebagai sosok yang karismatik dan saleh. "Masyarakat di sini masih banyak yang memegang erat nasehat-nasehat ulama yang memegang tasawuf," ujar Arif.


4. Jamaah masjid menerima tradisi masjid tanpa pengeras suara
Diwasiatkan Orangtua, Masjid di Purwakarta Tak Gunakan Toa Sejak Dulu

Ilustrasi salat (IDN Times/Aditya Pratama)

Sementara itu, pengunjung masjid tersebut mengaku tidak mempermasalahkan tradisi warga yang enggan menggunakan alat pengeras suara. Namun, di satu sisi jamaah kesulitan mendengar suara imam saat salat atau ceramah salat Jumat.
“Mau tidak mau kami mendengarkan seadanya,” kata salah seorang pengunjung masjid tersebut, Dede. Meskipun demikian, masjid sederhana itu diakui masih banyak didatangi warga untuk beribadah.


Sumber 


Sangat jarang terjadi sebagaimana mesjid ini. Agama tetap menjadi ranah privat untuk berintrospeksi diri. Zaman sekarang, mayoritas umat islam dikondisikan untuk menjadi "Spiritualis Narsis" mulai dari Takmir DKM, Aktivis Islam, Ustad sampai dengan Ulamanya.
emoticon-Blue Guy Bata (L)

Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:
Diubah oleh kardus2020 14-04-2022 08:47
muhamad.hanif.2
aripmaulana
perlutenang
perlutenang dan 21 lainnya memberi reputasi
22
2.3K
44
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan