Presiden kita, baginda Joko Widodo bersama rekan-rekan telah sepakat bahwasanya pemilu selanjutnya (Pemilu 2024) akan diselenggarakan pada tanggal 14 Februari 2024 secara hikmat dan demokratis.

Maka dari itu saya yang seorang penulis receh dari kalangan konglomerat sabun colek mau nyalonin diri sebagai Presiden Republik Indonesia tahun 2024.

Tentu langkah pertama saya akan menyiapkan berkas-berkas seperti KK, Akta Kelahiran dan SKCK. Setelah pemberkasan telah clear semua, saya langsung eksekusi langkah selanjutnya yaitu "Kampanye".

Namun kampanye saya disini agak berbeda dengan Cawapres lain. Saya tidak akan koar-koar seperti yang lain melainkan Saya akan memanfaatkan Uang 2000 Triliun saya di Bank.

Oke langkah pertama saya akan memperhitungkan dan merencanakan pengeluaran keuangan untuk kampanye saya.

Jumlah penduduk di Indonesia yang sudah siap memilih presiden sekitar 200jtan orang, namun di sini saya akan membagikan secara merata 270 Juta orang Indonesia. Anggap 1 orang akan mendapatkan uang 500.000 rupiah. Maka saya akan menyediakan uang sebesar 135,000,000,000,000 atau 135 Triliun Rupiah. Gak sampe disitu saja, saja juga akan menuliskan janji-janji manis saya di setiap amplop.

Dengan begitu uang saya dibank sisa 1.865 Triliun wkwkw masih sisah banyak.

Langkah selanjutnya, untuk mendistribusikan uang tersebut tentu saja memerlukan jasa seorang pengedar yang baik dan jujur wkwkwk.

Dari pada susah-susah nyari orang yang gak jelas, maka saya menggunakan jasa Gubernur masing-masing Provinsi.

Dengan provinsi di Indonesia sebanyak 34. Agar gubernur mau mendistribusikan uang tersebut maka saya harus menyiapkan uang yang besar. Anggap saja setiap gubernur mendapatkan uang transport sebesar 1M. Maka saya hanya mengeluarkan uang sebesar 34 Milyar saja. Murah banget....... Dengan begitu sisa uang saya di bank tinggal 1.864,9 Triliun.

Model kampanye diatas saya pilih karena model tersebut merupakan yang paling Efisien dan tidak menyita banyak waktu. Dan kemungkinan 90% uang terdistribusi secara merata.

Dengan begitu maka modal saya untuk menjadi seorang presiden sebesar 135,03 Triliun Rupiah.

Dengan model tersebut diperkirakan saya akan mendapatkan perolehan suara sebesar 70% secara real count.

Dan itu hanya imajinasi TS saja yang sedang gabut

Penulis : Ilham Khanafi
Sumber : Imajinasi TS
Sumber Gambar : Ngegambar Sendiri