Kasus Berbau PORNO Kok selalu Heboh ? Ada Fenomena Apa Dibalik Dea Onlyfans ??!


pic : google.

Berita tentang aksi pornografi yang dilakukan oleh seorang wanita yang dikenal dengan nama Dea Onlyfans sepertinya akan semakin heboh dan melebar karena baru-baru ini pihak kepolisian menyampaikan jika seorang komedian terkenal berinisial "M" yang kemudian diketahui bernama Marshel Widianto yang juga menjadi salah satu komedian yang mengisi program sahur ramadan di salah satu TV swasta tanah air.

Sebenarnya yang menjadi menarik dari kasus pornografi seperti ini adalah kenapa harus terkesan selalu dibuat besar dan menghebohkan, bahkan menjadi isu nasional, beritanya bermunculan dimana-mana, termasuk dengan memunculkan inisial komedian ternama tanah air yang diduga telah membeli 'KONTEN PORNO' dari si pembuatnya secara langsung dan akan dipanggil untuk diminta keterangannya.


pic : google

Maka kini muncul sebuah pertanyaan dari masyarakat, apakah membeli konten porno dari seseorang atau situs tertentu bisa dikenakan pidana?
jawabannya Bisa!, seseorang yang membeli konten yang berbau pornografi akan masuk kedalam kategori tindak pidana penyebarluasan pornografi, tapi tentu pihak kepolisian harus memastikan terlebih dahulu kepada orang tersebut apakah dia hanya membeli atau ikut menyebarluaskan, maka dalam kasus yang sedang ramai menjadi perbincangan saat ini, artis atau komedian yang dikatakan telah membeli bahkan memborong konten porno dari wanita bernama Dea tersebut akan dipanggil dan diminta keterangannya lebih lanjut.


pic : google


sehat banget ya bunnn...
pic : google

Kalau kita bicara soal pornografi, sebenarnya apa yang dilakukan oleh wanita bernama Dea atau aksi membeli konten porno bukanlah hal yang baru, faktanya kegiatan semacam ini sudah sangat sering terjadi, apalagi di jaman serba digital seperti saat ini, seakan semuanya semakin dipermudah, termasuk contohnya melalui VCS (video call sex) yang sangat marak dilakukan dan dipromosikan dari media sosial atau melalui situs seperti Onlyfans dimana setiap orang yang mau melihat konten porno dari seseorang harus 'membayar' terlebih dahulu paket berlangganannya.


pic : google

Lantas kenapa setiap kasus pornografi seperti ini selalu dibuat seakan kasus yang sangat besar?
padahal bisa aja kan diselesaikan dengan senyap tanpa dibuat heboh, panggil pelakunya dan proses, atau kalau ada artis terkenal yang terlibat ya juga dipanggil tanpa harus mengatakan dahulu ke para wartawan termasuk memberikan inisial yang pada akhirnya menjadi heboh dan masyarakat menerka-nerka siapa artis tersebut, atau apa memang prosedurnya harus seperti ini ya?


pic : google

Gimana nih menurut gansis?

Apakah besok2 bakal terus bermunculan konten kreator onlyfans lain yang membuat heboh? atau artis2 yang ketauan membeli konten porno?
bukannya masih banyak ya permasalah bangsa ini yang lebih penting? apa jangan2...





Penulis : xhamstermaniac
Sumber : Link 1, Link 2

Foto : Google


-kaskus-