cintadineAvatar border
TS
cintadine
5 Alasan Kenapa Saat Ini Banyak Reboot dan Remake di Perfilman Hollywood


Dalam dunia perfilman kita mengenal yang namanya reboot dan remake, yaitu istilah untuk mendaur ulang film lama atau film dengan materi yang sudah lama ada. Kalau remake memang sudah lama sekali ada, tapi kalau reboot sepertinya baru menjadi tren ketika memasuki era 2000an. Ambil contoh reboot tersukses adalah Casino Royale (2006) yang merupakan reboot James Bond sekaligus film James Bond pertama bagi Daniel Craig.

Lalu ada Batman Begins (2005) yang merupakan reboot pertama dari franchise Batman yang mati suri selama delapan tahun. Kemudian ke depannya banyak reboot film lainnya dan juga banyak yang remake seperti King Kong (2005), The Mummy (2017), Ben-Hur (2016), dll.

Apa sebenarnya yang menjadi alasan kenapa banyak reboot dan remake yang terjadi dalam dunia perfilman Hollywood?

1. Uang


Alasan yang pertama bagi pihak studio untuk melakukan reboot atau remake film tentunya adalah untuk menuai untung, ya namanya juga bisnis pasti akan terus memenuhi keinginan pasar. Selain film yang orisinil, pasar juga membutuhkan remake dan reboot dari film yang sudah ada sebelumnya.

2. Kehabisan Ide
Konten Sensitif


Cukup sulit untuk mendapatkan ide yang fresh ke dalam media film. Karena itulah para sineas Hollywood lebih memilih mengangkat cerita dari media yang sudah ada seperti dari novel dan komik. Ataupun bisa dari film yang sudah ada sebelumnya alias meremake atau reboot. Kenapa? Karena sudah ada fondasi alias templatenya, lebih mudah untuk membangun sebuah cerita yang sudah ada daripada membuatnya dari awal.

3. Reboot Franchise Sudah Punya Nama

Reboot dan remake biasanya mendompleng nama franchise yang sudah terkenal di kalangan pecinta film, dan ini tentunya sangat menguntungkan. Lihatlah banyak reboot film, semuanya adalaj franchise yang sudah punya nama yang terkenal sehingga membuat penonton akan penasaran untuk datang ke bioskop. Batman dan Spider-Man adalah dua franchise yang paling sering terkena reboot yaitu sebanyak dua kali bahkan Batman 3 kali. Kalau James Bond entah nantinya akan direboot lagi atau bagaimana.

4. Meremake yang Seharusnya diremake


Tidak selamanya remake itu buruk karena justru remake semestinya dilakukan pada beberapa judul film. Salah satu alasan tepatnya karena film yang lawas sudah terlalu jadul sehingga dibuatkan versi baru yang lebih modern. Beberapa film remake yang memang layak untuk dibuat adalah The Commandments (1956) yang merupakan remake dari versi film bisu rilisan tahun 1923.

Kemudian King Kong (2005) yang merupakan remake dari King Kong versi 1933 yang masih hitam putih dan sudah sangat lama. Sementara film remake yang ngaco adalah Ben-Hur (2016) yang hasilnya jauh berbeda dengan versi originalnya yang rilisan tahun 1959.

5. Penonton yang Menginginkan


Bukan hanya keinginan studio, seringkan reboot dan remake justru diingankan sendiri oleh penontonnya. Karena para sebagian penggemar biasanya ingin terus menonton film-film baru dari franchise yang mereka sukai. Namun, tidak semuanya seperti itu karena para penggemar lebih menyukai sekuel daripada reboot. Salah satu franchise yang begitu ingin direboot oleh penggemarya sendiri adalah Transformers yang memang sudah terlalu ngaco di bawah arahan Michael Bay. Beruntung film Bumblebee (2018) membawa angin segar karena dapat diterima dengan baik.

Nah, gan. Gimana nuh komentarnya? emoticon-Big Grin

Referensi
.
emineminna
areszzjay
pein666
pein666 dan 8 lainnya memberi reputasi
9
5.7K
54
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan