Terkini.id, Jakarta – Wasekjen Partai Demokrat, Jansen Sitindaon mengungkapkan meskipun wacana tiga periode dilontarkan oleh sejumlah menteri namun Presiden Jokowi tetap harus tanggung jawab terkait isu itu.

Hal terkait Jokowi harus tanggung jawab terkait ucapan menteri yang mewacanakan tiga periode tersebut disampaikan politisi Demokrat itu dalam video wawancaranya dengan Kompas TV.

Adapun video pernyataan Jansen Sitindaon tersebut sontak menjadi perbincangan publik usai diunggah pegiat media sosial Chusnul Chotimah lewat cuitannya di Twitter, seperti dilihat pada Minggu 10 April 2022.

Dalam narasi cuitannya, Chusnul menyindir pernyataan Jansen dalam video itu. Menurutnya, awalnya Jansen mengatakan presiden harus tanggung jawab terkait wacana tiga periode.

Namun, kata Chusnul, saat Adian Napitupulu menjelaskan soal hal itu, Jansen pun lantas mengaku tak menyalahkan Jokowi terkait wacana tersebut.

“Pertama jansen_jsp bilang tanggung jawab presiden, setelah AdianNapitupul1 menjelaskan, Jansen bilang, siapa yang salahkan presiden, siapa yang salahkan Jokowi? Dasar waluh mangkrak,” cuit Chusnul Chotimah.

Dilihat dari video itu, tamoak Jansen Sitindaon awalnya menjelaskan soal sistem presidensial salam aturan ketatanegaraan.

“Aturan ketatanegaraan kita jelas, sistem presidensial mengatur yang dikenal itu adalah pertanggungjawaban presiden,” ujar Jansen.

Berdasarkan aturan itu, maka Jansen pun menilai kalaupun menteri melakukan kesalahan dengan melontarkan wacana jabatan presiden tiga periode namun Presiden Jokowi tetap harus tanggung jawab.

“Jikapun kemudian menteri membuat kesalahan, maka itu adalah tanggung jawab presiden,” tuturnya.

Hal itu, menurut pimpinan Demokrat tersebut, lantaran para menteri bekerja di bawah perintah Presiden Jokowi.

“Karena menteri-menteri itu kan bekerja di bawah presiden, yang mengangkat juga presiden,” ujarnya.



Sumber :
https://makassar.terkini.id/menteri-...anggung-jawab/