Buat kamu yang lahir di tahun 80an, acara ini menjadi satu-satunya hiburan musik di televisi. Maklum saja TVRI menjadi satu-satunya siaran di Indonesia sebelum lahirnya televisi swasta.

Bahkan untuk tayangan swasta harus memakai decoder, saat itu digawangi oleh Bambang Trihatmojo, Peter Sondakh, dan Peter Gontha mendirikan stasiun televisi swasta pertama di Republik Indonesia, pada tanggal 21 Agustus 1987, yaitu Rajawali Citra Televisi Indonesia atau RCTI dimana tanggal 13 November 1988 menjadi siaran televisi swasta pertama di Indonesia akhirnya bisa disaksikan.





Namun TVRI juga tidak ketinggalan memberikan tayangan yang menghibur diantaranya Aneka Ria Safari, dimana Eddy Soed, saat bertemu dengan Menteri Penerangan saat itu, Ali Moertopo yang merasa musik di Indonesia harus di appresiasi.

Maka banyak penyanyi legenda di acara ini yang membawakan karyanya termasuk Iwan Fals, Ratih Purwasih, Meriam Bellina dan banyak lainnya. Namun semakin banyaknya televisi swasta yang bermunculan, dengan tampilan yang lebih menarik, acara ini di tahun 90an mulai ditinggalkan dan bubar.

Lantas kenapa acara itu bubar, setelah RCTI dapat dinikmati tanpa decoder hasilnya TVRI mulai ditinggalkan. Clear Top 10 menjadi pembuka acara musik yang lebih berkesan, bahkan.durasi 90 menit dirasa kurang.





AN TV tak mau ketinggalan memberikan tempat untuk acara Akustik Plus, otimatis musik menjadi banyak disuka banyak masyarakat dari berbagai macam genre. Tapi lagu kesukaan TS adalah Nugie, dari lagu pembuat teh hingga pelukis malam, menemani nikmatnya kopi pagi hari.



Lagu dahulu memang menarik, banyak kata kiasan yang unik dan liriknya memanglah simple tapi indah dan puitis. Tak heran kalau nembak cewek saat itu adalah dengan surat, dan nyanyian sebuah lagu. Tak harus banyak berkata, tapi lebih banyak bercerita dengan nada.

Di tahun 90an inilah MTV mulai mendominasi, bahkan musisi dunia juga bisa kita lihat di acara ini. Tak heran tahun 80-90an bermunculan musisi legenda, band yang hadir saat itu sangat banyak baik di Indonesia maupun di luar negeri.

Namun berjalannya waktu musik-musik indie lebih banyak beredar di youtube, pembajakan membuat mereka susah untuk berkarya. Maka, musisi baru hanya dapat mengcover untuk mencari views.



Lantas kemana acara-acara musik di televisi? Tempat anak muda berkarya menceritakan isi hatinya?

Berganti dengan acara Dangdut, TVRI masih ada tapi sayang kaum millenial lebih suka tiktok. Tak heran musisi tanah air saat ini lebih banyak berkarya di youtube. Mungkin masanya sudah berganti, kaum millenial lebih suka yang easy seperti EDM dan Dangdut, lebih suka bergoyang pargoy dibandingkan headbang.

Namun acara Dangdut saat ini lebih didominasi dengan pencarian bakat, sama halnya dengan acara musik yang lain ajang pencarian bakat lebih disukai. Namun acara playlist tangga lagu musik Indonesia saat ini hampir tidak ada di televisi.

Itu sedikit cerita, acara musik di Indonesia yang kini hanya menjadi kenangan. Apakah kamu pernah menontonnya? Atau belum dilahirkan kedunia!



Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.





"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2022
referensi : klik, klik, klik
Pic : google