- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Ukraina Desak Belanda Hentikan Perdagangan dengan Rusia


TS
5tar5.
Ukraina Desak Belanda Hentikan Perdagangan dengan Rusia
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta parlemen Belanda untuk bantuan senjata, bantuan rekonstruksi, serta penghentian semua bisnis dengan Rusia sebagai tanggapan atas serangan ke negaranya.
"Sanksi yang lebih kuat diperlukan agar Rusia tidak memiliki kesempatan untuk melanjutkan perang ini lebih jauh di Eropa," katanya kepada anggota parlemen melalui tautan video, Kamis (31/3/2022). "Hentikan semua perdagangan dengan Rusia," imbuhnya, dikutip Reuters.
Zelensky, kepala negara asing pertama yang berpidato di sesi pleno majelis rendah Belanda yang beranggotakan 150 orang, mengatakan Belanda harus bersiap untuk menghentikan energi dari Rusia sehingga tidak membayar miliaran untuk perang.
Adapun, sekitar 20% gas alam Belanda berasal dari Rusia, yang telah menjadi mitra dagang penting bagi Belanda dalam beberapa tahun terakhir.
Belanda, bersama dengan negara-negara Uni Eropa lainnya termasuk Jerman, sedang mencari sumber energi lain, tetapi alternatif cepat sedikit dan pasokan global terbatas.
Zelensky juga meminta Belanda untuk "mengadopsi sebuah kota" di Ukraina untuk memfokuskan upaya rekonstruksi pascaperang.
Belanda sendiri telah memasok pasukan Ukraina dengan peralatan militer, termasuk roket anti-tank dan sistem pertahanan udara Patriot dan juga mendukung peningkatan kehadiran NATO di sepanjang sayap timur aliansi militer itu.
Belanda sejauh ini tidak dapat secara efektif membekukan atau menyita puluhan miliar euro aset Rusia yang terdaftar di Belanda, karena struktur pajak yang rumit yang mempersulit identifikasi pemilik akhir kepemilikan dan properti perusahaan.
Sebuah surat kepada parlemen dari Kementerian Keuangan pada 22 Maret mengatakan 392 juta euro aset dan transaksi Rusia telah dibekukan di bawah sanksi Uni Eropa yang diberlakukan sejak serangan ke Ukraina pada 24 Februari lalu.
Sementara itu, Pemimpin Partai Buruh Oposisi Lilianne Ploumen meminta pemerintah Perdana Menteri Mark Rutte untuk segera menerapkan sanksi Uni Eropa dan dengan cepat menargetkan aset karena negaranya "tidak bisa lagi membenarkan ini ke Ukraina".
Mengacu pada pengadilan kejahatan perang di Belanda, Zelensky menyerukan perlunya keadilan. "Mereka yang memberi perintah (untuk membombardir dan menembaki Ukraina) harus dimintai pertanggungjawaban. Di Den Haag, kota pengadilan, orang tahu itu," katanya.
https://www.cnbcindonesia.com/news/2...n-dengan-rusia
"Sanksi yang lebih kuat diperlukan agar Rusia tidak memiliki kesempatan untuk melanjutkan perang ini lebih jauh di Eropa," katanya kepada anggota parlemen melalui tautan video, Kamis (31/3/2022). "Hentikan semua perdagangan dengan Rusia," imbuhnya, dikutip Reuters.
Zelensky, kepala negara asing pertama yang berpidato di sesi pleno majelis rendah Belanda yang beranggotakan 150 orang, mengatakan Belanda harus bersiap untuk menghentikan energi dari Rusia sehingga tidak membayar miliaran untuk perang.
Adapun, sekitar 20% gas alam Belanda berasal dari Rusia, yang telah menjadi mitra dagang penting bagi Belanda dalam beberapa tahun terakhir.
Belanda, bersama dengan negara-negara Uni Eropa lainnya termasuk Jerman, sedang mencari sumber energi lain, tetapi alternatif cepat sedikit dan pasokan global terbatas.
Zelensky juga meminta Belanda untuk "mengadopsi sebuah kota" di Ukraina untuk memfokuskan upaya rekonstruksi pascaperang.
Belanda sendiri telah memasok pasukan Ukraina dengan peralatan militer, termasuk roket anti-tank dan sistem pertahanan udara Patriot dan juga mendukung peningkatan kehadiran NATO di sepanjang sayap timur aliansi militer itu.
Belanda sejauh ini tidak dapat secara efektif membekukan atau menyita puluhan miliar euro aset Rusia yang terdaftar di Belanda, karena struktur pajak yang rumit yang mempersulit identifikasi pemilik akhir kepemilikan dan properti perusahaan.
Sebuah surat kepada parlemen dari Kementerian Keuangan pada 22 Maret mengatakan 392 juta euro aset dan transaksi Rusia telah dibekukan di bawah sanksi Uni Eropa yang diberlakukan sejak serangan ke Ukraina pada 24 Februari lalu.
Sementara itu, Pemimpin Partai Buruh Oposisi Lilianne Ploumen meminta pemerintah Perdana Menteri Mark Rutte untuk segera menerapkan sanksi Uni Eropa dan dengan cepat menargetkan aset karena negaranya "tidak bisa lagi membenarkan ini ke Ukraina".
Mengacu pada pengadilan kejahatan perang di Belanda, Zelensky menyerukan perlunya keadilan. "Mereka yang memberi perintah (untuk membombardir dan menembaki Ukraina) harus dimintai pertanggungjawaban. Di Den Haag, kota pengadilan, orang tahu itu," katanya.
https://www.cnbcindonesia.com/news/2...n-dengan-rusia


jerryreality220 memberi reputasi
1
890
8


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan