kardus2020Avatar border
TS
kardus2020
Pendeta Saifuddin Jadi Tersangka, MUI: Hukum Seadil-adilnya!


Jakarta - Pendeta Saifuddin Ibrahim telah ditetapkan sebagai tersangka kasus ujaran kebencian dan penodaan agama. Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengapresiasi langkah cepat Polri menangani kasus tersebut.

"Saya mengapresiasi pihak kepolisian yang dengan cepat dan tepat untuk segera menetapkan Pendeta Saifuddin ini tersangka," kata Wakil Sekjen MUI Muhammad Ziyad kepada wartawan, Rabu (30/3/2022).

Ziyad mengatakan apa yang diperbuat Pendeta Saifuddin sangat tidak dibenarkan. Jika tidak direspons cepat, menurutnya, hal itu bisa memicu kekisruhan di masyarakat.

"Karena kita tahu bagaimana sepak terjang dia yang luar biasa telah melakukan penghinaan agama Islam dengan tudingan-tudingan dia dengan ocehan-ocehan dia, dan sekaligus memberikan pembelajaran penting kepada siapapun orangnya, dari manapun agamanya termasuk internal agama maka tidak boleh menghina ajaran agama, apalagi yang disampaikan tuduhan terhadap kitab suci Al-Qur'an, ini tidak dibolehkan," ujarnya.

"Kalau tidak dia diambil langkah cepat ini berbahaya bagi lingkungan beragama sekaligus akan muncul orang-orang yang akan melakukan tindakan hukum tersendiri. Ini kan sudah masuk dalam wilayah yang sangat sakral sekali," lanjut Ziyad.


Ziyad berharap kasus ini menjadi perhatian bagi siapa pun untuk menghormati setiap agama. Kehidupan beragama, menurutnya, perlu dijaga oleh semua orang tanpa terkecuali.

"Marilah kita saling menjaga kehidupan beragama, saling menghormati, dan tidak melakukan hal-hal yang mencederai kerukunan umat beragama, apalagi merusak tatanan kehidupan beragama, dan siapa pun orang-orang yang melakukan semacam itu, saya kira aparat harus segara menindak secara hukum," ucapnya.

Lebih lanjut, Ziyad meminta polisi memberikan hukuman setimpal terhadap Pendeta Saifuddin. Hal itu guna menimbulkan efek jera bagi masyarakat lain.

"Semoga dihukum seadil-adilnya sesuai perbuatannya pidana penodaan agama, sekaligus menjadi efek jera bagi pelaku dan pelajaran bagi siapa pun agar tidak seenaknya melecehkan ajaran agama," tuturnya.

Pendeta Saifuddin Ibrahim telah ditetapkan sebagai tersangka kasus ujaran kebencian dan penodaan agama. Saifuddin terancam sanksi pidana penjara 6 tahun dan denda Rp 1 miliar.

"Pidana penjara paling lama 6 tahun dan denda paling banyak Rp 1 miliar," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Rabu (30/3).

Ancaman sanksi itu merujuk pasal yang dipersangkakan oleh penyidik. Saifuddin Ibrahim dijerat pasal ujaran kebencian UU Informasi Transaksi Elektronik (ITE).

"Pasal 45A ayat (1) juncto Pasal 28 ayat (1) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik," ucap Ramadhan.


Saifuddin Diminta Serahkan Diri

Sebelumnya, Pendeta Saifuddin Ibrahim ditetapkan sebagai tersangka kasus penistaan agama dan ujaran kebencian. Usut punya usut, Saifuddin ternyata menyadari dia sedang diburu polisi.

"Kami melihat saudara SI telah menyampaikan, telah monitor tentang penanganan kasus ini," ucap Ramadhan.


Baca artikel detiknews, "Pendeta Saifuddin Jadi Tersangka, MUI: Hukum Seadil-adilnya!" selengkapnya https://news.detik.com/berita/d-6009195/pendeta-saifuddin-jadi-tersangka-mui-hukum-seadil-adilnya.


------------------------------------------------------------------------------------------

Dalam Psikologi, dijelaskan "Kenapa ada orang yang mudah tersinggung dan agresif?" orang yang mudah tersinggung dan agresif adalah orang yang enggan untuk melihat dirinya dan mengintegrasikan sisi gelap dalam dirinya. Sisi gelap biasanya adalah:

1. Masa lalu yang buruk
2. kekurangan (gaji kecil, nggak punya pasangan dll)
3. Pengalaman memalukan
4. sifat buruk
5. fantasy sex yang menjijikkan

Orang yang gagal mengintegrasikan sisi gelapnya biasanya mudah iritasi jika disinggung sisi gelapnya bahkan dalam banyak kasus berujung pada penyerangan yang mematikan. emoticon-Ngakak (S)

Menurutku sama dengan kondisi umat islam yang sangat mudah iritasi dan tersinggung jika agamanya dikritik. hal ini terjadi karena mayoritas umat islam sekarang belum mau mengintegrasikan sisi gelapnya yaitu sejarah umat islam yang buruk, korup dan brutal pada zaman berdirinya. 

----
Kritikan dari pdt Syaifudin ini sebanrnya mentrigger umat islam untuk melihat kedalam dan memahami sisi gelap islam yang selama ini tidak disampaikan oleh para kiayi dan ustad. 

Sebenarnya ada intelektual islam yang sudah membongkar sisi gelap islam zaman awal penyebarannya yaitu Faraq Fauda dari mesir. beliau menulis buku yang membawanya pada kematian karena difatwa kafir dan halal darahnya. padahal sejarah yang dia tulis juga referensinya dari sejarawan muslim...emoticon-Turut Berduka


Download Buku KEBENARAN YANG HILANG

Diubah oleh kardus2020 01-04-2022 16:29
kelayan
T2Y
spoyspoyz
spoyspoyz dan 8 lainnya memberi reputasi
9
2.2K
47
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan