Kaskus

News

dragonroarAvatar border
TS
dragonroar
Apakah Rusia Bisa Kuasai Ukraina Timur Sesuai Tenggat Putin?
Apakah Rusia Bisa Kuasai Ukraina Timur Sesuai Tenggat Putin?

Selasa, 12 Apr 2022 09:00 WIB

Apakah Rusia Bisa Kuasai Ukraina Timur Sesuai Tenggat Putin?
Presiden Vladimir Putin sesumbar mampu menguasai Ukraina timur sepenuhnya pada Mei bertepatan dengan perayaan kemerdekaan Rusia. Vladimir Putin sesumbar militer Rusia bisa menguasai Ukraina khususnya di wilayah timur pada Mei. (AP/Alexander Zemlianichenko)

Jakarta, CNN Indonesia -- Militer Rusia mengklaim bakal memfokuskan perang mereka di wilayah Donbas, Ukraina.

Meski pasukan Rusia disebut kewalahan hadapi perlawanan pejuang Ukraina, Presiden Vladimir Putin optimistis militer negaranya mampu menguasai Ukraina bagian timur. Putin bahkan menargetkan mampu menguasai Ukraina pada Mei bertepatan dengan perayaan kemerdekaan Rusia.

Salah satu perubahan strateginya adalah dengan memfokuskan serangan di Ukraina timur.

Melihat ancaman ini, pejabat lokal Ukraina di wilayah timur mendesak warga untuk melakukan evakuasi, pun membuka koridor kemanusiaan.

Di Kharkiv misalnya, pihak berwenang tengah mengevakuasi warga di Kota Barvinkove dan Lozova.

Sementara itu, Wali Kota Dnipro, Borys Filatov, meminta perempuan, anak-anak, dan lansia untuk pergi dari daerah itu.

"Situasi semakin panas di Donbas, dan kami paham April bakal panas," kata Filatov, dikutip dari CNN.

"Maka dari itu, permintaan besar [saya], setiap orang yang memiliki kesempatan untuk pergi, khususnya kepada perempuan, anak-anak, dan orang tua yang tidak ikut bekerja di infrastruktur penting," lanjutnya.

Tak hanya itu, beberapa pakar militer dan pejabat Barat memprediksi jenderal-jenderal Rusia berada di bawah tekanan tenggat waktu. Presiden Rusia, Vladimir Putin, disebut-sebut bakal merayakan Hari Kemenangan pada 9 Mei.

Selanjutnya, muncul pertanyaan apakah Rusia memiliki cukup kekuatan untuk menyerang dan menguasai wilayah timur Ukraina hingga Mei sesuai tenggat Putin?

Apakah Rusia Bisa Kuasai Ukraina Timur Sesuai Tenggat Putin?

Pasukan Rusia saat menguasai Donetsk. (REUTERS/ALEXANDER ERMOCHENKO)

Menurut citra satelit yang diambil Maxar Technologies, tampak konvoi militer Rusia sepanjang 12 kilometer bergerak ke arah Kota Kharkiv, yang berada di timur Ukraina.

Sementara itu, pejabat Ukraina melaporkan gempuran hebat di wilayah timur, di mana Kharkiv diklaim terus mengalami penembakan. Ia juga memprediksi Rusia bakal menyerang Kharkiv dari Izium.

Meski demikian, beberapa pengamat meragukan kemampuan pasukan Rusia untuk menyerang Donbas. Rusia disebut tak akan mampu menguasai Ukraina timur sepenuhnya.

"Kami menilai militer Rusia bakal kesulitan menempatkan pasukan besar dan mampu berperang dalam unit yang beroperasi di Donbas pada beberapa bulan ke depan," demikian analisis dari lembaga think-tank Institut Studi Perang (ISW), seperti dilansir dari CNN.

"Rusia mungkin akan mengerahkan unit yang rusak parah dan baru terkumpul sebagian untuk melangsungkan operasi ofensif yang membawa sedikit keuntungan dengan harga mahal," lanjutnya.

Analis militer dan pengamat juga menilai Rusia mungkin bakal kesulitan membentuk kembali pasukan mereka.

Sebelum invasi, Rusia menempatkan sekitar 120 batalion di Ukraina. Menurut salah satu pejabat Eropa, sekitar seperempat dari pasukan ini tak bisa beroperasi.

Sementara itu, seorang pejabat Amerika Serikat mengatakan ketersediaan pasukan Rusia saat ini berada di bawah 85 persen kekuatan tempur yang tersedia.

Namun, menurut ISW, puluhan batalion Rusia telah mundur dari sekitar Kyiv 'mengalami kerusakan yang menakutkan.'

Sementara itu, ISW berpendapat pemilihan jenderal baru Rusia ini dilakukan untuk menebus kesalahan lain Kremlin, yakni kurangnya koordinasi.

"Rusia mencoba menyelesaikan salah satu masalah yang dialami invasi mereka, dengan cara menempatkan Komandan Distrik Militer Selatan, Jenderal Alexander Dvornikov, menjadi seluruh komandan tunggal dalam operasi di Ukraina," ujar ISW lagi.

"Penyederhanaan struktur komando Rusia mungkin tidak dapat menyelesaikan seluruh masalah komando Rusia. Namun, pasukan Rusia akan terus berupaya membentuk komando yang koheren dan efisien di masa depan."

Selain itu, pasukan Rusia masih dapat melelahkan dan menjebak militer Ukraina demi mengamankan wilayah Donetsk dan Luhansk.

https://www.cnnindonesia.com/interna...enggat-putin/2

0
678
9
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan