Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

.nona.Avatar border
TS
.nona.
Apa Alasan Nenek 64 Tahun Jadi PSK, Tarifnya Cuma Rp 30 Ribu!


Konten Sensitif


Manusia butuh hidup dengan mencari pekerjaan untuk makan, tetapi terkadang nasib tak berpihak kepada mereka. Banyak orang yang mwnganggur karena sulitnya mencari seauap nasi, pilihan yang sulit ketika manusia harus bertahan hidup adalah melakukan pekerjaan yang dianggap berdosa.

Maka, tak heran menjadi kurir dan pengedar narkoba, menipu orang dengan binary option, hingga menipu dengan gaya uatad dengan cara sedekah, atau menjadi pekerja seks dinilai cara cepat untuk menghasilkan uang.



Resikonya juga besar, bahkan tidak hanya dosa penjara juga siap menanti. Tapi, kalau PSK biasanya tidak ditahan hanya diberikan pengarahan dan dilepaskan lagi kecuali mucikari atau yang bertransaksi adalah artis yang menjadi PSK kelas kakap.

Alasan menjadi PSK juga bermacam-macam, namun yang miris himpitan ekonomi sering menjadi alasan utama untuk peamu syahwat ini untuk terus beroperasi.



Mirisnya di Probolinggo, ketika petugas melakukan razia di bulan ramadhan terjaringlah beberapa PSK diantaranya dengan usia yang tidak muda lagi, usianya sudah menginjak 64 tahun.

Dirinya ketika ditanya petugas, juga mengaku baru 1,5 bulan terjun kedunia ini karena terpaksa. Hidupnya butuh biaya, maka jalan tercepat adalah menjadi PSK namun karena umurnya sudah tak muda lagi tarif yang ia berikan juga terjangkau hanya Rp 30 ribu untuk sekali kencan. Dan itu juga dipakai untuk kebutuhan hidup sehari-hari.



Sebenarnya banyak juga yang berusia lanjut memaksa diri menjadi PSK, hanya saja tidak pernah terekspose.

Bahkan pelanggannya tentu saja dari mereka yang tak punya uang banyak, hingga ada juga yang fetish dengan STW.



Namun sebenarnya banyak alasan wanita menjadi PSK selain karena himpitan ekonomi, diantaranya gaya hidup yang konsumtif.

Biasanya, pergaulan dan lingkungam mudah membawa manusia mudah terpengaruh dengan gaya hidup yang konsumtif. Gaya hidup ini memberikan candu, hingga disatu titik tidak ada pekerjaan maka ia terjerat lingkaran prostitusi. Hal ini terkadang terjadi pada mereka yang berada di strata menengah ke atas.



Masalah psikologis juga bisa mempengaruhi seseorang terjerumus kedalam limbah prostitusi, tidak selalu karena uang. Namun, akibat trauma dimasa lalu akibat hal yang membuat dirinya sudah tak suci lagi. Seperti pernah dirudapaksa, atau kekasih hilang setelah menanamkan benih cintanya, rasa frustasi ini bisa juga membawa wanita ke lingkaran prostitusi.

*********

Setidaknya itu dulu info yang bisa diberikan, kalau ada yang ingin menambahkan dipersilahkan.

emoticon-Angel

Sumber link, link



indrastrid
emineminna
asamboigan
asamboigan dan 21 lainnya memberi reputasi
22
11.5K
150
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan