cintadineAvatar border
TS
cintadine
8 Franchise Film yang "hancur" Karena Terlalu Banyak Sekuel, No 1 Karena Ulah SJW


Ada beberapa franchise film yang tetap sukses mendapatkan ulasan yang bagus walaupun jumlahnya serinya banyak. Franchise tersebut antara lain adalah Marvel Cinematic Universe, Harry Potter (Wizarding World), dan juga James Bond. Tapi ada juga franchise film yang malah kacau gara-gara kebanyakan sekuel.

Contohnya, untuk film pertama atau keduanya bagus tapi lama kelamaan malah semakin buruk. Kemudian dibuat film lagi dengan tujuan untuk memperbaiki franchise, tapi justru malah semakin kacau. Nah gan, berikut ini adalah franchise film yang malah jadi hancur gara-gara kebanyakan sekuel.

1. Terminator


Film pertamanya adalah The Terminator (1984) dan film keduanya Terminator 2: Judgement Day (1991) adalah film garapan James Cameron yang menjadi legenda dalam sejarah sinema Hollywood. Selebihnya, semua sekuel Terminator terbilang jelek. Terminator Genesys (2015) dan yang paling parah adalah Terminator: Dark Fate (2019) yang hanya jadi film pemuas hasrat SJW dan Feminazi.

2. Alien

Alien (1979) adalah film garapan Scot Ridley dengan cerita yang sangat rapih dan orisinil dan menyajikan elemen horor yang sangat terasa. Sekuelnya dibuat oleh James Cameron yaitu Aliens (1986) dipadukan dengan action horor dan sama suksesnya. Tapi pada film ketiga, Alien 3 (1992) yang digarap oleh David Fincher, filmnya malah flop dan mendapatkan nilai negatif. Padahal, film ini direncanakan menjadi klimaks atau akhir trilogi perjalanan Ripley dalam kejaran alien Xenomorph yang mengerikan.

3. Star Wars

George Lucas menjual lisensi hak cipta Star Wars pada Disney yang berujung pada dilanjutkannya sekuel Star Wars. Sekuel trilogi Star Wars oleh sebagian fans dianggap sudah melenceng jauh dari Star Wars. Trilogi sekuel bahkan dianggap hanya akal-akalan SJW saja untuk menyebar luaskan propagandanya. Karakter utama yaitu Rey dianggap hanya menjadi karakter untuk memuaskan hasrat feminis tanpa memikirkan ide cerita yang lebih berkualitas. Akibatnya, sebagian fans murka kepada para pembuat film..

4. Pirates of the Carrebean


Pirates of the Carrebean harusnya berakhir dalam film ketiganya dan menjadi trilogi. Namun karena banyaknya fans film keempatnya pun dibuat dan hasilnya kurang memuaskan. Lalu ada Pirates of the Caribbean: Salazar's Revenge (2017) yang merupakan film kelimanya. Hasilnya sama, tidak sebagus film pertama dan keduanya.

5. Jaws
Konten Sensitif

Jaws (1977) adalah sebuah film legendaris yang disutradarai oleh Steven Spielberg. Dianggap sebagai salah satu film yang paling berpengaruh, Jaws adalah film yang mengisahkan tentang keganasan hiu putih. Tiga film sekeulnya tidak dibuat oleh Spielberg dan diproduksi dengan alakadarnya dan dengan penceritaan yang dangkal. Ketiga sekuel Jaws pun dicap sebagai film yang jelek dan berbeda jauh dengan film pertamanya.

6. Saw

Saw (2004) disutradarai oleh James Wan dan film inilah yang melambungkan namanya. Meskipun diproduksi dengan budget rendah, namun James Wan mampu meramu film horor yang amat mencekam dan mempengaruhi psikis. Namun mungkin karena aji mumpung, pihak studio terus merilis sekuelnya setiap tahun sampai Saw 7 (2010) ceritanya mengalami penurunan kualitas karena hanya merupakan pengulangan saja. Pun demikian dengan Saw 8 (2017).

7. Fast Furious

Film pertamanya dirilis pada tahun 2001 dan melambungkan nama Vin Diesel dan Paul Walker. Bermula dari film yang bertemakan balapan, kemudian sekuelnya menjadi banyak karena saking populernya. Seiring berjalannya waktu para penonton rupanya semakin bosan dan menganggap cerita Fast Furious semakin ngadi-ngadi seperti yang mati bisa hidup lagi dan musuh bisa menjadi teman. Belum lagi kekonyolan seperti yang terjadi di Fast Furious 9 yang malah menjadi bahan ejeken dalam bentuk meme.

8. Jurassic Park

Jurassic Park adalah film yang fenomenal di tahun 90an dan visual efeknya saat itu sangat terasa hebat. Dinosaurus yang punah jutaan tahun yang lalu terasa hidup kembali. Film keduanya mungkin masih agak mendingan dan film ketiganya saat itu mengecewakan. Sadar akan bisa menghasilkan uang, Jurassic Park dibuat sekuelnya dengan Jurassic World (2015) dan kemudian Jurassic World: Fallen Kingdom (2018). Hasilnya biasa saja bahkan yang Fallen Kingsom mendapatkan ulasan negatif.

Itu dia gan pembahasannya. Ya walaupun demikian tetap saja menghasilkan uang bagi studio. emoticon-Ngakak

Referensi
packyu
misstumbler
ipanpun
ipanpun dan 33 lainnya memberi reputasi
34
23.7K
197
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan