- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ketika 'PASANGAN MESUM' Digrebek Dan Diarak Warga, Apakah Demi Efek Jera ?


TS
kiehartanto
Ketika 'PASANGAN MESUM' Digrebek Dan Diarak Warga, Apakah Demi Efek Jera ?
Ketika 'PASANGAN MESUM' Digrebek Dan Diarak Warga, Apakah Demi Efek Jera ?
ilustrasi
pic : google.
Tentu kita semua sudah cukup sering mendengar berita tentang pasangan sejoli yang ketahuan atau diduga berbuat mesum lalu diarak berkeliling oleh warga,
salah satunya yang baru-baru ini terjadi di Malang dan videonya juga sempat viral di media sosial dimana sepasang pria dan wanita yang diduga berbuat mesum diketahui harus menahan malu saat warga mengarak keduanya berkeliling jalan hingga ke kantor polisi dan menarik perhatian warga.

pic : google
Yap, kejadian warga mengarak pelaku mesum ini bukanlah hal yang baru khususnya di negeri ini, sudah beberapa kali hal tersebut dilakukan oleh warga di berbagai daerah yang emosi dengan perzinahan yang dilakukan oleh para pelaku mesum.
Lantas pertanyaannya kenapa beberapa warga masyarakat 'masih suka' mengarak para pelaku mesum? bahkan bukan hanya mengarak, tapi sampai ada juga yang melakukan penganiayaan dan pelecehan.
menurut seorang Sosiolog bernama Wida ayu, apa yang dilakukan oleh masyarakat yang melakukan pengarakan kepada pelaku mesum adalah akibat kekhawatiran jika hal-hal atau perbuatan mesum tersebut bisa menjadi sebuah wabah di masyarakat, dan disamping itu alasan warga yang paling utama adalah untuk memberikan efek jera kepada pelaku untuk tidak mengulangi perbuatannya dan juga sebagai pelajaran bagi masyarakat lainnya.

pic : google
Memang harus diakui mengarak pelaku mesum keliling dan mempermalukannya di depan warga selalu menjadi kontroversi, selalu saja ada yang pro dan kontra, dan hal tersebut sudah sering dilakukan sejak lama oleh warga di berbagai daerah, bedanya di jaman serba canggih seperti saat ini, informasi bisa tersebar dengan cepat dan bisa di akses oleh siapapun, bahkan videonya pun bisa dilihat dengan mudah di media sosial.


pic : google
Ane pribadi agak kurang setuju dengan kegiatan mengarak pelaku mesum dan mempermalukannya didepan umum, bahkan dulu ada kasus dimana sepasang sejoli pelaku mesum sampai harus diarak sembari dipukuli dan dilecehkan oleh warga sepanjang jalan, yang pada akhirnya membuat pelaku yang mengarak harus menjalani proses hukum.
Sebenarnya masyarakat yang mendapati pelaku mesum di wilayahnya bisa langsung membawa para pelaku ke kantor polisi atau kantor desa dengan cara yang bijak untuk nantinya dilakukan tindakan sesuai ketentuan yang berlaku, jangan lagi melakukan tindakan main hakim sendiri, apalagi sampai berbuat pidana yang akan justru malah akan merugikan diri sendiri...

ilustrasi
pic : google
Nah kira-kira menurut gansis gimana dengan fenomena warga mengarak pelaku mesum? apakah hal seperti ini bisa dibenarkan dengan alasan memberikan efek jera?

Penulis : Kie hartanto
Referensi : Sumber 1 dan Sumber 2
Gambar : google
KIEHARTANTO-KASKUS 2022
Konten Sensitif

ilustrasi
pic : google.
Tentu kita semua sudah cukup sering mendengar berita tentang pasangan sejoli yang ketahuan atau diduga berbuat mesum lalu diarak berkeliling oleh warga,
salah satunya yang baru-baru ini terjadi di Malang dan videonya juga sempat viral di media sosial dimana sepasang pria dan wanita yang diduga berbuat mesum diketahui harus menahan malu saat warga mengarak keduanya berkeliling jalan hingga ke kantor polisi dan menarik perhatian warga.

pic : google
Yap, kejadian warga mengarak pelaku mesum ini bukanlah hal yang baru khususnya di negeri ini, sudah beberapa kali hal tersebut dilakukan oleh warga di berbagai daerah yang emosi dengan perzinahan yang dilakukan oleh para pelaku mesum.
Lantas pertanyaannya kenapa beberapa warga masyarakat 'masih suka' mengarak para pelaku mesum? bahkan bukan hanya mengarak, tapi sampai ada juga yang melakukan penganiayaan dan pelecehan.

menurut seorang Sosiolog bernama Wida ayu, apa yang dilakukan oleh masyarakat yang melakukan pengarakan kepada pelaku mesum adalah akibat kekhawatiran jika hal-hal atau perbuatan mesum tersebut bisa menjadi sebuah wabah di masyarakat, dan disamping itu alasan warga yang paling utama adalah untuk memberikan efek jera kepada pelaku untuk tidak mengulangi perbuatannya dan juga sebagai pelajaran bagi masyarakat lainnya.

pic : google
Memang harus diakui mengarak pelaku mesum keliling dan mempermalukannya di depan warga selalu menjadi kontroversi, selalu saja ada yang pro dan kontra, dan hal tersebut sudah sering dilakukan sejak lama oleh warga di berbagai daerah, bedanya di jaman serba canggih seperti saat ini, informasi bisa tersebar dengan cepat dan bisa di akses oleh siapapun, bahkan videonya pun bisa dilihat dengan mudah di media sosial.


pic : google
Ane pribadi agak kurang setuju dengan kegiatan mengarak pelaku mesum dan mempermalukannya didepan umum, bahkan dulu ada kasus dimana sepasang sejoli pelaku mesum sampai harus diarak sembari dipukuli dan dilecehkan oleh warga sepanjang jalan, yang pada akhirnya membuat pelaku yang mengarak harus menjalani proses hukum.
Sebenarnya masyarakat yang mendapati pelaku mesum di wilayahnya bisa langsung membawa para pelaku ke kantor polisi atau kantor desa dengan cara yang bijak untuk nantinya dilakukan tindakan sesuai ketentuan yang berlaku, jangan lagi melakukan tindakan main hakim sendiri, apalagi sampai berbuat pidana yang akan justru malah akan merugikan diri sendiri...

ilustrasi
pic : google
Nah kira-kira menurut gansis gimana dengan fenomena warga mengarak pelaku mesum? apakah hal seperti ini bisa dibenarkan dengan alasan memberikan efek jera?



Penulis : Kie hartanto
Referensi : Sumber 1 dan Sumber 2
Gambar : google
KIEHARTANTO-KASKUS 2022






Fey1985 dan 28 lainnya memberi reputasi
29
11.2K
144


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan